tag:blogger.com,1999:blog-3384128493476965442024-02-22T08:50:49.824-08:00Biografi Ilmuwan DuniaMengetahui sebagian penemu-penemu terkemuka di duniaFauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.comBlogger77125tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-68763099285771079462010-07-03T21:48:00.000-07:002010-07-03T21:48:33.620-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/jean-jacques-rousseau-1712-1778.html">Biografi JEAN-JACQUES ROUSSEAU 1712-1778</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglaQY1uz6puJYxTZHKqyiOJYE1L5PXsVwDJcHMDwE2mr3oxhaGQHyvU_SRCCuS-zSdg3RbKWe759e-FjpBo8JHQfKRoSTJhQlBLwPHfmY-YXAJG3BAynZQqOmHYtn_4qZl9vQElMLsOnwr/s1600-h/ll.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5444056198993002258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglaQY1uz6puJYxTZHKqyiOJYE1L5PXsVwDJcHMDwE2mr3oxhaGQHyvU_SRCCuS-zSdg3RbKWe759e-FjpBo8JHQfKRoSTJhQlBLwPHfmY-YXAJG3BAynZQqOmHYtn_4qZl9vQElMLsOnwr/s400/ll.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 118px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 90px;" /></a>Lahir di Jenewa, Swiss, filosof tenar Jean-Jacques Rousseau ini. Malang menimpa, bundanya hembuskan napas teraklrir tak lama sesudah melahirkannya. Rupanya, nasib buruk masih terus membuntuti: di umur sepuluh tahun ayahnya diusir dan meninggalkan Jenewa dan hiduplah Rousseau seorang diri. Kemudian Rousseau sendiri meninggalkan Jenewa tahun 1728 ketika umurnya menginjak enam belas tahun. Bertahun Rousseau awam seawam-awamnya, tak terkenal namanya samasekali, berkelana dari satu tempat ke tempat lain, dan bekerja di satu tempat dan pindah kerja di tempat lain. Di sela-sela itu dia terlibat percintaan dengan banyak wanita, antara lain dengan Therese Levasseur yang ujungujungnya punya lima anak di luar perkawinan. Dia tempatkan kelima anak itu di asrama anak-anak yang tidak ketahuan bapak-ibunya. (Tatkala usianya mencapai lima puluh tahun, Therese dinikahinya betul-betul).<br />
<br />
Pada tahun 1750 --di umur tiga puluh delapan-- mendadak Rousseau jadi tenar. Akademi Dijon menawarkan hadiah esai terbaik tentang pokok soal: apakah seni dan ilmu pengetahuan memang punya manfaat buat kemanusiaan, berhasil dapat hadiah pertama. Sesudah itu namanya melangit. Beruntun muncullah karya-karya lainnya, termasuk Discourse on the Origin of Inequality (1755); La nouvelle Heloise (1761); Emile (1762); The Social Contract (1762); Confessions (1770) yang kesemuanya itu melambungkan kemasyhurannya. Tambahan lagi, karena Rousseau suka musik, dia menggubah dua opera masing-masing Les muses galantes dan Le devin du village.<br />
<br />
Kendati mulanya Rousseau sahabat sejumlah penulis pembaharu Perancis --termasuk Denis Diderot dan Jean d'Alambert, jalan pikirannya segera bersimpang jalan tajam dengan mereka. Karena Rousseau menentang rencana Voltaire mendirikan sebuah teater di Jenewa (Rousseau bersikeras bahwa teater merupakan sekolah yang membejatkan moral), Rousseau dibenci habis-habisan oleh Voltaire. Disamping itu, citra rasa Rousseau berbeda amat dengan rasionalisme Voltaire dan kaum Encyclopedist. Mulai tahun 1762 dan seterusnya, Rousseau menghadapi kesulitan dengan pihak penguasa karena tulisan-tulisan politiknya. Beberapa kawan dekatnya mulai menjauh darinya dan bersamaan dengan saat itulah Rousseau tampak mengalami kelainan jiwa. Meskipun sejumlah orang masih bersahabat dengannya, Rousseau bersikap bermusuhan dengan mereka karena sifatnya sudah menjadi penuh curiga dan kasar. Selama dua puluh tahun sisa hidupnya, dia umumnya menjadi orang penuh benci dan kecewa serta dirundung kemurungan tak bahagia. Dia meninggal dunia 1778 di Ermenonville Perancis.<br />
<br />
Tulisan-tulisan Rousseau orang bilang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan sosialisme, romantisme, totaliterisme, anti-rasionalisme, serta perintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis dan merupakan penyumbang buat ide-ide modern menuju demokrasi dan persamaan. Dia juga dianggap punya sumbangan penting dalam hal pengaruh teori pendidikan modern. Telah lama dipermasalahkan di bidang teoritis bahwa manusia hampir pada hakekatnya merupakan produk alam sekitarnya (karena itu mudah berubah serta peka). Anggapan ini berasal pula dari tulisan-tulisan Rousseau. Dan sudah barang tentu, dia pun punya saham dalam hal pemikiran bahwa teknologi modern dan masyarakat itu sesuatu yang buruk. Dia pula yang memperkenalkan khayalan tentang "kualitas keprimitifan." Pada mulanya Rousseau tidak pernah menggunakan sebutan itu, dan juga dia tidak merupakan seorang pengagum penduduk pribumi pulau-pulau di laut selatan, atau pun orang-orang Indian. Pikiran tentang apa yang disebut "kualitas keprimitifan" telah dikenal jauh sebelum jaman Rousseau, dan penyair Inggris kenamaan, John Dryden, sudah menggunakan sebutan yang persis begitu lebih dari seabad sebelum Rousseau lahir ke dunia. Dan bukan pula Rousseau yang berpendapat dan bersikap bahwa masyarakat itu dasarnya brengsek. Malah sebaliknya, dia senantiasa menekankan bahwa masyarakat itu perlu untuk manusia.<br />
<br />
Dan akan halnya Rousseau-lah yang mula-mula mencetuskan gagasan "kontrak sosial" itu pun sepenuhnya palsu. Gagasan ini sudah didiskusikan panjang-lebar oleh John Locke yang hasil karyanya sudah diterbitkan jauh sebelum Rousseau lahir. Bukti menunjukkan, filosof Inggris yang masyhur Thomas Hobbes telah pula mendiskusikan pikiran ini (kontrak sosial) bahkan sebelum John Locke.<br />
<br />
Bagaimana pula ihwal penolakan Rousseau terhadap teknologi? Amatlah gamblang dan jelas bahwa dua abad sesudah Rousseau meninggal dunia menyaksikan tumbuhnya teknologi yang luar biasa. Penentangan Rousseau terhadap teknologi dengan begitu jelas sia-sia belaka. Kalau toh terasa ada gerutu anti teknologi dewasa ini, itu sama sekali bukanlah bertolak dari tulisan Rousseau melainkan akibat yang tak diharapkan dari penggunaan teknologi yang tak terkendali di abad akhir ini.<br />
<br />
Banyak para pemikir mengusulkan bahwa faktor lingkungan punya makna penting dalam pembentukan karakter manusia, karena itu saya pikir tak ada alasan mengaitkan ini dengan pikiran Rousseau karena toh memang menjadi pendapat umum. Begitu juga nasionalisme, sudah merupakan faktor pendorong utama jauh sebelum Rousseau hidup dan peranannya dalam pertumbuhan nasionalisme ini tidaklah seberapa.<br />
<br />
Apakah tulisan-tulisan Rousseau merintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis? Sampai batas tertentu memang tak dapat disangkal, dan mungkin lebih penting dari apa yang disumbangkan oleh Diderot dan d' Alambert. Tetapi, pengaruh Voltaire yang tulisan-tulisannya muncul lebih dulu, jumlahnya lebih banyak, lebih jelas arahnya, pokoknya lebih punya kaitan dari banyak segi.<br />
<br />
Memang benar, Rousseau seorang anti-rasionalis diukur dari wataknya, khusus bertentangan dengan para penulis masyhur Perancis pada jamannya. Tetapi, anti-rasionalis bukanlah pula barang baru; kepercayaan politis serta sosial kita sering bertolak dari emosi dan prasangka, kendati kita coba-coba menyebutnya rasional sekedar satu alasan untuk meyakinkan mereka.<br />
<br />
Tetapi, jika pengaruh Rousseau tidaklah sebesar anggapan para pengagumnya, bagaimanapun juga cukup meluas. Sebab, sepenuhnya benar bahwa dia merupakan faktor penting dalam hal pertumbuhan romantisme dalam kesusasteraan, dan pengaruhnya di bidang teori pendidikan berikut pemraktekannya telah membuktikan arti pentingnya. Rousseau memperkecil makna penting pendidikan anak-anak lewat buku bacaannya, karena dianggapnya lebih efektif belajar lewat pengalaman. (Kebetulan, Rousseau seorang penganjur gigih agar bayi minum susu ibu). Kedengarannya mencengangkan betapa seorang yang meninggalkan anaknya sendiri punya keberanian beri ceramah perihal bagaimana memelihara dan membesarkan anak-anak, tetapi tak usah diragukan bahwa gagasan-gagasan Rousseau punya pengaruh mendalam pada teori pendidikan modern.<br />
<br />
Banyak pikiran menarik dan orisinal terdapat dalam tulisan-tulisan politik Rousseau. Tetapi yang paling menonjol dari kesemuanya itu adalah gairahnya yang berkobar-kobar terhadap terjelmanya persamaan hak dan derajat, dan perasaan yang membawa bahwa struktur masyarakat yang ada merupakan sesuatu yang tak tertahankan ketidakadilannya. ("Manusia dilahirkan merdeka; dan di mana-mana dia terbelenggu oleh rantai"). Rousseau sendiri tidak menganjurkan tindak kekerasan, tetapi jelas dia menggoda orang lain memilih revolusi kekerasan untuk mencapai perbaikan tingkat demi tingkat.<br />
<br />
Pandangan Rousseau terhadap milik pribadi (dan juga terhadap pelbagai pokok masalah) sering bertentangan satu sama lain. Pernah dia menggambarkan hak milik pribadi itu merupakan "hak yang paling suci dari semua hak penduduk." Tetapi, bisa juga dibilang bahwa serangannya terhadap hak milik pribadi punya akibat lebih besar terhadap sikap para pembacanya ketimbang komentar-komentarnya yang bernada memuji dan menyanjung. Rousseau merupakan salah satu dari penulis modern pertama yang punya arti penting melabrak habis lembaga hak milik pribadi, karena itu dia bisa dianggap selaku pemula dari faham sosialisme dan komunisme modern.<br />
<br />
Akhirulkalam, orang tidak boleh anggap sepele teori Rousseau di bidang konstitusi. Ide sentral tentang "Kontrak sosial" adalah, menurut bunyi kalimat Rousseau sendiri "pengalihan secara total seluruh hak-hak orang per orang kepada masyarakat secara keseluruhan." Kalimat ini mempersempit ruang gerak buat kebebasan pribadi atau untuk hak-hak asasi. Rousseau sendiri adalah seorang pembangkang terhadap penguasa, tetapi pengaruh pokok dari bukunya dapat dibuktikan kemudian oleh negara-negara totaliter.<br />
<br />
Rousseau dikritik sebagai seorang kehinggapan penyakit syaraf yang gawat (belum lagi anggapan bahwa dia sinting), sebagai seorang lelaki chauvinis, seorang pemikir yang bikin resah dan pikirannya tidak praktis. Kritik-kritik macam ini umumnya dapat dibenarkan. Tetapi, yang lebih penting dari kekurangan-kekurangan yang ada pada Rousseau adalah pandangannya yang tajam dan kecerdasan yang orisinal yang terus berlangsung mempengaruhi pemikiran modern selama lebih dari dua abad.<br />
</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-75615571701075667182010-07-03T21:44:00.001-07:002010-07-03T21:44:19.297-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: blue;"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/euclid-300-sm.html">Biografi EUCLID ± 300 SM</a></b> </h3><div class="post-header" style="color: blue;"> </div><b style="color: blue;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0QyQXIK1_nWxSXTxFXe9DJCPyvE_a4KwVfWHNZtlZZtCjVtjRbgMW_CCPM4EwNenwC_6t7lkbO_hOy0s19EGqJJ81hpNqn3IRJGIitdHFDsT6Rw4naL-mNG0Dc6IeqHyjkgQvh2C0BiH8/s1600-h/s.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5444057875789369874" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0QyQXIK1_nWxSXTxFXe9DJCPyvE_a4KwVfWHNZtlZZtCjVtjRbgMW_CCPM4EwNenwC_6t7lkbO_hOy0s19EGqJJ81hpNqn3IRJGIitdHFDsT6Rw4naL-mNG0Dc6IeqHyjkgQvh2C0BiH8/s400/s.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 122px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 100px;" /></a>Tidak banyak orang yang beruntung memperoleh kemasyhuran yang abadi seperti Euclid, ahli ilmu ukur Yunani yang besar. Meskipun semasa hidupnya tokoh-tokoh seperti Napoleon, Martin Luther, Alexander yang Agung, jauh lebih terkenal ketimbang Euclid tetapi dalam jangka panjang ketenarannya mungkin mengungguli semua mereka yang disebut itu.<br />
<br />
Selain kemasyhurannya, hampir tak ada keterangan terperinci mengenai kehidupan Euclid yang bisa diketahui. Misalnya, kita tahu dia pernah aktif sebagai guru di Iskandariah, Mesir, di sekitar tahun 300 SM, tetapi kapan dia lahir dan kapan dia wafat betul-betul gelap. Bahkan, kita tidak tahu di benua apa dan dikota apa dia dilahirkan. Meski dia menulis beberapa buku dan diantaranya masih ada yang tertinggal, kedudukannya dalam sejarah terutama terletak pada textbooknya yang hebat mengenai ilmu ukur yang bernama The Elements.<br />
<br />
Arti penting buku The Elements tidaklah terletak pada pernyataan rumus-rumus pribadi yang dilontarkannya. Hampir semua teori yang terdapat dalam buku itu sudah pernah ditulis orang sebelumnya, dan juga sudah dapat dibuktikan kebenarannya. Sumbangan Euclid terletak pada cara pengaturan dari bahan-bahan dan permasalahan serta formulasinya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku. Di sini tersangkut, yang paling utama, pemilihan dalil-dalil serta perhitungan-perhitungannya, misalnya tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu dengan cermat dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami oleh orang-orang sesudahnya. Bilamana perlu, dia menyediakan petunjuk cara pemecahan hal-hal yang belum terpecahkan dan mengembangkan percobaan-percobaan terhadap permasalahan yang terlewatkan. Perlu dicatat bahwa buku The Elements selain terutama merupakan pengembangan dari bidang geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung bagian-bagian soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan.<br />
<br />
Buku The Elements sudah merupakan buku pegangan baku lebih dari 2000 tahun dan tak syak lagi merupakan textbook yang paling sukses yang pernah disusun manusia. Begitu hebatnya Euclid menyusun bukunya sehingga dari bentuknya saja sudah mampu menyisihkan semua textbook yang pernah dibikin orang sebelumnya dan yang tak pernah digubris lagi. Aslinya ditulis dalam bahasa Yunani, kemudian buku The Elements itu diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa. Terbitan pertama muncul tahun 1482, sekitar 30 tahun sebelum penemuan mesin cetak oleh Gutenberg. Sejak penemuan mesin itu dicetak dan diterbitkanlah dalam beribu-ribu edisi yang beragam corak.<br />
<br />
Sebagai alat pelatih logika pikiran manusia, buku The Elements jauh lebih berpengaruh ketimbang semua risalah Aristoteles tentang logika. Buku itu merupakan contoh yang komplit sekitar struktur deduktif dan sekaligus merupakan buah pikir yang menakjubkan dari semua hasil kreasi otak manusia.<br />
<br />
Adalah adil jika kita mengatakan bahwa buku Euclid merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan modern. Ilmu pengetahuan bukanlah sekedar kumpulan dari pengamatan-pengamatan yang cermat dan bukan pula sekedar generalisasi yang tajam serta bijak. Hasil besar yang direnggut ilmu pengetahuan modern berasal dari kombinasi antara kerja penyelidikan empiris dan percobaan-percobaan di satu pihak, dengan analisa hati-hati dan kesimpulan yang punya dasar kuat di lain pihak.<br />
<br />
Kita masih bertanya-tanya apa sebab ilmu pengetahuan muncul di Eropa dan bukan di Cina, tetapi rasanya aman jika kita menganggap bahwa hal itu bukanlah semata-mata lantaran soal kebetulan. Memanglah, peranan yang digerakkan oleh orang-orang brilian seperti Newton, Galileo dan Copernicus mempunyai makna yang teramat penting. Tetapi, tentu ada sebab-musababnya mengapa orang-orang ini muncul di Eropa. Mungkin sekali faktor historis yang paling menonjol apa sebab mempengaruhi Eropa dalam segi ilmu pengetahuan adalah rasionalisme Yunani, bersamaan dengan pengetahuan matematika yang diwariskan oleh Yunani kepada Eropa. Patut kiranya dicatat bahwa Cina --meskipun berabad-abad lamanya teknologinya jauh lebih maju ketimbang Eropa-- tak pernah memiliki struktur matematika teoritis seperti halnya yang dipunyai Eropa. Tak ada seorang matematikus Cina pun yang punya hubungan dengan Euclid. Orang-orang Cina menguasai pengetahuan yang bagus tentang ilmu geometri praktis, tetapi pengetahuan geometri mereka tak pernah dirumuskan dalam suatu skema yang mengandung kesimpulan.<br />
<br />
Bagi orang-orang Eropa, anggapan bahwa ada beberapa dasar prinsip-prinsip fisika yang dari padanya semuanya berasal, tampaknya hal yang wajar karena mereka punya contoh Euclid yang berada di belakang mereka. Pada umumnya orang Eropa tidak beranggapan geometrinya Euclid hanyalah sebuah sistem abstrak, melainkan mereka yakin benar bahwa gagasan Euclid --dan dengan sendirinya teorinya-- memang benar-benar merupakan kenyataan yang sesungguhnya.<br />
<br />
Pengaruh Euclid terhadap Sir Isaac Newton sangat kentara sekali, sejak Newton menulis buku kesohornya The Principia dalam bentuk kegeometrian, mirip dengan The Elements. Berbagai ilmuwan mencoba menyamakan diri dengan Euclid dengan jalan memperlihatkan bagaimana semua kesimpulan mereka secara logis berasal mula dari asumsi asli. Tak kecuali apa yang diperbuat oleh ahli matematika seperti Russel, Whitehead dan filosof Spinoza.<br />
<br />
Kini, para ahli matematika sudah memaklumi bahwa geometri Euclid . bukan satu-satunya sistem geometri yang memang jadi pegangan pokok dan teguh serta yang dapat direncanakan pula, mereka pun maklum bahwa selama 150 tahun terakhir banyak orang yang merumuskan geometri bukan a la Euclid. Sebenarnya, sejak teori relativitas Einstein diterima orang, para ilmuwan menyadari bahwa geometri Euclid tidaklah selamanya benar dalam penerapan masalah cakrawala yang sesungguhnya. Pada kedekatan sekitar "Lubang hitam" dan bintang neutron --misalnya-- dimana gayaberat berada dalam derajat tinggi, geometri Euclid tidak memberi gambaran yang teliti tentang dunia, ataupun tidak menunjukkan penjabaran yang tepat mengenai ruang angkasa secara keseluruhan. Tetapi, contoh-contoh ini langka, karena dalam banyak hal pekerjaan Euclid menyediakan kemungkinan perkiraan yang mendekati kenyataan. Kemajuan ilmu pengetahuan manusia belakangan ini tidak mengurangi baik hasil upaya intelektual Euclid maupun dari arti penting kedudukannya dalam sejarah.</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-36929577484813459022010-07-03T21:42:00.001-07:002010-07-03T21:42:33.108-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: blue;"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/simon-bolivar-1783-1830.html">Biografi SIMON BOLIVAR 1783-1830</a></b> </h3><div class="post-header" style="color: blue;"> </div><b style="color: blue;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdE2zulOmh-Ch58Cnb53zYB2ZF6ROCEayZLaX6b61w5xNxkG2NuMKSAoASDM_DO2vuCqYeH4Cs_QYelZqiHn3rJ_tdp4b0C29uVy_Y8KRcmcI6amj3HL4rpPKEUJahADZJqT3_3AJU-U5t/s1600-h/FD.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5447389748433605794" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdE2zulOmh-Ch58Cnb53zYB2ZF6ROCEayZLaX6b61w5xNxkG2NuMKSAoASDM_DO2vuCqYeH4Cs_QYelZqiHn3rJ_tdp4b0C29uVy_Y8KRcmcI6amj3HL4rpPKEUJahADZJqT3_3AJU-U5t/s400/FD.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 133px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 105px;" /></a><br />
Ada George Washington dari benua Amerika belahan utara. Ada George Washington dari benua Amerika belahan selatan. Yang dari selatan itu namanya Simon Bolivar. Apa sebab? Karena sedikit sekali --itu pun kalau ada-- orang yang pegang rol begitu menentukan dalam sebuah benua sepanjang sejarah manusia. Tak kurang dari lima negeri yang dibebaskannya dari belenggu kolonialisme Spanyol: Colombia, Venezuela, Ecuador, Peru, dan Bolovia).<br />
<br />
Bolivar sendiri anak Venezuela, lahir di kota Caracas tahun 1783, berasal dari keluarga aristokrat keturunan Spanyol. Baru umur sembilan tahun sudah yatim. Pada tahun-tahun meningkat dewasanya dia teramat sangat terpengaruh oleh ide-ide kaum pembaharu Perancis. Filosof-filosof yang kerap dia baca antara lain John Locke, Rousseau, Voltaire dan Montesqueu.<br />
<br />
Selaku remaja, Bolivar berkelana ke beberapa negeri Eropa. Di Roma tahun 1805 di puncak bukit Aventine, Bolivar angkat sumpah, tidak akan duduk berpangku tangan sebelum tanah airnya bebas dari penindasan kolonialisme Spanyol.<br />
<br />
Tahun 1808 Napoleon Bonaparte menyerbu Spanyol dan mendudukkan saudaranya menjadi kepala negara Spanyol. Dengan penggeseran famili kerajaan Spanyol dari peranan politik yang efektif, sesungguhnya Napoleon menyuguhkan peluang emas buat daerah jajahan Amerika Latin merebut kemerdekaannya.<br />
<br />
Revolusi menghalau kolonialisme Spanyol di Venezuela pecah tahun 1810 tatkala gubernur Spanyol di Venezuela disepak turun dari kursinya. Pernyataan proklamasi kemerdekaan dikumandangkan tahun 1811,dan pada tahun itu juga Bolivar menjadi pemimpin pasukan revolusioner. Tetapi tahun berikutnya pasukan Spanyol menguasai kembali Venezuela. Salah seorang pemuka revolusi, Fransisco Miranda dipenjara dan Bolivar menghilang meninggalkan negeri.<br />
<br />
Tahun-tahun berikutnya mencatat serentetan pertempuran hebat, sebentar merebut kemenangan sebentar menderita pukulan berat, tetapi tekad Bolivar tak pernah mengendur. Titik balik terjadi tahun 1819 tatkala Bolivar memimpin pasukan yang campur aduk dan tak beraturan, menyeberang sungai mengambah daratan tinggi, lembah dan pucuk pegunungan Andes untuk menghajar serdadu Spanyol di Columbia. Di sana dia menangkan pertempuran yang sulit di Boyaca (17 Agustus 1819), kemenangan yang betul-betul merupakan mentari terbit kemenangan. Venezuela dibebaskan tahun 1821 dan Ecuador tahun 1822.<br />
<br />
Sementara itu, patriot Argentina, Jose de San Martin berhasil membebaskan Argentina dan Chili dari kolonialisme Spanyol dan bertanggung jawab atas pembebasan Peru. Kedua pembebas itu bertemu muka di kota Guayaquil, Ecuador, musim panas tahun 1822. Tetapi, keduanya tak bisa bersepakat menyusun rencana kerjasama dan mengkoordinir perjuangan bersama mengganyang Spanyol. Karena San Martin tidak setuju bergandengan tangan dengan Bolivar yang berapi-api melabrak Spanyol (dan hal ini menguntungkan pihak Spanyol), dia memutuskan undur diri selaku komandan dan menjauh dari Amerika Latin sepenuhnya. Tahun 1824 pasukan Bolivar secara mutlak telah membebaskan daerah yang kini disebut Peru, dan di tahun 1825 pasukan Spanyol di bagian utara Peru (kini bernama Bolivia) dihalau habis.<br />
<br />
Sisa tahun-tahun karier Bolivar tidak begitu sukses. Dia terkesan dengan contoh-contoh Amerika Serikat dan menginginkan adanya federasi untuk seluruh negeri Amerika Selatan. Kenyataannya, Venezuela, Colombia dan Ecuador telah melebur diri menjadi Republik Colombia Raya dengan Bolivar selaku presiden. Malangnya, gejala gerak menjauh di Amerika Selatan lebih besar terasa ketimbang di Amerika Utara. Tatkala Bolivar mengundang muktamar negeri-negeri Amerika bebas Spanyol di tahun 1826, cuma. empat negara yang hadir. Sebetulnya lebih banyak negeri yang bergabung dengan Colombia Raya, tetapi republik ini segera berantakan dengan sendirinya. Perang saudara pecah pada tahun 1828 dan ada percobaan membunuh Simon Bolivar. Menjelang 1830 Venezuela dan Ecuador mengundurkan diri. Bolivar, sadar bahwa dia merupakan penghalang buat perdamaian, mengundurkan diri di bulan April tahun 1830. Tatkala dia wafat di bulan Desember 1830, dia dalam rundungan kecewa, miskin terlunta-lunta dan dibuang dari negeri asalnya Venezuela.<br />
<br />
Bolivar jelas seorang punya ambisi besar dan atas desakan kondisi dia kadang-kadang menempuh jalan-jalan kediktatoran. Tetapi, jika dia harus memilih, dia siap sedia merelakan ambisinya demi kepentingan umum dan idealisme demokratis, dan dia mencampakkan kediktatorannya. Pernah sekali dia ditawari mahkota kerajaan, tetapi ditolaknya. Tak syak lagi, dia rasa julukan "El Libertador" (Sang Pembebas) yang telah dilekatkan pada dirinya jauh lebih agung ketimbang sekedar sebuah mahkota kerajaan.<br />
<br />
Tak perlu diragukan lagi, Bolivar merupakan tokoh dominan dalam gerakan pembebasan Amerika Latin dari telapak kaki imperialisme Spanyol. Dia beri sumbangan ideologi kepemimpinan buat gerakan itu --menulis artikel, menerbitkan surat kabar, berpidato di mana-mana-- dan melakukan surat-menyurat. Tak lelah-lelahnya dia mencari dana buat menunjang perjuangan. Dan dia merupakan seorang tokoh militer utama dalam gerakan revolusioner bersenjata.<br />
<br />
Namun, adalah keliru menganggap Bolivar seorang jenderal besar. Tentara yang ditaklukkannya bukanlah tentara berukuran besar dan bukan tentara yang teratur rapi. Bolivar sendiri bukanlah orang yang punya bakat menyusun strategi ataupun taktik. (Memang mengherankan juga jika diingat dia tak pernah dapat pendidikan militer sedikit pun). Tetapi, Bolivar mampu mengatasi semua kekuasaannya itu dengan dia punya tekad tak sudi terkalahkan menghadapi lawannya. Sehabis tiap menderita kekalahan dari Spanyol, tatkala orang-orangnya enggan berkelahi, Bolivar dengan tegas menghimpun kembali pasukan dan kembali maju bertempur.<br />
<br />
Menurut penilaian saya, Bolivar merupakan tokoh lebih berpengaruh ketimbang jago-jago kesohor seperti Julius Caesar atau Charlemagne, baik karena perubahan-perubahan yang diperbuatnya selama kariernya dan karena daerah pengaruhnya lebih luas. Namun, Bolivar ditempatkan dalam urutan di bawah Hitler, Alexander Yang Agung dan Napoleon karena banyak hal yang diperbuat oleh ketiga orang ini tak bisa terjadi tanpa adanya mereka. Sedangkan sulit dipercaya bahwa Amerika Selatan tidak bisa memperoleh kemerdekaan walau bagaimana.<br />
<br />
Tak seperti Washington, Bolivar membebaskan semua budak-budaknya selama masa hidupnya. Sebagai tambahan, lewat proklamasi dan lewat penyuguhan konstitusi dia aktif mencoba menghapus perbudakan di daerah-daerah yang dimerdekakannya. Namun percobaannya tidak sepenuhnya berhasil dan perbudakan masih ada sesudah dia wafat.<br />
<br />
Bolivar berpribadi kompleks, menarik, dramatis, berani, dan romantis. Tampangnya rupawan, dan dengan sendirinya terlibat banyak cerita percintaan. Dia berpandangan idealistis yang jauh, tetapi punya ketrampilan administratif tidak sebanyak Washington serta gemar disanjung. Ambisinya lebih kuat ketimbang Washington, dan ini merugikan daerah-daerah yang dibebaskannya. Di lain pihak, Bolivar samasekali tidak mata duitan. Dia orang berada tatkala mencebur ke dunia politik, dan jadi miskin tatkala berhenti.<br />
<br />
Daerah yang dibebaskan Bolivar dari cengkeraman kolonial sedikit lebih besar dari Amerika Serikat yang asli. Tetapi, jelas pula dia merupakan tokoh yang kurang penting jika dibandingkan Washinton, semata-mata karena Amerika Serikat pegang peranan lebih penting dalam sejarah daripada negeri-negeri yang dibebaskan Bolivar.</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-31516890080924409782010-07-03T21:41:00.001-07:002010-07-03T21:41:00.414-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/justinian-i-483-565.html">Biografi JUSTINIAN I 483-565</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbj6UAbomQ3vLb1o0HdDO4iPtcsyDAmJZc2VYVd7T7H3HOJEwhkWQCdBgCp_WtRWaPvnX-2zuePSZ5fQ9GiE6Q4Iq-Y-eZS9okkLkujHTfLWJk8LlzGgxakkpW_JGfuFRM8MVKVC_iBQJl/s1600-h/DDD.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448507922593661538" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbj6UAbomQ3vLb1o0HdDO4iPtcsyDAmJZc2VYVd7T7H3HOJEwhkWQCdBgCp_WtRWaPvnX-2zuePSZ5fQ9GiE6Q4Iq-Y-eZS9okkLkujHTfLWJk8LlzGgxakkpW_JGfuFRM8MVKVC_iBQJl/s400/DDD.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 148px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 110px;" /></a><br />
Kaisar Justinian terkenal karena kodifikasi hukum Romawi yang dilaksanakan di masa pemerintahannya. Kode Justinian menyelamatkan karya kreatif Romawi yang genius di bidang jurisprudensi yang selanjutnya jadi dasar perkembangan hukum di banyak negara-negara Eropa. Mungkin, tak ada kode hukum lain yang begitu punya pengaruh berjangka lama atas dunia.<br />
<br />
Justinian dilahirkan sekitar tahun 483 di Tauresium yang kini berada di wilayah Yugoslavia. Dia kemenakan Justin I, petani Thracian yang boleh dibilang buta huruf, yang naik jenjang lewat karier militer hingga sampai puncak jadi penguasa Kekaisaran Romawi bagian timur. Justinian yang meski juga berasal dari keluarga petani, peroleh pendidikan baik dan berkat bantuan pamannya maju cepat. Tahun 527, Justin yang tak punya anak mengangkat Justinian jadi pembantu Kaisar mendampinginya. Di ujung tahun itu pula Justin meninggal dunia dan sejak itu hingga kematiannya sendiri tahun 565 Justinian jadi satu-satunya kaisar.<br />
<br />
Tahun 476, persis tujuh tahun sebelum Justinian lahir, Kekaisaran Romawi bagian barat sudah keok berantakan akibat gempuran suku Barbar Jerman dan cuma Kekaisaran Romawi sebelah timur yang beribukota Konstantinopel yang tetap tak terjamah. Justinian ditakdirkan merebut kembali wilayah barat kekaisaran dan membangun empirium Romawi dan memang selagi jadi Kaisar sebagian terpokok energinya tertumpah untuk cita-cita ini. Dalam rencana ini dia sebagian berhasil karena dia bisa rebut kembali Italia, Afrika Utara dan sebagian Spanyol dari gangguan orang-orang Barbar.<br />
<br />
Tetapi, tempat Justinian di daftar urutan buku ini tidaklah bergantung pada gerakan militernya, melainkan pada peranannya dalam hal kodifikasi hukum Romawi. Di awal-awal tahun 528, tahun dia naik tahta, Justinian membentuk sebuah panitia menyusun kode hukum-hukum kekaisaran. Pekerjaan panitia ini pertama diterbitkan tahun 529, kemudian diperbaharui dan didekritkan jadi hukum dalam perundang-undangan tahun 534. Pada saat yang berbarengan, semua perintah dan aturan terdahulu yang tidak termasuk dalam kode dinyatakan tidak berlaku. "Codex" ini merupakan bagian pemula dari "Corpus Juris Civils." Bagian keduanya, disebut "Pandects," atau "Digets" adalah ringkasan dari pandangan penulis-penulis soal hukum Romawi yang kenamaan. Itu pun punya pengaruh mengikat. Bagian ketiga, yang disebut "Institutes", intinya merupakan buku baku buat pelajar-pelajar ilmu hukum. Akhirnya hukum-hukum itu yang disahkan oleh Justinian sesudah penerimaan "Codex" dihimpun jadi satu menjadi "Novellae" yang diterbitkan sesudah meninggalnya Justinian.<br />
<br />
Tentu saja, akibat kesibukan Justinian baik dalam peperangan maupun dalam administrasi pemerintahan, tidak sempat secara pribadi merancang "Corpus Juris Civils." Kodifikasi yang diperintahkan Justinian sebenarnya digarap oleh kelompok sarjana hukum di bawah pengawasan hakim besar dan ahli hukum Tribonian.<br />
<br />
Justinian, seorang yang punya semangat kerja luar biasa, juga mengabdikan sebagian perhatiannya dalam usaha melakukan pembaharuan tata administrasi pemerintahan, termasuk sebagian gerakan yang berhasil membabat korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Dia memberikan dorongan untuk perkembangan perdagangan dan industri, dan ikut campur dalam rencana pembangunan besar perumahan rakyat. Di bawah pemerintahannya, banyak benteng-benteng, biara-biara, dan gereja-gereja (termasuk "Hagia Sophia" di Konstantinopel) dibangunnya. Rencana pembangunan perumahan ini dan peperangan-peperangan yang dilancarkannya membuahkan kenaikan pajak-pajak dan pelbagai ketidakpuasan. Di tahun 532 pecah pemberontakan (pemberontakan Nika) yang nyaris membikin dia kehilangan tahta. Sesudah pemberontakan itu digencet habis, boleh dibilang amanlah mahkota Justinian bertengger di kepalanya. Meski begitu, pada saat kematiannya tahun 565 banyak orang bersorak gembira.<br />
<br />
Justinian dapat bantuan moril besar dari istrinya yang cakap, Theodora. Karena itu sudah selayaknya di sini dipaparkan sedikit tentang Theodora ini. Theodora lahir sekitar tahun 500. Di masa remaja puterinya, Theodora menjadi aktris dan menjadi semacam pelacur tingkat tinggi yang hanya melayani kalangan terbatas. Dari pekerjaan ini dia peroleh anak sundal. Umurnya dua puluh tahun tatkala dia bertemu Justinian, hanya dua tahun sebelum dia naik tahta. Justinian mafhum kebisaan istrinya yang luar biasa, karena itu dijadikannya penasihatnya dan dipercaya melakukan pelbagai tugas diplomatik. Dia punya pengaruh terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan Justinian, termasuk beberapa pengesahan hukum yang memperbaiki hak-hak dan status wanita. Kematiannya di tahun 548 akibat serangan kanker merupakan kehilangan besar buat Justinian meskipun sisa tujuh belas tahun pemerintahannya masih mencatat keberhasilan-keberhasilan. Theodora yang jelita dan brilian senantiasa jadi sasaran pelbagai kerja seni, dilukis, dipahat, dipatungkan wajahnya.<br />
<br />
Penempatan Justinian dalam daftar urutan buku ini paling utama lantaran arti penting "Corpus Juris Civils"-nya yang menegakkan wibawa pengukuhan kembali hukum Romawi. Ini penting artinya buat empirium Byzantium selama berabad-abad.<br />
<br />
Di Romawi Barat hal ini umumnya dilupakan orang selama sekitar 500 tahun. Tetapi sekitar tahun 1100 pengkajian hukum Romawi bangkit kembali, khususnya di perguruan-perguruan tinggi di Italia. Selama di penghujung Abad Pertengahan, "Corpus Juris Civils" menjadi landasan pokok pengembangan sistem hukum di benua Eropa. Negeri-negeri yang mengalami perkembangan ini disebut memiliki sistem Hukum Sipil, sebagai lawan dari "Hukum Publik" (umum) yang umumnya berlaku di negeri-negeri yang berbahasa Inggris. "Corpus Juris Civils" tidaklah diterima secara keseluruhan di mana-mana. Tetapi, sebagian daripadanya digabungkan ke dalam hukum sipil dan di hampir seluruh Eropa dia menjadi basis pelajaran hukum, latihan, dan ceramah. Karena banyak negeri-negeri non Eropa akhirnya menerima bagian-bagian dari hukum sipil, pen.garuh "Corpus Juris Civils" betul-betul meluas.<br />
<br />
Lepas dari soal itu, keliru juga melebih-lebihkan arti penting kode Justinian. Banyak pengaruh-pengaruh penting lain dalam kaitan perkembangan hukum sipil di samping "Corpus Juris Civils" ini. Misalnya hukum-hukum yang berhubungan dengan soal kontrak lebih banyak berasal dari praktek nyata para pedagang dan keputusan-keputusan pengadilan perdagangan ketimbang berasal dari hukum Romawi. Hukum Jerman dan hukum gereja juga dipengaruhi oleh hukum sipil. Di jaman modern --tentu saja-- hukum Eropa dan sistem hukumnya telah mengalami penyempurnaan banyak sekali. Kini, intisari hukum dari umumnya hukum sipil di banyak negara sedikit sekali persamaannya, dengan kode Justinian. </b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-58326631306049042792010-07-03T21:39:00.001-07:002010-07-03T21:39:49.478-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/zoroaster-628-sm-551-sm_14.html">Biografi ZOROASTER (628 SM - 551 SM)</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0L81kQ6ENT3Y83NeUoF6dPc5tl0fJoCcHGvYuhEEPnub0G6cYCkN38PQsTaLRi5VO4fJLews3u97gBjL8AV_uXSR2mAiNNQQQ0fwWuJc5imW9YEFXj7RWzGMGFRzEqgHMXgz4Na7QsWRp/s1600-h/DF.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448508309349232082" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0L81kQ6ENT3Y83NeUoF6dPc5tl0fJoCcHGvYuhEEPnub0G6cYCkN38PQsTaLRi5VO4fJLews3u97gBjL8AV_uXSR2mAiNNQQQ0fwWuJc5imW9YEFXj7RWzGMGFRzEqgHMXgz4Na7QsWRp/s400/DF.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 129px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 93px;" /></a><br />
"Nabi"-nya Iran, Zoroaster, adalah pendiri Zoroastrianisme, sebuah agama yang berlangsung lebih dari 2000 tahun dan tetap punya penganut hingga kini. Dia juga penulis Gathas, bagian tertua dari Avesta, petunjuk suci pemeluk Zoroaster.<br />
<br />
Informasi biografis kita menyangkut Zoroaster (Zarathustra dalam sebutan Iran kuno) adalah tidak lengkap, tapi tampaknya dia dilahirkan kira-kira tahun 628 SM dan daerah yang kini termasuk Iran Utara. Sedikit sekali bisa diketahui masa kecilnya. Sesudah dewasa, dia mengkhotbahkan agama baru yang disusunnya sendiri. Pada tingkat awalnya banyak penentangan; tapi tatkala usianya menginjak empat puluh tahun, dia berhasil menarik Raja Vishtaspa sebagai pemeluknya, seorang penguasa sebuah daerah di utara Iran. Sesudah itu sang Raja jadi sahabatnya dan sekaligus pelindungnya. Menurut kisah tradisionil Iran, Zoroaster hidup hingga umur tujuh puluh tujuh tahun; kematiannya dengan begitu diperkirakan tahun 551 SM.<br />
<br />
Teologi Zoroaster merupakan campuran menarik antara monotheisme dan dualisme. Menurut Zoroaster, hanya ada satu Tuhan sejati yang disebutnya Ahura Mazda (dalam sebutan Iran modern: Ormudz). Ahura Mazda ("Tuhan yang bijaksana") menganjurkan kejujuran dan kebenaran. Tapi, penganut Zoroaster juga percaya adanya roh jahat, Angra Mainyu (dalam istilah Persia modern: Ahriman) yang mencerminkan kejahatan dan kepalsuan. Dalam dunia nyata, ini perlambang pertentangan abadi antara kekuatan Ahura Mazda di satu pihak dan Ahriman di lain pihak. Tiap individu bebas memilih ke mana dia berpihak, ke Ahura Mazda atau ke Ahriman. Meskipun pertarungan kedua belah pihak mungkin dekat pada suatu saat, penganut Zoroaster percaya bahwa dalam jangka panjang kekuatan Ahura Mazda akan keluar sebagai pemenang. Teologi mereka juga termasuk keyakinan penuh adanya hidup sesudah mati.<br />
<br />
Dalam masalah-masalah etika, agama Zoroaster menekankan arti penting kejujuran dan kebenaran. Ascetisme, hidup ugal-ugalan, zina, ditentang keras. Penganut Zoroaster melaksanakan pelbagai ibadah agama yang menarik, beberapa di antaranya dipusatkan pada pemujaan terhadap api. Misalnya, api suci senantiasa dibiarkan berkobar di kuil Zoroaster. Tapi, yang paling nyata dalam ibadah mereka adalah cara melenyapkan jenasah, bukannya dikubur atau dibakar, melainkan diletakkan di atas menara dibiarkan habis dimakan burung pemakan bangkai. (Burung-burung itu biasanya melalap mangsanya hingga tinggal tulang melulu dalam tempo beberapa jam).<br />
<br />
Meskipun Zoroatrianisme punya macam-macam elemen yang serupa dengan agama-agama Iran yang lebih lama, tak tampak tersebar luas di masa Zoroaster sendiri. Tapi, daerah tempat dia hidup kait-berkait bersama dengan Kekaisaran Persia di bawah Cyrus Yang Agung di pertengahan abad ke-16 SM pada saat matinya Zoroaster. Dalam masa dua abad kemudian, agama itu diterima oleh Raja-raja Persia dan memperoleh pengikut yang lumayan. Sesudah Kekaisaran Persia ditaklukkan oleh Alexander Yang Agung di akhir pertengahan abad ke-4 SM, agama Zoroaster mengalami kemunduran deras. Tapi, akhirnya orang-orang Persia memperoleh kemerdekaannya kembali, pengaruh Hellenistis merosot, dan ada semacam kebangkitan kembali Agama Zoroaster. Di masa dinasti Sassanid (226 - 651 M) agama Zoroaster diterima sebagai agama resmi negeri Persia.<br />
<br />
Sesudah ditaklukkan Arab di abad ke-7 M, sebagian besar penduduk Persia lambat laun memeluk agama Islam (dalam beberapa hal dengan kekerasan, walau pada prinsipnya kaum Muslimin punya sikap toleran kepada agama lain). Sekitar abad ke-10, sebagian sisa penganut agama Zoroaster lari dari Iran ke Hormuz, sebuah pulau di teluk Persia. Dari sana mereka atau turunannya pergi ke India tempat mereka mendirikan semacam koloni. Orang Hindu menyebut mereka Parsees karena asal mereka dari Persia. Kini ada sekitar l00.000 lebih kelompok Parsees di India, umumnya tinggal di dekat kota Bombay tempat mereka membentuk suatu kelompok kehidupan masyarakat yang makmur. Zoroastrianisme tak pernah melenyap seluruhnya di Iran; hanya sekitar 20.000 penganut masih ada di negeri itu.<br />
<br />
Kini, di dunia penganut Zoroaster lebih sedikit jumlahnya ketimbang kaum Mormon maupun Christian Scientists. Tapi, Mormonisme dan Christian Science tumbuhnya belum lama; dilihat dari perjalanan sejarah, jumlah keseluruhan pengikut Zoroaster jauh lebih besar. Ini alasan utama mengapa Zoroaster dimasukkan ke dalam buku ini, sedangkan Joseph Smith dan Mary Baker tidak dimasukkan<br />
<br />
Lebih dari itu, Zoroatrianisme telah memberi pengaruh kepada agama-agama lain, seperti Yudaisme dan Nasrani. Bahkan, pengaruhnya yang lebih besar kentara pada Manichaeisme, agama yang didirikan oleh Mani, yang mengambil oper ide Zoroaster tentang pertentangan antara roh baik dan roh jahat dan mengembangkannya menjadi agama yang kompleks dan bersifat memaksa. Untuk sementara waktu kepercayaan baru yang ia dirikan merupakan agama besar dunia, walaupun kemudian punah seluruhnya.<br />
<br />
</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-17354826117875688942010-07-03T21:36:00.001-07:002010-07-03T21:36:54.983-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: blue;"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/marie-curie-1867-1934.html">Biografi MARIE CURIE 1867-1934</a></b> </h3><div class="post-header" style="color: blue;"> </div><b style="color: blue;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4ZvBnyH6r3UbqHMSe4uOMVCkZFTnbBJj-dLnK2Q1igat2QQ_E5i5hvBwNQs2QXfkxew1vNOLQxGwdur2PtrWea4Pb-A9lkew8UpRmdbgIttCXzDaZU008vBunCIZKuMUWjW-Vn7zFCWFL/s1600-h/d.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448512752505882834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4ZvBnyH6r3UbqHMSe4uOMVCkZFTnbBJj-dLnK2Q1igat2QQ_E5i5hvBwNQs2QXfkxew1vNOLQxGwdur2PtrWea4Pb-A9lkew8UpRmdbgIttCXzDaZU008vBunCIZKuMUWjW-Vn7zFCWFL/s400/d.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 130px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 104px;" /></a><br />
<br />
Nama asalnya: Maria Sklodowska. Marie Curie lebih masyhur dari banyak ilmuwan yang saya masukkan dalam daftar seratus tokoh buku ini. Tetapi, tampak oleh saya, kemasyhurannya tidaklah bertolak dari arti penting ilmiah yang sudah diperbuatnya, tetapi lebih banyak disebabkan karena dia seorang wanita. Kariernya menunjukkan, dalam jenis jenis pekerjaan yang mungkin, seorang wanita sanggup melakukan penyelidikan ilmiah yang punya kualitas tinggi. Atas dasar ini dia menjadi amat gemerlapan, sehingga banyak orang yang punya kesan bahwa dialah orang yang menemukan radioaktif. Tetapi nyatanya radioaktif diketemukan oleh Antoine Henri Becquerel. Tak perlu dipersoalkan lagi bahwa prioritas jatuh pada Becquerel, karena baru sesudah Marie Curie membaca laporan penemuan Becquerel barulah dia dan lakinya, Pierre, yang juga sama-sama ilmuwan berbakat mulai penyelidikan masalah itu.<br />
<br />
Yang sesungguhnya hasil karya Marie Curie yang mengesankan adalah penemuan dan pemisahan elemen kimia radium. Sebelum ini, dia sudah menemukan elemen radioaktif lain yang dijulukinya "polonium," diambil dari nama negeri asalnya, Polandia. Ini memang betul-betul karya yang mengagumkan, tetapi tidaklah mempunyai arti penting yang menonjol dalam teori ilmiah.<br />
<br />
Tahun 1903, Marie Curie, Pierre Curie dan Antoine Henri Becquerel secara bersama-sama peroleh Hadiah Nobel untuk bidang fisika. Dan tahun 1911 Marie Curie dapat lagi Hadiah Nobel, kali ini untuk bidang kimia. Ini membuatnya orang pertama yang peroleh Hadiah Nobel dua kali.<br />
<br />
Menarik untuk dicatat bahwa Marie Curie punya anak-anak kecil tatkala dia menyelesaikan penyelidikan ilmiah paling pentingnya. Puteri tertuanya, Irene, juga menjadi ilmuwan yang berhasil gemilang. Irene kawin dengan pria yang juga ilmuwan berbakat, Jean Frederic Joliot. Sepasang suami istri itu bersama-sama menemukan radioaktif buatan (artifisial). Untuk penemuan ini (yang bisa dianggap "keturunan" dari penemuan radio-aktif alamiah!) menyebabkan Joliot dan Curie membagi Hadiah Nobel tahun 1935. Puteri kedua Marie Curie, Eve, menjadi musikus terkenal dan pengarang. Betul-betul sebuah keluarga luar biasa!<br />
<br />
Nonya Marie Curie meninggal dunia tahun 1934, kena leukemia. Besar kemungkinan akibat berulang kali berhadapan dengan benda-benda yang mengandung radioaktif. </b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-52864387068747620272010-07-03T21:35:00.001-07:002010-07-03T21:35:52.147-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: blue;"> <b>Biografi RENE DESCARTES 1596-1650</b> </h3><div class="post-header" style="color: blue;"> </div><b style="color: blue;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj_LVtCISTx0T-kfiaeF0wRBPWTn4E-mzSqwRRtX-qYTpSLk0GaT-HOXYYUSBMNKkGWVx_9OnpjqcWgHO9gt89X5AgINgRV7AQnDJssMNwlOQM5qXcsfbK2MpJiPjFVHnCp0Z6jczwkaEi/s1600-h/x.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448516541059355106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj_LVtCISTx0T-kfiaeF0wRBPWTn4E-mzSqwRRtX-qYTpSLk0GaT-HOXYYUSBMNKkGWVx_9OnpjqcWgHO9gt89X5AgINgRV7AQnDJssMNwlOQM5qXcsfbK2MpJiPjFVHnCp0Z6jczwkaEi/s400/x.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 121px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 99px;" /></a><br />
<br />
Di desa La Haye-lah tahun 1596 lahir jabang bayi Rene Descartes, filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor. Waktu mudanya dia sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan ilmunya samasekali. Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri. Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada, mungkinlah dia mengembara kian kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada persoalan duit.<br />
<br />
Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes betul-betul melompat ke sana kemari, dari satu negeri ke negeri lain. Dia masuk tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda (Belanda, Bavaria dan Honggaria), walaupun tampaknya dia tidak pernah ikut bertempur samasekali. Dikunjungi pula Italia, Polandia, Denmark dan negeri-negeri lainnya. Dalam tahun-tahun ini, dia menghimpun apa saja yang dianggapnya merupakan metode umum untuk menemukan kebenaran. Ketika umurnya tiga puluh dua tahun, Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Dia lantas menetap di Negeri Belanda dan tinggal di sana selama tidak kurang dari dua puluh satu tahun. (Dipilihnya Negeri Belanda karena negeri itu dianggapnya menyediakan kebebasan intelektual yang lebih besar ketimbang lain-lain negeri, dan karena dia ingin menjauhkan diri dari Paris yang kehidupan sosialnya tidak memberikan ketenangan cukup).<br />
<br />
Sekitar tahun 1629 ditulisnya Rules for the Direction of the Mind buku yang memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajagan secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematik dan pelbagai cabang ilmu lainnya.<br />
<br />
Menjadi keinginan Descartes sendiri mempersembahkan hasil-hasil penyelidikan ilmiahnya dalam buku yang disebut Le Monde (Dunia). Tetapi, di tahun 1633, tatkala buku itu hampir rampung, dia dengan penguasa gereja di Italia mengutuk Galileo karena menyokong teori Copernicus bahwa dunia ini sebenarnya bulat, bukannya datar, dan bumi itu berputar mengitari matahari, bukan sebaliknya. Meskipun di Negeri Belanda dia tidak berada di bawah kekuasaan gereja Katolik, toh dia berkeputusan berhati-hati untuk tidak menerbitkan bukunya walau dia pun sebenarnya sepakat dengan teori Copernicus. Sebagai gantinya, di tahun 1637 dia menerbitkan bukunya yang masyhur Discourse on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences (biasanya diringkas saja Discourse on Method).<br />
<br />
Discourse ditulis dalam bahasa Perancis dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia dapat membacanya, termasuk mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan Discourse ada tiga esai.<br />
<br />
Didalamnya Descartes menyuguhkan contoh-contoh penemuan-penemuan yang telah dilakukannya dengan menggunakan metode itu. Tambahan pertamanya Optics, Descartes menjelaskan hukum pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah ditemukan oleh Willebord Snell). Dia juga mempersoalkan masalah lensa dan pelbagai alat-alat optik, melukiskan fungsi mata dan pelbagai kelainan-kelainannya serta menggambarkan teori cahaya yang hakekatnya versi pemula dari teori gelombang yang belakangan dirumuskan oleh Christiaan Huygens. Tambahan keduanya terdiri dari perbincangan ihwal meteorologi, Descartes membicarakan soal awan, hujan, angin, serta penjelasan yang tepat mengenai pelangi. Dia mengeluarkan sanggahan terhadap pendapat bahwa panas terdiri dari cairan yang tak tampak oleh mata, dan dengan tepat dia menyimpulkan bahwa panas adalah suatu bentuk dari gerakan intern. (Tetapi, pendapat ini telah ditemukan lebih dulu oleh Francis Bacon dan orang-orang lain). Tambahan ketiga Geometri, dia mempersembahkan sumbangan yang paling penting dari kesemua yang disebut di atas, yaitu penemuannya tentang geometri analitis. Ini merupakan langkah kemajuan besar di bidang matematika, dan menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus.<br />
<br />
Mungkin, bagian paling menarik dari filosofi Descartes adalah caranya dia memulai sesuatu. Meneliti sejumlah besar pendapat-pendapat yang keliru yang umumnya sudah disepakati orang, Descartes berkesimpulan untuk mencari kebenaran sejati dia mesti mulai melakukan langkah yang polos dan jernih. Untuk itu, dia mulai dengan cara meragukan apa saja, apa saja yang dikatakan gurunya. Meragukan kepercayaan meragukan pendapat yang sudah berlaku, meragukan eksistensi alam di luar dunia, bahkan meragukan eksistensinya sendiri. Pokoknya, meragukan segala-galanya.<br />
<br />
Ini keruan saja membuat dia menghadapi masalah yang menghadang: apakah mungkin mengatasi pemecahan atas keraguan yang begitu universal, dan apakah mungkin menemukan pengetahuan yang bisa dipercaya mengenai segala-galanya? Tetapi, lewat alasan-alasan metafisika yang cerdik, dia mampu memuaskan dirinya sendiri bahwa dia sebenarnya "ada" ("Saya berpikir, karena itu saya ada"), dan Tuhan itu ada serta alam di luar dunia pun ada. Ini merupakan langkah pertama dari teori Descartes.<br />
<br />
Makna penting teori Descartes punya nilai ganda. Pertama, dia meletakkan pusat sistem filosofinya persoalan epistomologis yang fundamental, "Apakah asal-muasalnya pengetahuan manusia itu?" para filosof terdahulu sudah mencoba melukiskan gambaran dunia. Descartes mengajar kita bahwa pertanyaan macam itu tidak bisa memberi jawab yang memuaskan kecuali bila dikaitkan dengan pertanyaan "Bagaimana saya tahu?"<br />
<br />
Kedua, Descartes menganjurkan kita harus berangkat bukan dengan kepercayaan, melainkan dengan keraguan. (Ini merupakan kebalikan sepenuhnya dari sikap St. Augustine, dan umumnya teolog abad tengah bahwa kepercayaan harus didahulukan). Memang benar Descartes kemudian meneruskan dan sampai pada kesimpulan teologis yang ortodoks, tetapi para pembacanya lebih tertarik dan menaruh perhatian lebih besar kepada metode yang dikembangkannya ketimbang kongklusi yang ditariknya. (Ketakutan gereja bahwa tulisan-tulisan Descartes akhirnya akan menjadi bahaya, jelas sekali).<br />
<br />
Dalam filosofinya, Descartes menekankan beda nyata antara pikiran dan obyek material, dan dalam hubungan ini dia membela dualisme. Perbedaan ini telah dibuat sebelumnya, tetapi tulisan-tulisan Descartes menggalakkan perbincangan filosofis tentang masalah itu. Permasalahan yang dikemukakannya menarik para filosof sejak itu dan tetap tak terpecahkan.<br />
<br />
Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam --kecuali Tuhan dan jiwa manusia-- bekerja secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian secara teleologis. (Yakni, dia mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa kejadian itu terjadi untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis yang biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi modern.<br />
<br />
Descartes menggandrungi penyelidikan ilmiah dan dia percaya bahwa penggunaan praktisnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dia pikir, para ilmuwan harus menjauhi pendapat-pendapat yang semu dan harus berusaha menjabarkan dunia secara matematis. Semua ini kedengarannya modern. Tetapi, Descartes, melalui pengamatannya sendiri tak pernah bersungguh-sungguh menekankan arti penting ruwetnya percobaan-percobaan metode ilmiah.<br />
<br />
Filosof Inggris yang masyhur, Francis Bacon, telah menyatakan perlunya penyelidikan ilmiah dan keuntungan yang bisa diharapkan dari sana beberapa tahun sebelum Descartes. Dan argumen yang terkenal Descartes yang berbunyi "saya berfikir, karena itu saya ada," bukanlah pendapatnya yang orisinal. Itu sudah pernah dikemukakan lebih dari 1200 tahun sebelumnya (walau dalam kalimat yang berbeda tentu saja) oleh St. Augustine. Hal serupa juga mengenai "pembuktian" Descartes tentang adanya Tuhan hanyalah variasi dari pendapat ontologis yang pertama kali diucapkan oleh St. Anselm (1033-1109).<br />
<br />
Di tahun 1641 Descartes menerbitkan bukunya yang masyhur Meditations. Dan bukunya Principles of philosophy muncul tahun 1644. Ke dua buku itu aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan terjemahan Perancisnya terbit tahun 1647.<br />
<br />
Meskipun Descartes seorang penulis yang lincah dengan gaya prosanya yang manis, nada tulisannya terasa kuno. Betul-betul dia tampak (mungkin akibat pendekatannya yang rasional, dia seperti cendikiawan abad tengah. Sebaliknya Francis Bacon, walau dilahirkan tiga puluh lima tahun sebelum Descartes, nada tulisannya modern).<br />
<br />
Tergambar jelas dalam tulisan-tulisannya, Descartes seorang yang teguh kepercayaannya tentang adanya Tuhan. Dia menganggap dirinya seorang Katolik yang patuh; tetapi gereja Katolik tidak menyukai pandangan-pandangannya, dan hasil karyanya digolongkan ke dalam "index" buku-buku yang terlarang dibaca. Bahkan di kalangan Protestan Negeri Belanda (waktu itu mungkin negeri yang paling toleran di Eropa), Descartes dituduh seorang atheist dan menghadapi kesulitan dengan penguasa.<br />
<br />
Tahun 1649 Descartes menerima tawaran bantuan keuangan yang lumayan dari Ratu Christina, Swedia, agar datang ke negerinya dan menjadi guru pribadinya. Descartes amat kecewa ketika dia tahu sang Ratu ingin diajar pada jam lima pagi! Dia khawatir udara pagi yang dingin bisa membikinnya mati. Dan ternyata betul: dia kena pneumonia, meninggal bulan Februari 1650, cuma empat bulan sesudah sampai di Swedia.<br />
<br />
Descartes tak pernah kawin, tetapi punya seorang anak perempuan yang sayang mati muda.<br />
<br />
Filosofi Descartes dikritik pedas oleh banyak filosof sejamannya, sebagian karena mereka anggap filosofi itu menggunakan alasan yang berputar-putar. Sebagian lagi menunjukkan kekurangan-kekurangan dalam sistemnya. Dan sedikit sekali orang saat ini yang membelanya dengan sepenuh hati. Tetapi, arti penting seorang filosof tidaklah terletak pada kebenaran sistemnya; melainkan pada apakah penting tidaknya ide-idenya, atau apakah ide-idenya ditiru orang dan berpengaruh luas. Dari ukuran ini, sedikitlah keraguan bahwa Descartes memang seorang tokoh yang penting.<br />
<br />
Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.<br />
<br />
Menyimpulkan arti penting keseluruhan Descartes, saya juga mempertimbangkan penemuan ilmiahnya yang mengesankan, khusus penemuannya tentang geometri analitis. Faktor inilah yang saya jadikan alasan menempatkan Descartes dalam urutan agak lebih tinggi daripada filosof-filosof kenamaan seperti Voltaire, Rousseau, dan Francis Bacon.</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-15287071927873772112010-07-03T21:34:00.003-07:002010-07-03T21:34:19.897-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/louis-daguerre-1787-1851.html">Biografi LOUIS DAGUERRE 1787-1851</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivxvmwi8UK_KNXu4mIl1KejtjAkSU_iyQL62yy7Z2BLvW243346RqinBeMRGZtvtOL-1xhiNC8oQOGOo5JtZnARvOlZSMK6ZBpv0YTl3yZciZ8mf0QWriDZONl52eqC_OevELxGuRrGEdh/s1600-h/sad.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448517495583118866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivxvmwi8UK_KNXu4mIl1KejtjAkSU_iyQL62yy7Z2BLvW243346RqinBeMRGZtvtOL-1xhiNC8oQOGOo5JtZnARvOlZSMK6ZBpv0YTl3yZciZ8mf0QWriDZONl52eqC_OevELxGuRrGEdh/s400/sad.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 116px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 91px;" /></a><br />
<br />
Fotografi! Tak lain dari Louis Jacques Mande Daguerre-lah orang yang di tahun 1830-an berhasil menemukan fotografi praktis.<br />
<br />
Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Waktu mudanya dia seniman. Pada umur pertengahan tiga puluhan dia merancang "diograma", barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara dia menggarap pekerjaan itu, dia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kwas atau cat. Dengan kata lain: kamera!<br />
<br />
Tingkat pertama perancangan alat kamera yang bisa berfungsi tidak berhasil. Di tahun 1827 dia ketemu Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba (dan sejauh itu lebih sukses) menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka menjadi kongsi. Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre tetap tekun meneruskan percobaannya. Menjelang tahun 1837 dia sudah berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya "daguerreotype."<br />
<br />
Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya. Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada baik Daguerre maupun anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk. Daguerre merupakan seorang pahlawan saat itu, ditaburi rupa-rupa penghormatan, sementara metode "daguerreotype" dengan cepat berkembang menjadi hal yang digunakan oleh umum. Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya dekat Paris.<br />
<br />
Tak banyak penemuan teknologi yang begitu banyak digunakan awam seperti halnya fotografi. Dia digunakan di hampir tiap bidang penyelidikan ilmu. Begitu juga di bidang industri dan militer. Sarana yang vital di kalangan rakyat biasa, hobbi menyenangkan buat berjuta orang. Fotografi ambil bagian dalam penyebaran penerangan (atau penipuan untuk mengelabui orang lewat informasi palsu), di bidang pendidikan, jurnalistik dan iklan. Berhubung fotografi mampu dengan cepat mengingatkan orang akan masa lampaunya, dia menjadi sarana suvenir dan kenang-kenangan yang tersebar luas. Sinematografi, tentu saja, merupakan perkembangan berikutnya yang punya arti penting-selain melayani dan merupakan sarana hiburan yang tak bisa diabaikan-juga saina banyak digunakan setara dengan foto "diam."<br />
<br />
Tak ada penemuan ilmiah yang dilakukan oleh seseorang sendirian tanpa ada petunjuk dari orang-orang sebelumnya seperti Daguerre. "Kamera obscura" (alat serupa dengan kamera tetapi tanpa film) telah diketemukan orang delapan abad sebelum Daguerre. Di abad ke-16, Girolamo Cardano membuat langkah menempatkan lensa di muka "kamera obscura" terbuka. Ini merupakan langkah penting menuju lahirnya kamera modern. Tetapi karena bayangan yang dihasilkan tidak tahan lama samasekali, sulitlah dianggap sebuah fotografi. Penemuan pemula lainnya diketemukan tahun 1727 oleh Johann Schulze yang menemukan bahwa garam perak sangat sensitif terhadap cahaya. Meskipun dia gunakan penemuan ini untuk membuat gambar sementara, Schulze tak punya gambaran bagaimana cara semestinya meneruskan gagasannya.<br />
<br />
Pendahulu yang dekat dengan apa-apa yang berhasil diperbuat Daguerre adalah Niepce yang kemudian menjadi partner Daguerre. Sekitar tahun 1829 Niepce menemukan bahwa batuan tebal hitam dari Judea, sejenis aspal, sangat peka terhadap cahaya. Dengan menggabungkan benda peka cahaya dengan "kamera obscura," Niepce berhasil membuat foto pertama di dunia (salah satu yang dijepretnya tahun 1826 masih ada hingga sekarang). Atas dasar itu, beberapa orang menganggap Niepce-lah yang layak dianggap sebagai penemu fotografi. Tetapi sistem fotografi Niepce sepenuhnya tidak praktis karena memerlukan tidak kurang dari delapan jam untuk pengambilannya dan itu pun cuma menghasilkan gambar yang guram.<br />
<br />
Kamera resmi Daguerre yang diprodusir iparnya, Alphonse Girous, dibubuhi cap yang berbunyi: "Tanpa tanda tangan M. Daguerre dan tanda M. Giroux, tidak terjamin."karena itu punya arti praktis yang berlebih.<br />
<br />
Pada metode Daguerre, gambar direkam di atas lembar yang berlapis "iodide perak". Waktu pengambilan yang dibutuhkan antara 15-20 menit sudah cukup memadai walau berabe bawanya karena berat, toh berguna. Dua tahun sesudah Daguerre mempertunjukkan ciptaannya di depan umum, orang-orang usul penyempurnaan: penambahan "cairan perak" pada "iodide perak" yang peka cahaya. Perubahan kecil ini punya pengaruh banyak mengurangi waktu yang diperlukan buat pemotretan, karena itu punya arti praktis yang berlebih.<br />
<br />
Tahun 1839, sesudah Daguerre mengumumkan secara terbuka hasil penemuan fotografinya, William Henry Talbot, seorang ilmuwan Inggris, memberitahukan pula bahwa dia telah mengembangkan metode fotografi lain, lewat cara pencetakan negatif, seperti dilakukan orang sekarang ini. Menarik untuk dicatat, Talbot sesungguhnya sudah memprodusir alat potret di tahun 1835, dua tahun sebelum keluarnya model Daguerre. Talbot, yang juga melibatkan diri dalam pelbagai proyek, tidak lekas-lekas meneruskan eksperimen fotografinya. Kalau saja hal ini dilakukannya, mungkin sekali dia bisa memprodusir alat potret yang komersil sebelum Daguerre melakukannya, dan bisa dianggap sebagai penemu fotografi.<br />
<br />
Tahun-tahun sesudah Daguerre dan Talbot, beruntun dilakukan orang pelbagai penyempurnaan: proses lembaran basah, proses lembaran kering, rol film modern, film berwarna, film bioskop, polaroid dan xerografi. Kendati banyak orang yang terlibat dalam pengembangan fotografi, saya anggap Louis Daguerre-lah orang yang paling banyak beri sumbangan pikiran. Tak ada sistem yang patut dipakai sebelum Daguerre dan sistem yang dikembangkannya paling praktis dan paling diterima secara luas. Lebih dari itu, penyiaran yang luas dari hasil penemuannya merupakan daya dorong buat penyempurnaan-penyempurnaan selanjutnya. Memang benar, fotografi yang kita kenal sekarang jauh berbeda dengan sistem Daguerre, tetapi walaupun misalnya tidak ada penyempurnaan apa pun, toh apa yang dibuat Daguerre sudah dapat dimanfaatkan.</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-77712291019331474742010-07-03T21:33:00.001-07:002010-07-03T21:33:07.592-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/03/charles-babbage-1792-1871.html">Biografi CHARLES BABBAGE 1792-1871</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbXE8ywNLVVlPSYtDTws4oRfDHO2oZbUKJgZVGJbyzzH_u-WiTqjvr6EvXpR9TUzSU9yjjFShuNSXPWtxRF6hS5ywq4IgKKTNcqeayYrc_S9-WGM_hgpR-BrPtveQFTXUmOYNX_rAPpLFY/s1600-h/sf.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448517820055449554" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbXE8ywNLVVlPSYtDTws4oRfDHO2oZbUKJgZVGJbyzzH_u-WiTqjvr6EvXpR9TUzSU9yjjFShuNSXPWtxRF6hS5ywq4IgKKTNcqeayYrc_S9-WGM_hgpR-BrPtveQFTXUmOYNX_rAPpLFY/s400/sf.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 116px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 109px;" /></a><br />
<br />
Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis" bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi "mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang.<br />
<br />
Tahun 1937, tulisan-tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak banyak oleh gagasan-gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Tahun 1946, dua tahun sesudah Mark I dioperasikan, kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak saat itu, kemajuan teknologi komputer berkembang dengan derasnya.<br />
<br />
Karena mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa-masa depan, saya berniat memasukkan Charles Babbage dalam daftar urutan pokok buku ini. Tetapi, sesudah mempertimbangkan dari segala sudut, saya berkesimpulan bahwa sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (yang merupakan tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan yang setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis bahkan jauh di tahun 1642. Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua "digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad ke-19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk membuat kolom-kolom data di Biro Sensus.<br />
<br />
Jasa terhadap pengembangan komputer modern karena itu harus dibagi kepada beberapa orang, meski masing-masingnya punya sumbangan penting tersendiri. Tetapi, tak satu pun secara menyolok lebih menonjol dari lainnya. Baik Babbage maupun lainnya tampaknya tak layak untuk dimasukkan dalam bagian pokok dalam daftar urutan buku ini.</b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-17874757844026471132010-07-03T21:30:00.001-07:002010-07-03T21:30:34.482-07:00<b></b><h3 class="post-title entry-title"><b><a href="http://saimuslim.blogspot.com/2010/01/nuruddin-mahmud-zanki-penggelora-jihad.html">Biografi Nuruddin Mahmud Zanki</a></b></h3><h2 class="contentheading"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Dalam sejarah Perang Salib, kaum Muslimin sangat mengenal sosok pejuang Salahuddin al-Ayubi dibanding Nuruddin Mahmud Zanki. Namanya tak setenar Salahuddin, sang pembebas kota Yerussalem dari kekuasan pasukan Salib (selanjutnya dibaca salib). Meski demikian, Nuruddin-lah yang pertama kali menggelorakan semangat perjuangan itu. </span></b></h2><!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt;} @page Section1 {size:21.0cm 842.0pt; margin:3.0cm 3.0cm 3.0cm 4.0cm; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> <!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Ia lahir hari Ahad 17 Syawal 511 H (Februari 1118 M), 20 tahun pasca jatuhnya al-Quds ke tangan pasukan Salib. Perawakannya tinggi, tampan dengan<span> </span>kulit agak kehitaman dan sedikit berjenggot. Ayahnya, Imanuddin Zanki, adalah penguasa Mosul dan Irak, sekaligus mujahid yang tangguh.</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Nuruddin mewarisi tampuk kepemimpinan ayahnya yang syahid di medan jihad pada 5 Rabiul Awal 541 H. Dua misi besar yang diperjuangkan Nuruddin yakni menyatukan umat Islam dan membebaskan negeri-negeri Islam dari jajahan pasukan Salib. Ia memimpin perang dengan keberanian dan tawakal yang tinggi kepada Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em></span><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;"> (SWT)</span><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">. </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Seorang ulama Qutbuddin Annisaburi begitu khawatir akan keberanian Nuruddin. “Demi Allah, jangan gadaikan nyawamu dan Islam. Jika Anda gugur dalam peperangan, maka tidak seorang pun kaum Muslimin yang tersisa pasti akan terpenggal oleh pedang,” ujar Qutbuddin. </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Maka ia pun menjawab, “Siapa Nuruddin itu, sehingga ia dikatakan demikian? Mudah-mudahan karena (kematian) ku, Allah memelihara negeri ini dan Islam. Itulah Allah yang tiada Tuhan yang berhak disembah dengan hak melainkan Dia.”</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Nuruddin adalah pemimpin yang selalu<span> </span>optimis. Pembebasan Baitul Maqdis di Yerusalem dari genggaman pasukan Salib adalah hal yang paling didambakannya. </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Hingga tahun 569 H/1173 M, kerja keras Nuruddin untuk menyatukan kekuatan umat Islam yang terkotak-kotak dalam kerajaan-kerajaan kecil mencapai puncaknya. Berbagai pertempuran dahsyat antara umat Islam yang dipimpinnya dengan pasukan Salib kerap terjadi. Berbagai serangan yang dilakukannya berhasil melemahkan pasukan Salib hingga terpecah belah. Walhasil, sekitar 50 kota dan benteng yang sebelumnya dikuasai pasukan Salib berhasil direbut. </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Pada 570 H/1174 M,<span> </span>kekuatan Islam telah terbentang dari Iraq ke Syria, Mesir, hingga Yaman. Saat yang dinanti-nanti untuk merebut Baitul Maqdis pun kian dekat. Namun takdir Allah SWT berkata lain. Nuruddin meniggal akibat penyakit penyempitan tenggorakan. Kepemimpinan kemudian dipikul muridnya, Shalahuddin al-Ayyubi.</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;"> </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><strong><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Pemimpin yang Adil</span></strong></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">“Sungguh ia telah menutupi bumi dengan biografinya yang indah dan keadilannya. Aku telah membaca biografi para raja, namun aku tidak melihat, sesudah Khulafa'ur Rasyidin dan Umar bin Abdul Aziz, yang lebih baik daripada biografinya dan tidak ada yang lebih memperhatikan keadilan daripadanya,” demikian komentar Ibnu Katsir terhadap Nuruddin Mahmud Zanki.</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Ibnu Katsir melanjutkan, ia tidak pernah membiarkan pungutan (pajak) dan membebaskan kesulitan dalam negerinya sekuat tenaga. “Ia juga sangat mengagungkan syariat dan memperhatikan hukum-hukum syariat tersebut,” tandas Ibnu Katsir. </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Ia juga membangun forum keadilan (<em>Dar Al-'Adl</em>) di negerinya. Ia duduk bersama hakim di sana untuk melayani orang yang dizhalimi, sekalipun ia seorang Yahudi, dari orang yang berbuat zhalim, sekalipun ia putranya atau menterinya yang paling berpengaruh.</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Pakar sejarah, Imam Adz-Dzahabi berkata, “Penguasa Syam, seorang raja yang adil, dialah Nuruddin.” Ia juga berkata, "Adalah Nuruddin pembawa dua panji: keadilan dan jihad. Jarang sekali mata melihat orang sepertinya.”</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><strong><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;"> </span></strong></b></div><div class="MsoNormal"><b><strong><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Shalih dan Takwa</span></strong></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Nuruddin Mahmud Zanki dan istrinya, Ashamat ad-Din Khatun binti al-Atabik, adalah pasangan yang gemar shalat malam. Ia juga senantiasa menjaga shalat berjamaah.<span> </span>Ibnu Katsir mengakuinya, “Nuruddin itu kecanduan shalat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah yang benar.”</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Selain itu Nuruddin juga dikenal sebagai pribadi yang zuhud terhadap dunia. Begitu zuhudnya, hingga konsumsi orang paling miskin pada zaman itu masih lebih tinggi dari konsumsi yang ia makan setiap hari. Tanpa simpanan dan tidak pula menentukan dunia untuk dirinya sendiri.</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Ketika isterinya mengeluhkan beratnya penderitaan dan kesusahan hidup, Nuruddin memberinya tiga toko pribadi di kota Homs. Lalu dia berkata,<span> </span>“Itu semua yang aku miliki. Dan jangan berharap kepadaku untuk meletakkan jariku pada uang umat yang diamanatkan kepadaku. Aku tidak akan mengkhianatinya. Dan, aku tidak mau menceburkan diri dalam siksa Allah hanya karenamu.”<span> </span></span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Sabth bin al-Jauzi berkata, “Ia memiliki beberapa pohon kurma. Ia memintal benang dan membuat manisan, lalu menjualnya secara sembunyi-sembunyi dan memakan dari hasil penjualannya."</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><strong><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;"> </span></strong></b></div><div class="MsoNormal"><b><strong><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Cerdas dan Berwawasan<span> </span></span></strong></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Ibnu Katsir berkata, “Nuruddin sosok yang pintar, cerdas dan sangat<span> </span>melek akan situasi kontemporer”. Imam adz-Dzahabi juga berkata, “Nuruddin baik tulisannya, banyak membaca, shalat berjamaah, berpuasa, membaca al-Qur’an, bertasbih, hati-hati dalam makanan, menjauhi dosa-dosa besar, meniru-niru para ulama dan orang-orang pilihan.” </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt;">Ia mengarang buku tentang konsep jihad. Ia adalah pengikut mazhab Hanafi yang menadapat izin untuk meriwayatkan Hadits-Hadits. Di dalam majelisnya <em><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-style: normal;">tidak dibicarakan hal-hal kecuali ilmu, agama, dan berkonsultasi tentang jihad. Belum pernah didengar darinya kalimat keji, dalam kondisi marah atau ceria. Ia benar-benar seorang pendiam.</span></em></span></b></div><b><em><span style="font-family: 'Verdana','sans-serif'; font-size: 8pt; font-style: normal;">Dialah mujahid yang paling ditakuti, tapi lembut dan penyayang. </span></em></b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-18199231219684364012010-07-03T21:28:00.003-07:002010-07-03T21:28:35.390-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/04/syaikh-shalih-fauzan-al-fauzan.html">Biografi Syaikh Shalih Fauzan Al Fauzan –hafizhohullohu</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b> Dialihbahasakan oleh Abu Hudzaifah dari www.calltoislam.com<br />
Beliau adalah Syaikh yang mulia, DR. Shalih bin Fauzan bin Abdillah dari keluarga Al Fauzan, dari suku Asa Syamasiyyah. Beliau lahir tahun 1345H/1933M. Ayahnya meninggal dunia semenjak beliau masih anak-anak dan beliau dipelihara oleh keluarganya. Beliau belajar Al Quran, dasar membaca dan menulis di bawah asuhan Imam Masjid Wilayah yang juga Qari’ tetap, yaitu Syaikh yang mulia Hammud bin Sulaiman Ath Thallal, yang kemudian menjadi hakim di kora Dariyyah (bukan Dar’iyyah di Riyadh) di wilayah Qasim. Beliau kemudian belajar di sebuah madrasah negeri yang dibuka di Asa Syamasiyyah pada tahun 1369H/1948M. Beliau menyelesaikan studinya di Madrasah Faishaliyyah di Buraidah pada tahun 1371H/1950M dan kemudian beliau diangkat sebagai guru madrasah anak-anak. Beliau melanjutkan studi di Institut Pendidikan Buraidah ketika dibuka tahun 1373H/1952M, dan lulus tahun 1377H/1956M. Beliau kemudian melanjutkan di Fakultas Syari’ah di Universitas Imam Muhammad Ibnu Su’ud Riyadh dan lulus tahun 1381H/1960M. Setelah itu, beliau mengambil gelar Magister dan Doktoralnya di bidang Fikih.<br />
<br />
Setelah lulus dari Fakultas Syariat, beliau diangkat menjadi mudaris (pengajar) di sebuah Institut Pendidikan Riyadh, kemudian beliau pindah mengajar ke Fakultas Syari’ah. Sesudah itu, beliau pindah lagi mengajar di pendidikan yang lebih tinggi di Fakultas Ushulud Dien dan pindah lagi mengajar di Mahkamah Syariah dan beliau ditunjuk sebagai ketua. Beliau kemudian kembali mengajar di sana setelah masa jabatan ketuanya berakhir. Beliau juga menjadi anggota Lajnah Daimah lil Buhuts wal Ifta’ (Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa) hingga saat ini.<br />
Syaikh yang mulia juga salah seorang anggota Haiah Kibaril Ulama’ dan Komite Fiqh Rabithah Alam Islamiy di Mekkah serta anggota Komite Pengawas Du’at Haji sekaligus mengepalai keanggotaan Lajnah Daimah lil buhuts wal ifta’. Selain itu, beliau juga seorang Imam, Khatib dan Pengajar di Masjid Pangeran Mut’ib bin Abdil Aziz di Al Malzar. Beliau juga berperan aktif di dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di program radio ‘Nuurun ‘ala Darb’ dan memberikan kontribusi terhadap penerbitan sejumlah Riset/Penelitian Islami di Lembaga Riset, Studi, Tesis dan Fatwa Islami, yang kemudian diperiksa dan diterbitkan. Syaikh yang mulia juga berperan dalam mengawasi sejumlah Tesis Magister dan Disertasi Doktoral.<br />
Beliau memiliki banyak murid yang senantiasa bermulazamah dalam durus (pelajaran) dan mujtama’ (pertemuan) rutinnya. Beliau sendiri belajar melalui tangan sejumlah Ulama dan Qodhi terkemuka, diantara guru-guru beliau adalah:<br />
1. Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Bazz <br />
2. Samahatus Syaikh Abdullah bin Humaid <br />
3. Samahatus Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithy <br />
4. Samahatus Syaikh Abdurrazaq Afifi <br />
5. Fadhilatus Syaikh Shalih bin Abdurrahman as-Sukayti <br />
6. Fadhilatus Syaikh Shalih bin Ibrahim al-Bulayhi <br />
7. Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Subayyil <br />
8. Fadhilatus Syaikh Abdullah bin Shalih al-Khulaifi <br />
9. Fadhilatus Syaikh Ibrahim bin ‘Ubaid al-Abdul Muhsin <br />
10. Fadhilatus Syaikh Hammud bin Aqlaa` <br />
11. Fadhilatus Syaikh Shalih bin Ali an-Naashir <br />
Beliau juga belajar di bawah bimbingan sejumlah ulama Universitas Al Azhar Mesir yang memiliki takhoshus (spesialisasi) di bidang Hadits, Tafsir dan Bahasa Arab. Beliau telah memainkan peran penting dalam berdakwah kepada Allah, mengajar dan berfatwa, berkhotbah dan bantahan-bantahan ilmiah. Karangan beliau sangat banyak, di antaranya adalah Syarh Aqidah al-Wasithiyah, Al Irsyad ila Shahihil I’tiqaad (Bimbingan kepada Akidah yang benar), Al Mulakhash al-Fiqhi (Fikih Ringkas), Makanan dan Hukum-Hukum berkenaan tentang Penyembelihan dan Berburu yang merupakan disertasi Doktoral beliau, At Tahqiiqat Al Mardhiyah dalam masalah waris yang merupakan Tesis Magister beliau. Termasuk juga buku tentang Mukminah dan bantahan buku Yusuf al-Qordhawi “Al-Halal Wa Al-Haram”.<br />
</b><!-- AddThis Button BEGIN -->Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-25409462182490624322010-07-03T21:25:00.001-07:002010-07-03T21:25:29.966-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/04/syaikh-muhammad-nahiruddin-al-albani.html">Biografi Syaikh Muhammad Nahiruddin Al Albani</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b> Nama beliau adalah Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani. Dilahirkan pada tahun 1333 H di kota Ashqodar ibu kota Albania yang lampau. Beliau dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya, lantaran kecintaan terhadap ilmu dan ahli ilmu.<br />
Ayah al Albani yaitu Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu syari'at di ibukota negara dinasti Utsmaniyah (kini Istambul), yang ketika Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan menjadi pemerintah sekuler, maka Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan diri keluarganya. Akhirnya beliau memutuskan untuk berhijrah ke Syam dalam rangka menyelamatkan agamanya dan karena takut terkena fitnah. Beliau sekeluargapun menuju Damaskus.<br />
Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa arab. Beliau masuk sekolah pada madrasah yang dikelola oleh Jum'iyah al-Is'af al-Khairiyah. Beliau terus belajar di sekolah tersebut tersebut hingga kelas terakhir tingkat Ibtida'iyah. Selanjutnya beliau meneruskan belajarnya langsung kepada para Syeikh. Beliau mempelajari al-Qur'an dari ayahnya sampai selesai, disamping itu mempelajari pula sebagian fiqih madzab Hanafi dari ayahnya.<br />
Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul, sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur. Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya.<br />
Pada umur 20 tahun, pemuda al-Albani ini mulai mengkonsentrasi diri pada ilmu hadits lantaran terkesan dengan pembahasan-pembahsan yang ada dalam majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syeikh Muhammad Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah menyalin sebuah kitab berjudul "al-Mughni 'an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min al-Akhbar". Sebuah kitab karya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap hadits-hadits yang terdapat pada Ihya' Ulumuddin al-Ghazali. Kegiatan Syeikh al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya seraya berkomentar. "Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit (bangkrut)". <br />
Namun Syeikh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada perkembangan berikutnya, Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkan Perpustakaan adh-Dhahiriyah di sana (Damaskus). Di samping juga meminjam buku-buku dari beberapa perpustakaan khusus. Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya, sampai-sampai beliau menutup kios reparasi jamnya. Beliau lebih betah berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah, sehingga setiap harinya mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits, kecuali jika waktu sholat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit makanan yang dibawanya ke perpustakaan. <br />
Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuk beliau. Bahkan kemudiaan beliau diberi wewenang untuk membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, beliau menjadi leluasa dan terbiasa datang sebelum yang lainnya datang. Begitu pula pulangnya ketika orang lain pulang pada waktu dhuhur, beliau justru pulang setelah sholat isya. Hal ini dijalaninya sampai bertahun-tahun.<br />
Pengalaman Penjara <br />
Syeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid'ah sehingga orang-orang yang dengki kepadanya menebarkan fitnah.<br />
Beberapa Tugas yang Pernah Diemban <br />
Syeikh al-Albani Beliau pernah mengajar di Jami'ah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tiga tahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu beliau pindah ke Yordania. Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syeikh al-Albani untuk menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah Perguruan Tinggi di kerajaan Yordania. Tetapi situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395 H hingga 1398 H beliau kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota Majelis Tinggi Jam'iyah Islamiyah di sana. Mandapat penghargaan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H.<br />
Beberapa Karya Beliau <br />
Karya-karya beliau amat banyak, diantaranya ada yang sudah dicetak, ada yang masih berupa manuskrip dan ada yang mafqud (hilang), semua berjumlah 218 judul. Beberapa Contoh Karya Beliau adalah :<br />
• Adabuz-Zifaf fi As-Sunnah al-Muthahharah <br />
• Al-Ajwibah an-Nafi'ah 'ala as'ilah masjid al-Jami'ah <br />
• Silisilah al-Ahadits ash Shahihah <br />
• Silisilah al-Ahadits adh-Dha'ifah wal maudhu'ah <br />
• At-Tawasul wa anwa'uhu <br />
• Ahkam Al-Jana'iz wabida'uha <br />
Di samping itu, beliau juga memiliki kaset ceramah, kaset-kaset bantahan terhadap berbagai pemikiran sesat dan kaset-kaset berisi jawaban-jawaban tentang pelbagai masalah yang bermanfaat. <br />
Selanjutnya Syeikh al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya, baik berupa buku-buku yang sudah dicetak, buku-buku foto copyan, manuskrip-manuskrip (yang ditulis oleh beliau sendiri ataupun orang lain) semuanya diserahkan ke perpustakaan Jami'ah tersebut dalam kaitannya dengan dakwah menuju al-Kitab was Sunnah, sesuai dengan manhaj salafush Shalih (sahabat nabi radhiyallahu anhum), pada saat beliau menjadi pengajar disana.<br />
Wafatnya <br />
Beliau wafat pada hari Jum'at malam Sabtu tanggal 21 Jumada Tsaniyah 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yoradania. Rahimallah asy-Syaikh al-Albani rahmatan wasi'ah wa jazahullahu'an al-Islam wal muslimiina khaira wa adkhalahu fi an-Na'im al-Muqim.<br />
</b><!-- AddThis Button BEGIN -->Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-42817079872376711622010-07-03T21:23:00.001-07:002010-07-03T21:23:26.836-07:00<b></b><h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/04/syaikh-abu-ubaidah-masyhur-hasan-salman.html">Biografi Syaikh Abu Ubaidah Masyhur Hasan Salman hafizhahullohu</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b>Silsilah Beliau<br />
Nama beliau adalah Masyhur bin Hasan bin Mahmud Ali Salman, dan kunyah beliau adalah Abu Ubaidah. Beliau adalah seorang Syaikh yang mengikuti manhaj salaf dan berpegang dengan atsar mereka. Beliau memiliki banyak buku yang unik, bermanfaat dan sangat ilmiah. Termasuk buku ulama lain yang beliau takhrij dan tahqiq.<br />
<br />
Kelahiran Beliau<br />
Beliau dilahirkan di Palestina tahun 1380 H. (1960 M.)<br />
Latar belakang keluarga dan pencarian ilmu<br />
Beliau dididik di dalam keluarga yang shalih yang telah berhijrah ke Yordania dan menetap di Amman pada tahun 1967 sebagai akibat dari Agresi Israel la’anahumullohu. Beliau menyelesaikan SMA nya di sana, kemudian beliau memasuki Universitas Syari’ah (1400H/1980M) di mana beliau mendaftar di Jurusan Fikih dan Ushul Fiqh. Beliau melewatkan waktunya di sana dengan mengembangkan ketertarikan beliau yang sangat besar terhadap belajar, membaca dan menambah ilmu pengetahuan Islam. Sehingga beliau telah membaca sejumlah besar buku-buku seperti Al Majmu’ karya An Nawawi, Al Mughny karya Ibnu Qudamah, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Qurthubi, Shahih Al Bukhari dengan syarahnya Ibnu Hajar, Shahih Muslim dengan syarahnya An Nawawi, dan banyak buku-buku lainnya. Beliau lebih banyak terpengaruh oleh Ulama Besar seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan muridnya yang mulia, ‘Alim Robbani, Syaikhul Islam kedua Ibnul Qoyyim Al Jauziyah. <br />
Guru beliau yang paling menonjol<br />
Beliau juga terpengaruh secara kuat oleh sebagian besar guru-gurunya, baik mereka yang beliau belajar padanya secara formal maupun yang beliau bermajelis dengannya dalam halaqoh-halaqoh ilmiah. Di antara guru-guru beliau yang paling terkenal adalah:<br />
1. Al ‘Allamah Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashirudin Al Albani rohimahullohu<br />
2. Syaikh Al Faqih Muqtofa az-Zarqaa’<br />
Aktivitas Dakwah Beliau:<br />
1. Beliau adalah salah satu pendiri Majalah Al Asholah yang dipublikasikan di Yordania. Beliau juga salah seorang editor dan penulis Majalah Al Asholah. <br />
2. Beliau adalah salah satu pendiri Markaz Imam Albani, Yordania. <br />
3. Beliau termasuk anggota Mujtama’ al-ilmi wal Ifta’ markaz Imam Albania. <br />
4. Beliau berpartisipasi dalam dauroh-dauroh dasar keislaman dan program orientasi dakwah. <br />
Pujian Ulama terhadap beliau<br />
Gurunya, Syaikh Muhammad Nashirudin al-Albany rohimahullohu telah berulang kali memuji beliau dalam banyak pertemuan di berbagai tempat seperti yang beliau nyatakan dalam Silsilah Ash Shahihah, “Dan semua ini adalah dari apa yang aku telah beristifadah (memetik manfaat) dari tahqiq dan ta’liq kitab Al Khilaafat oleh Saudaraku yang mulia, Masyhur Salman.” (I/193). <br />
Berikut ini juga apa yang dikatakan oleh Syaikh Bakr Abu Zaid mengenai beliau di dalam Muqoddimah Tahqiq Syaikh Masyhur terhadap buku Al Muwafaqaat, “Berapa kali saya memandang buku ini sembari berhadap ada yang mentahqiq, mentashih dan mencetaknya sebagaimana layaknya, hingga Alloh Yang Maha Bijaksana menjadikan hal ini mungkin dengan rahmat-Nya melalui tangan Al Allamah Al Muhaqqiq Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman”.<br />
Aktivitas Beliau Sekarang<br />
Masjid As-Sunnah: Syaikh yang Mulia Abu Ubaidah Masyhur Hasan Ali Salman hafizhohullohu memiliki kelas mingguan pada Kamis sore antara Magrib dan Isya yang diadakan di Masjid As Sunnah (selatan ibukota Amman, Yordania), di mana beliau menjelaskan Shahih Muslim berdasarkan Syarh Imam Nawawi. Alhamdulillah, kelas ini telah berlangsung selama lebih dari delapan tahun sekarang.<br />
Masjid Imam Al Albani: Berdasarkan kebutuhan, Syaikh sering kali bersedia berkumpul di Masjid Imam Albani di mana beliau akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.<br />
Kunjungan ke Indonesia: Syaikh baru-baru ini mengunjungi Indonesia bersama Syaikh Ali Hasan Al Halabi, Syaikh Muhammad Musa Nashr dan Syaikh Salim Al Hilaly, dalam rangka mengajar di Dauroh Ilmiyah fi Masa`ili Aqdiyah wal Manhajiyah, dimana Syaikh mengajar Fikih di dalamnya. Dauroh ini terselenggara atas kerjasama Markaz Imam Albani dengan Ma’had Ali Al-Irsyad Al-Islamiyyah Surabaya. <br />
Masjid Mu’awiyah bin Abi Sufyan: Syaikh mengajar Ushul Fiqh di musim panas ini di acara Dauroh Syari’ah Tahunan yang keempat yang diselenggarakan oleh Markaz Imam Albani di lokasi baru yang dekat dengan Masjid Mu’awiyah bin Abi Sufyan (utara Amman).<br />
</b><!-- AddThis Button BEGIN -->Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-9865629476477019542010-07-03T21:22:00.001-07:002010-07-03T21:22:35.029-07:00<b></b><h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/04/syaikh-salim-bin-ied-al-hilaly.html">Syaikh Salim Bin Ied Al-Hilaly hafizhohulloh</a></b> </h3><div class="post-header"> </div><b> Beliau adalah Asy Syaikh Al Muhaddits Abu Usamah Salim bin Ied Al Hilaly As Salafy Al Atsary, salah seorang murid terpercaya Imam Al Muhaddits Al Allamah Muhammad Nashiruddin bin Nuh An Najaty Al Albany rohimahulloh. Beliau dilahirkan pada tahun 1377H/1957M di Al Khalil, Palestina. Beliau sekarang berdomisili di Amman, Yordania bersama murid-murid Imam Albani lainnya membentuk Markaz Imam Albani.<br />
<br />
Studi dan Guru Beliau:<br />
Beliau memiliki banyak guru (masyayikh), di antaranya adalah:<br />
1. Syaikh Al Muhaddits Muhammad Ya’qub, saudara dari Al Allamah Muhammad Ishaq, cucu dari Al Allamah Al Muhaddits Abdul Aziz Ad Dihlawi. (Ulama Hadits India) <br />
2. SyaikhAl Qodhi Hushain bin Al Muhsin As Siba’i Al Yamani, murid Imam Ibnu Nashir Al Haazimi yang merupakan murid terkemuka Imam Syaukani. <br />
3. Syaikh Abdul Haq bin Fadhl Al Hindi yang juga merupakan murid Imam Syaukani <br />
4. Syaikh Al Muhaddits Badi’ur Rasyidi (Muhaddits Sind) <br />
5. Syaikh Al Muhaddits Muhibbur Rasyidi <br />
6. Syaikh Abdul Ghoffar Al Hassan <br />
7. Syaikh Muhammad Abdul Falah <br />
8. Syaikh Al Allamah Al Muhaddits Athau’ullah Hanif (Muhaddits Punjab) <br />
9. Syaikh Al Allamah Muhammad Ismail Al Anshari (Muhaddits Madinah) <br />
10. Al Muhaddits Al Ashri Al Allamah Muhammad Nashiruddin Al Albany. <br />
Karya Beliau<br />
Beliau termasuk ulama yang sangat produktif sekali menulis buku dan artikel ilmiah, di antara karyanya adalah:<br />
1. Mausu’at Al Manahy Asy Syar’iyyah fii Shohih As Sunnah An Nabawiyah yang berjumlah 4 jilid, telah diterjemahkan dengan judul Ensiklopedi Larangan oleh Pustaka Imam Syafi’i baru satu jilid. <br />
2. Bahjatun Nadhirin Syarh Ar Riyadhis Shalihin yang berjumlah 3 jilid dan telah diterjemahkan dengan judul Syarah Riyadhus Shalihin oleh Pustaka Imam Syafi’i. <br />
3. Shohih Al Adzkar Lin Nawawy yang telah diterjemahkan oleh Pustaka Imam Syafi’i. <br />
4. Limaadza Ikhtartu Al Manhaj As Salafy yang telah diterjemahkan dengan judul Memilih Manhaj Salaf oleh Pustaka Imam Bukhori. <br />
5. Al-Jama’at Al Islamiyyah fi Dhou’il Kitaabi was Sunnah yang telah diterjemahkan (buku asli satu jilid diterjemahkan dalam 2 jilid) dengan judul Jamaah-Jamaah Islam oleh Pustaka Imam Bukhori. <br />
6. Ar-Riya’u wa Atsaruha fi Hayatil Muslimin yang telah diterjemahkan dengan judul Riya’ oleh Darul Falah. <br />
7. Mukaffirotu Adz Dzunub fii Dhou’il Qur’an Al Karim wa Sunnatis Shahihah al-Muthoharoh yang telah diterjemahkan dengan judul 45 amal penghapus dosa oleh Pustaka Progressif. <br />
8. Shifatu Shoumin Nabi (ditulis bersama Syaikh Ali Hasan al-Halaby, telah diterjemahkan oleh Pustaka Imam Syafi’i) <br />
9. Al-Ghurbah wal Ghuroba’ <br />
10. Al-Qobidhuuna ’Alal Jamar <br />
11. Silsilah Ahadits Laa Ashla Lahu <br />
12. Al-Jannah fii Takhrijis Sunnah <br />
13. Nashhul Ummah fi Fahmi Ahaaditsi Iftiroqil Ummah <br />
14. Iqodhul Himmam (Muntaqo Jami’il ‘Ulum wal Hikam) <br />
15. Al-La’aali Al Mantsuroh bi Awshoofi Ath Thoifah Al Manshuroh <br />
16. Al-Adillah wasy Syawahid <br />
17. Qurrotul ‘Uyun fi Tashhih Tafsir Abdullah bin ‘Abbas <br />
18. Basho’ir Dzawis Syaraf Bisyarhi Marwiyati Manhajis Salaf <br />
19. Kifayatul Hifdhoh Syarh Al Muqoddimah Al Muqidhoh fi ‘Ilmi Mustholahil Hadits <br />
20. Al Maqoolaat As Salafiyyah fil Aqidah wad Da’wah wal Manhaj wal Waqi’ <br />
21. Munadhorot As Salaf <br />
22. Halawaatul Iman <br />
23. Mu’allafaat Said Hawwa Dirosatan wa Taqwiiman <br />
24. Al-Kawakib Ad Daril Mutalali <br />
25. Al Bid’ah wa Atsaruha As Sayi’ fil Ummah <br />
Dan masih banyak lagi tulisan beliau baik berupa buku maupun artikel-artikel ilmiah lainnya yang belum diterjemahkan hingga berjumlah ratusan. Beberapa karya beliau sering dinukil oleh ulama-ulama lainnya, seperti Syaikh Bakr Abu Zaid, Syaikh DR. Ibrahim Ar Ruhaili, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan kapabilitas ilmu beliau yang tidak diragukan lagi.<br />
Aktivitas Beliau<br />
1. Beliau termasuk salah seorang pendiri Majalah Al Asholah dan menjabat sebagai kepala editornya. <br />
2. Pendiri Markaz Imam Albani Yordania bersama 4 rekan beliau, murid Imam Albany, yakni Syaikh Ali Hasan al-Halaby, Syaikh Muhammad Musa Alu Nashr, Syaikh Masyhur Alu Salman dan Syaikh Husain al-Awaisyah. <br />
3. Membina ta’lim dan muhadhoroh di Masjid-Masjid di Yordania <br />
4. Memberikan muhadhoroh pada kegiatan-kegiatan Dauroh dan seminar baik di Eropa, Asia, Afrika maupun Arab. <br />
5. Beliau memiliki jadwal rutin (insya Allah) untuk memberikan nasihat kepada salafiyun Indonesia setiap tahunnya, tepatnya pada acara Ad Dauroh Asy Syar’iyyah fil Masaail Al Aqdiyyah wal Manhajiyyah yang diadakan oleh Ma’had Ali Al-Irsyad Surabaya bekerja sama dengan Markaz Imam Albani, Yordania. <br />
6. Menulis buku-buku dan artikel-artikel ilmiah bermanhaj salaf. <br />
</b><!-- AddThis Button BEGIN -->Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-47316626445624520662010-07-03T21:21:00.001-07:002010-07-03T21:21:03.653-07:00<span style="font-size: small;"></span><span style="font-size: small;"></span><br />
<h3 class="post-title entry-title"><span style="font-size: small;"><a href="http://kumpulan-biografi.blogspot.com/2010/05/muammar-qaddafi.html">Biografi Muammar Qaddafi</a></span></h3><h3 class="post-title entry-title"><span style="font-size: small;"> <span style="font-style: italic;">Tanpa mempedulikan konflik dengan Amerika, sudah menjadi kewajiban manusia untuk menunjukkan simpati dengan rakyat Amerika dan bersatu dengan mereka ketika terjadi peristiwa mengerikan seperti ini, yang pasti akan membangkitkan kesadaran manusia.(Qaddafi, 11September 2001)</span></span></h3><h2><span style="font-size: small;"><br />
Terlahir sebagai seorang Badawi di daerah padang pasir pada tahun 1942 di Surt, Libya, Muammar Qaddafidijarai tradisi untuk memerangi imperialisme. Kakeknya dibunuh oleh pemerintah kolonial Italia pada tahun 1911. Namun, dia tidak menunjukkan rasa terima kasih sama sekali kepada Inggris atas jasanya mengusir Italia dari Libya pada Perang Dunia II, karena menurutnya, “semua orang Eropa itu sama saja”.<br />
<br />
Sejak belia, Qaddafi mengidolakan Gamal Abdel Nasser, tentara Mesir yang menguasai Mesir melalui kudeta pada tahun 1954 dan menasionalisasi Terusan Suez. Sebagai seorang anaka kecil, dia suka mendengarkan radio Kairo. Ketika berumur 16 tahun Qaddafi memulai jaringan revolusinya sendiri dan berencana menggulingkan rajanya, Raja Idris, meskipun raja telah memutuskan hubungan dengan sekutu sebelumnya, yakni Inggris dan bergabung dengan Liga Negara-negara Arab.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDYlj5-fKH9Wj-fSpW1RnB64IzSxNaNuO-1RIuG_5U2irP-0fAsjD8I8X_F2QodvaSscwknlpZLTwjR91QtwPBJTC0NqnXRbhp0E0uLkNyuGjQe1Jz4h1_fcWX2Osb7JFf0U0svYnDSL1n/s1600/Muammar+Qaddafi.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5471094375180267250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDYlj5-fKH9Wj-fSpW1RnB64IzSxNaNuO-1RIuG_5U2irP-0fAsjD8I8X_F2QodvaSscwknlpZLTwjR91QtwPBJTC0NqnXRbhp0E0uLkNyuGjQe1Jz4h1_fcWX2Osb7JFf0U0svYnDSL1n/s400/Muammar+Qaddafi.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 123px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 88px;" /></a>Pada tahun 1959, minyak ditemukan di Libya. Penemuan ini membuat Negara itu makmur sekaligus membawa banyak orang asing masuk untuk membangun perusahaan-perusahaan minyak. Sementara itu, di Universitas Libya, Qaddafi memulai mempelajari sejarah dan ilmu politik. Sebenarnya di adalah penganut Marxisme, tetapi kemudian menolak komunisme karena ajaran Islam yang dianutnya. Di Universitas, dia menjadi terkenal karena dianggap sabagai pembawa masalah karena kutukannya kepada Israel dan Zionisme.<br />
Menyadari Nasser bisa karena berkuasa karena angkatan bersenjata, begitu menyelesaikan studinay pada tahun 1964, Qaddafi mendaftarkan diri di Akademi Militer Libya di Benghazi. Di sini dia dan teman-temannya melanjutakan rencana untuk menggulingkan pemerintah Libya. Setelah lulus dari Akademi tahun 1965, dia menghabiskan waktu selama setahun di Inggris untuk mempelajari signal (tanda) dan taktik perang. Ketika kembali ke negarannya, dia dipromosikan menjadi Ajudan Korps Signal.<br />
<br />
Pada tahun 1969, Qaddafi dan teman-tamannya yang juga masih muda menangkap para perwira senior yang berencana akan menggulingkan Raja dan mengambil alih rencana itu dengan melaksanakan kudeta berdarah. Mereka menguasai Istana Raja, kantor-kantor pemerintahan, stasiun radio dan TV, serta surat kabar. Saat itu, Qaddafi baru brumur 27 tahun. Namun, beberapa konspirator masih tetap ingin melestarikan hubungan dengan Negara Barat, sehingga Qaddafi minta bantuan Nasser. Dengan bantuan tentara Nasser, Qaddafi memastikan bahwa aliran anti-Baratnya tidak ada yang menentang. Basis Amerika Serikat dan Inggris ditutup, serta pada tahun 1970, orang-orang Yahudi dan Italia diusirnya dari Libya.<br />
<br />
Qaddafi berusaha menerapkan sosialisme Nasser, menguasai perusahaan-perusahaan minyak, dan memulai industrialisasi dengan cepat. Namun, usahanya kini mengalami kegagalan. Dia juga mencoba mengekspor semangat revolusinya ke Negara-negara tetangganya. Akibatnya, terjadi usaha kudeta di Sudan dan Mesir. Selain itu, dia terlibat dalam perang saudara di Chad yang berlangsung lama.<br />
<br />
Berdasarkan ajaran Islam yang dianutnya, Qaddafi melarang peredaran alcohol dan perjudian. Dia mulai mengagung-agungkan diri dan visinya tentang sosialaisme Islam di dalam bukunya, The Green Book, yang terbit dua volume pada tahun 1976 dan 1980. Rezimnya mendukung banyak gerakan revolusioner atau kelompok teroris, termasuk tentara IRA di Irlandia Utara, the Black Panther and the Nation of Islam di Amerika Serikat, serta Carlos”the Jackal”.<br />
<br />
Lawn-lawan politiknya yang sudah keluar dari negaranya juga dibunuh oleh agen-agennya yang juga mendukung teroris di Eropa. Dia juga dianggap telah memeberikan suntikan dana kepada Gerakan September Hitam (te Black September Movment) dan bertanggung jawab terhadap penculikan atlet-atlet Israel saat Olimpiase di Munich pada tahun 1972.<br />
<br />
Pada tahun 1979, pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat menembak jatuh dua pesawat tempur Libya di atas Teluk Sidra. Insiden ini memperburuk hubungan kedua Negara. Setelah menyatakan Libya sebagai “Negara sponsor terorisme”, Amerika Serikat menutup kedutaanya di Tripoli pada Februari 1980. Sementara itu, Libya juga menutup kedutaanya di Washington. Pada Januari 1986, Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan memerintahkan penghentian hubungan dagang dan ekonomi dengan Libya. Langkah ini disusul dengan pembekuan asset-aset Libya di Amerika Serikat. Bukan hanya menutup diplomatic, keuangan dan perdagangan, tetapi juga berusaha menyingkirkan Khadafi. Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat membombardir Tripoli, Benghazi, dan rumah Khadafi pada April 1986.<br />
<br />
Tindakan itu sebagai balasan atas pemboman sebuah diskotek di Berlin Barat yang digunakan sebagai tempat hiburan tentara Amerika Serikat. Gempuran pesawat tempur Amerika ini menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk putrid Khadafi yang masih kanak-kanak. Namun, polisi AS dengan Libya makin tersudut menyusul terjadinya ledakan pesawat Pan Am dengan nomor penerbangan 103 pada bulan Desember 1988. Pesawat yang berangkat dari London menuju New York meledak diatas Lockerbie, Skotlandia, menewaskan 259 orang uang ada di dalamnya dan 11 orang yang berada di darat. Akibat tindakan itu, Dewan Keamanan PBB menerbitkan Resolusi 748 dan 883 pada tahun 1992/1993. Ini resolusi itu adalah menjatuhkan sanksi atas Libya, membekukan asset-aset, dan mengembargo perlengkapan penambangan minyak secara selektif.<br />
Pada tahun 1999,Libya menyatakan bertanggung jawab atas tragedi Lockerbie. Tripoli menyerahkan dua terdakwa peledakan pesawat untuk diadili di Belanda dan bersedia membayar ganti rugi kepada keluarga korban senilai 2,7 miliar dolar AS pada tahun 2003. Atas langkah ini, Dewan Keamanan PBB mencabut sanksi yang telah ditetapkan pada tahun 1992/1993. Pencabutan sanksi ini juga didukung oleh Amerika Serikat. Sikap Washington berubah ketika Khadafi mengakui bahwa Libya mengembangkan senjata pemusnah missal dan segera memusnahkan semua program tersebut pada bulan Desember 2003. Pengakuan dan tekad tersebut mencairkan kebekuan hubungan antara Tripoli dan Washington.<br />
<br />
Sejak kedua Negara meningkatkan kontrak dan berusaha menyingkirkan hambatan hubungan diplomatic, perusahaan-perusahaan minyak masuk kembali ke Libya, Keputusan Washington pada tanggal 15 Mei 2006 untuk memulihkan kembali hubungan diplomatik memang mengejutkan karena Libya dinilai membantu terorisme. Mencairnya hubungan antara Khadafi dan Presiden George W Bush barangkali bisa memberikan pengaruh perkembangan perdamaian global.<br />
</span></h2>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-53296143620652693982010-07-03T21:09:00.000-07:002010-07-03T21:09:34.460-07:00<span style="font-size: small;"></span><h2><span style="font-size: small;"><a href="http://www.kitabklasik.co.cc/2008/06/syekh-nawawi-al-bantani.html" rel="bookmark" title="Permanent Link to Syekh Nawawi Al Bantani">Biografi Syekh Nawawi Al Bantani</a></span></h2><h2><span style="font-size: small;">Nama Syekh Nawawi Banten sudah tidak asing lagi bagi umat Islam Indonesia. Bahkan sering terdengar disamakan kebesarannya dengan tokoh ulama klasik madzhab Syafi'i Imam Nawawi (w.676 H/l277 M). Melalui karya-karyanya yang tersebar di pesantren-pesantren tradisional yang sampai sekarang masih banyak dikaji, nama Syekhasal Banten ini seakan masih hidup dan terus menyertai umat memberikan wejangan ajaran Islam yang menyejukkan. Di setiap majlis ta'lim karyanya selalu dijadikan rujukan utama dalam berbagai ilmu; dari ilmu tauhid, fiqh, tasawuf sampai tafsir. Karya-karyanya sangat berjasa dalam mengarahkan mainstrim keilmuan yang dikembangkan di lembaga-Iembaga pesantren yang berada di bawah naungan NU.<br />
<br />
<span class="fullpost"><br />
Di kalangan komunitas pesantren Syekh Nawawi tidak hanya dikenal sebagai lama penulis kitab, tapi juga ia adalah mahaguru sejati (the great scholar). Nawawi telah banyak berjasa meletakkan landasan teologis dan batasan-batasan etis tradisi keilmuan di lembaga pendidikan pesantren. Ia turut banyak membentuk keintelektualan tokoh-tokoh para pendiri pesantren yang sekaligus juga banyak menjadi tokoh pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Apabila SYEKHHasyim Asyari sering disebut sebagai tokoh yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya NU, maka Syekh Nawawi adalah guru utamanya. Di sela-sela pengajian kitab-kitab karya gurunya ini, seringkali SYEKH Hasyim Asyari bernostalgia bercerita tentang kehidupan Syekh Nawawi, kadang mengenangnya sampai meneteskan air mata karena besarnya kecintaan beliau terhadap Syekh Nawawi.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Hidup Syekh Nawawi</span><br />
Syekh Nawawi Banten memiliki nama lengkap Abu Abd al-Mu'ti Muhammad Nawawi ibn Umar al- Tanara al-Jawi al-Bantani. Ia lebih dikenal dengan sebutan Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani. Dilahirkan di Kampung Tanara, Serang, Banten pada tahun 1815 M/1230 H. Pada tanggal 25 Syawal 1314 H/1897 M. Nawawi menghembuskan nafasnya yang terakhir di usia 84 tahun. Ia dimakamkan di Ma'la dekat makam Siti Khadijah, Ummul Mukminin istri Nabi. Sebagai tokoh kebanggaan umat Islam di Jawa khususnya di Banten, Umat Islam di desa Tanara, Tirtayasa Banten setiap tahun di hari Jum'at terakhir bulan Syawwal selalu diadakan acara khol untuk memperingati jejak peninggalan Syekh Nawawi Banten.<br />
<br />
Ayahnya bernama Syekh Umar, seorang pejabat penghulu yang memimpin Masjid. Dari silsilahnya, Nawawi merupakan keturunan kesultanan yang ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati, Cirebon), yaitu keturunan dari putra Maulana Hasanuddin (Sultan Banten I) yang bemama Sunyararas (Tajul 'Arsy). Nasabnya bersambung dengan Nabi Muhammad melalui Imam Ja'far As- Shodiq, Imam Muhammad al Baqir, Imam Ali Zainal Abidin, Sayyidina Husen, Fatimah al-Zahra.<br />
<br />
Pada usia 15 tahun, ia mendapat kesempatan untuk pergi ke Mekkah menunaikan ibadah haji. Di sana ia memanfaatkannya untuk belajar ilmu kalam, bahasa dan sastra Arab, ilmu hadis, tafsir dan terutama ilmu fiqh. Setelah tiga tahun belajar di Mekkah ia kembali ke daerahnya tahun 1833 dengan khazanah ilmu keagamaan yang relatif cukup lengkap untuk membantu ayahnya mengajar para santri. Nawawi yang sejak kecil telah menunjukkan kecerdasannya langsung mendapat simpati dari masyarakat Kedatangannya membuat pesantren yang dibina ayahnya membludak didatangi oleh santri yang datang dari berbagai pelosok. Namun hanya beberapa tahun kemudian ia memutuskan berangkat lagi ke Mekkah sesuai dengan impiannya untuk mukim dan menetap di sana.<br />
<br />
Di Mekkah ia melanjutkan belajar ke guru-gurunya yang terkenal, pertama kali ia mengikuti bimbingan dari Syeikh Ahmad Khatib Sambas (Penyatu Thariqat Qodiriyah-Naqsyabandiyah di Indonesia) dan SyekhAbdul Gani Duma, ulama asal Indonesia yang bermukim di sana. Setelah itu belajar pada Sayid Ahmad Dimyati, Ahmad Zaini Dahlan yang keduanya di Mekkah. Sedang di Madinah, ia belajar pada Muhammad Khatib al-Hanbali. Kemudian ia melanjutkan pelajarannya pada ulama-ulama besar di Mesir dan Syam (Syiria). Menurut penuturan Abdul Jabbar bahwa Nawawi juga pemah melakukan perjalanan menuntut ilmunya ke Mesir. Salah satu Guru utamanya pun berasal dari Mesir seperti SyekhYusuf Sumbulawini dan SyekhAhmad Nahrawi.<br />
<br />
Setelah ia memutuskan untuk memilih hidup di Mekkah dan meninggalkan kampung halamannya ia menimba ilmu lebih dalam lagi di Mekkah selama 30 tahun. Kemudian pada tahun 1860 Nawawi mulai mengajar di lingkungan Masjid al-Haram. Prestasi mengajarnya cukup memuaskan karena dengan kedalaman pengetahuan agamanya, ia tercatat sebagai Ulama di sana. Pada tahun 1870 kesibukannya bertambah karena ia harus banyak menulis kitab. Inisiatif menulis banyak datang dari desakan sebagian koleganya yang meminta untuk menuliskan beberapa kitab. Kebanyakan permintaan itu datang dari sahabatnya yang berasal dari Jawi, karena dibutuhkan untuk dibacakan kembali di daerah asalnya. Desakan itu dapat terlihat dalam setiap karyanya yang sering ditulis atas permohonan sahabatnya. Kitab-kitab yang ditulisnya sebagian besar adalah kitab-kitab komentar (Syarh) dari karya-karya ulama sebelumnya yang populer dan dianggap sulit dipahami. Alasan menulis Syarh selain karena permintaan orang lain, Nawawi juga berkeinginan untuk melestarikan karya pendahulunya yang sering mengalami perubahan (ta’rif) dan pengurangan.<br />
<br />
Dalam menyusun karyanya Nawawi selalu berkonsultasi dengan ulama-ulama besar lainnya, sebelum naik cetak naskahnya terlebih dahulu dibaca oleh mereka. Dilihat dari berbagai tempat kota penerbitan dan seringnya mengalami cetak ulang sebagaimana terlihat di atas maka dapat dipastikan bahwa karya tulisnya cepat tersiar ke berbagai penjuru dunia sampai ke daerah Mesir dan Syiria. Karena karyanya yang tersebar luas dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan padat isinya ini, nama Nawawi bahkan termasuk dalam kategori salah satu ulama besar di abad ke 14 H/19 M. Karena kemasyhurannya ia mendapat gelar: A 'yan 'Ulama' al-Qarn aI-Ra M' 'Asyar Li al-Hijrah,. AI-Imam al-Mul1aqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq, dan Sayyid 'Ulama al-Hijaz.<br />
<br />
Kesibukannya dalam menulis membuat Nawawi kesulitan dalam mengorganisir waktu sehingga tidak jarang untuk mengajar para pemula ia sering mendelegasikan siswa-siswa seniornya untuk membantunya. Cara ini kelak ditiru sebagai metode pembelajaran di beberapa pesantren di pulau Jawa. Di sana santri pemula dianjurkan harus menguasai beberapa ilmu dasar terlebih dahulu sebelum belajar langsung pada Syekhagar proses pembelajaran dengan Syekhtidak mengalami kesulitan.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Bidang Teologi</span><br />
Karya-karya besar Nawawi yang gagasan pemikiran pembaharuannya berangkat dari Mesir, sesungguhnya terbagi dalam tujuh kategorisasi bidang; yakni bidang tafsir, tauhid, fiqh, tasawuf, sejarah nabi, bahasa dan retorika. Hampir semua bidang ditulis dalam beberapa kitab kecuali bidang tafsir yang ditulisnya hanya satu kitab. Dari banyaknya karya yang ditulisnya ini dapat jadikan bukti bahwa memang Syeikh Nawawi adalah seorang penulis produktif multidisiplin, beliau banyak mengetahui semua bidang keilmuan Islam. Luasnya wawasan pengetahuan Nawawi yang tersebar membuat kesulitan bagi pengamat untuk menjelajah seluruh pemikirannya secara konprehenshif-utuh.<br />
<br />
Dalam beberapa tulisannya seringkali Nawawi mengaku dirinya sebagai penganut teologi Asy'ari (al-Asyari al-I'tiqodiy). Karya-karyanya yang banyak dikaji di Indonesia di bidang ini dianranya Fath ai-Majid, Tijan al-Durari, Nur al Dzulam, al-Futuhat al-Madaniyah, al-Tsumar al-Yaniah, Bahjat al-Wasail, Kasyifat as-Suja dan Mirqat al-Su'ud.<br />
<br />
Sejalan dengan prinsip pola fikir yang dibangunnya, dalam bidang teologi Nawawi mengikuti aliran teologi Imam Abu Hasan al-Asyari dan Imam Abu Manshur al-Maturidi. Sebagai penganut Asyariyah Syekh Nawawi banyak memperkenalkan konsep sifa-sifat Allah. Seorang muslim harus mempercayai bahwa Allah memiliki sifat yang dapat diketahui dari perbuatannya, karena sifat Allah adalah perbuatanNya. Dia membagi sifat Allah dalam tiga bagian : wajib, mustahil dan mumkin. Sifat Wajib adalah sifat yang pasti melekat pada Allah dan mustahil tidak adanya, dan mustahil adalah sifat yang pasti tidak melekat pada Allah dan wajib tidak adanya, sementara mumkin adalah sifat yang boleh ada dan tidak ada pada Allah. Meskipun Nawawi bukan orang pertama yang membahas konsep sifatiyah Allah, namun dalam konteks Indonesia Nawawi dinilai orang yang berhasil memperkenalkan teologi Asyari sebagai sistem teologi yang kuat di negeri ini.<br />
<br />
Kemudian mengenai dalil naqliy dan 'aqliy, menurutnya harus digunakan bersama-sama, tetapi terkadang bila terjadi pertentangan di antara keduanya maka naql harus didahulukan. Kewajiban seseorang untuk meyakini segala hal yang terkait dengan keimanan terhadap keberadaan Allah hanya dapat diketahui oleh naql, bukan dari aql. Bahkan tiga sifat di atas pun diperkenalkan kepada Nabi. Dan setiap mukallaf diwajibkan untuk menyimpan rapih pemahamannya dalam benak akal pikirannya.<br />
<br />
Tema yang perlu diketahui di sini adalah tentang Kemahakuasaan Allah (Absolutenes of God). Sebagaimana teolog Asy'ary lainnya, Nawawi menempatkan dirinya sebagai penganut aliran yang berada di tengah-tengah antara dua aliran teologi ekstrim: Qadariyah dan Jabbariyah, sebagaimana dianut oleh ahlussunnah wal-Jama’ah. Dia mengakui Kemahakuasaan Tuhan tetapi konsepnya ini tidak sampai pada konsep jabariyah yang meyakini bahwa sebenamya semua perbuatan manusia itu dinisbatkan pada Allah dan tidak disandarkan pada daya manusia, manusia tidak memiliki kekuatan apa-apa. Untuk hal ini dalam konteks Indonesia sebenamya Nawawi telah berhasil membangkitkan dan menyegarkan kembali ajaran Agama dalam bidang teologi dan berhasil mengeliminir kecenderungan meluasnya konsep absolutisme Jabbariyah di Indonesia dengan konsep tawakkal bi Allah.<br />
<br />
Sayangnya sebagian sejarawan modem terlanjur menuding teologi Asyariyah sebagai sistem teologi yang tidak dapat menggugah perlawanan kolonialisme. Padahal fenomena kolonialisme pada waktu itu telah melanda seluruh daerah Islam dan tidak ada satu kekuatan teologi pun yang dapat melawannya, bahkan daerah yang bukan Asyariyah pun turut terkena. Dalam konteks Islam Jawa teologi Asyariyah dalam kadar tertentu sebenamya telah dapat menumbuhkan sikap merdekanya dari kekuatan lain setelah tawakkal kepada Allah. Melalui konsep penyerahan diri kepada Allah umat Islam disadarkan bahwa tidak ada kekuatan lain kecuali Allah. Kekuatan Allah tidak terkalahkan oleh kekuatan kolonialis. Di sinilah letak peranan Nawawi dalam pensosialisasian teologi Asyariyahnya yang terbukti dapat menggugah para muridnya di Mekkah berkumpul dalam "koloni Jawa".Dalam beberapa kesempatan Nawawi sering memprovokasi bahwa bekerja sama dengan kolonial Belanda (non muslim) haram hukumnya. Dan seringkali kumpulan semacam ini selalu dicurigai oleh kolonial Belanda karena memiliki potensi melakukan perlawanan pada mereka.<br />
<br />
Sementara di bidang fikih tidak berlebihan jika Syeikh Nawawi dikatakan sebagai "obor" mazhab imam Syafi'i untuk konteks Indonesia. Melalui karya-karya fiqhnya seperti Syarh Safinat a/-Naja, Syarh Sullam a/-Taufiq, Nihayat a/-Zain fi Irsyad a/-Mubtadi'in dan Tasyrih a/a Fathul Qarib,sehingga Syekh Nawawi berhasil memperkenalkan madzhab Syafi'i secara sempurna Dan, atas dedikasi Syekh Nawawi yang mencurahkan hidupnya hanya untuk mengajar dan menulis mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Hasil tulisannya yang sudah tersebar luas setelah diterbitkan di berbagai daerah memberi kesan tersendiri bagi para pembacanya. Pada tahun 1870 para ulama Universitas alAzhar Mesir pemah mengundangnya untuk memberikan kuliah singkat di suatu forum diskusi ilmiyah. Mereka tertarik untuk mengundangnya karena nama Syekh Nawawi sudah dikenal melalui karya-karyanya yang telah banyak tersebar di Mesir.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Sufi Brilian</span><br />
Sejauh itu dalam bidang tasawuf, Nawawi dengan aktivitas intelektualnya mencerminkan ia bersemangat menghidupkan disiplin ilmu-ilmu agama. Dalam bidang ini ia memiliki konsep yang identik dengan tasawuf. Dari karyanya saja Nawawi menunjukkan seorang sufi brilian, ia banyak memiliki tulisan di bidang tasawuf yang dapat dijadikan sebagai rujukan standar bagi seorang sufi. Brockleman, seorang penulis dari Belanda mencatat ada 3 karya Nawawi yang dapat merepresentasikan pandangan tasawufnya : yaitu Misbah al-Zulam, Qami' al-Thugyan dan Salalim al Fudala. Di sana Nawawi banyak sekali merujuk kitab Ihya 'Ulumuddin alGazali. Bahkan kitab ini merupakan rujukan penting bagi setiap tarekat.<br />
<br />
Pandangan tasawufnya meski tidak tergantung pada gurunya (pamannya sendiri) Syekh Abdul Karim, seorang ulama tasawuf asal Jawi yang memimpin sebuah organisasi tarekat, Namun atas pilihan karir dan pengembangan spesialisasi ilmu penegatahuan yg ditekuni serta tuntutan masyarakat beliau tidak mengembangkan metoda tarbiyah tasawuf seperti guru2nya. Ketasawufan beliau dapat dilihat dari pandangannya terhadap keterkaitan antara praktek tarekat, syariat dan hakikat sangat erat. Untuk memahami lebih mudah dari keterkaitan ini Nawawi mengibaratkan syariat dengan sebuah kapal, tarekat dengan lautnya dan hakekat merupakan intan dalam lautan yang dapat diperoleh dengan kapal berlayar di laut. Dalam proses pengamalannya Syariat (hukum) dan tarekat merupakan awal dari perjalanan (ibtida'i) seorang sufi, sementara hakikat adalah basil dari syariat dan tarikat. Pandangan ini mengindikasikan bahwa Syekh Nawawi tidak menolak praktek-praktek tarekat selama tarekat tersebut tidak mengajarkan hal-hat yang bertentangan dengan ajaran Islam, syariat.<br />
<br />
Paparan konsep tasawufnya ini tampak pada konsistensi dengan pijakannya terhadap pengalaman spiritualitas ulama salaf. Tema-teman yang digunakan tidak jauh dari rumusan ulama tasawuf klasik. Model paparan tasawuf inilah yang membuat Nawawi harus dibedakan dengan tokoh sufi Indonesia lainnya. la dapat dibedakan dari karakteristik tipologi tasawuf Indonesia, seperti Hamzah Fansuri, Nuruddin al-Raniri, Abdurrauf Sinkel dan sebagainya.<br />
<br />
Tidak seperti sufi Indonesia lainnya yang lebih banyak porsinya dalam menyadur teori-teori genostik Ibnu Arabi, Nawawi justru menampilkan tasawuf yang moderat antara hakikat dan syariat. Dalam formulasi pandangan tasawufnya tampak terlihat upaya perpaduan antara fiqh dan tasawuf. Ia lebih Gazalian (mengikuti Al-Ghazali) dalam hal ini.<br />
<br />
Dalam kitab tasawufnya Salalim al-Fudlala, terlihat Nawawi bagai seorang sosok al-Gazali di era modern. Ia lihai dalam mengurai kebekuan dikotomi fiqh dan tasawuf. Sebagai contoh dapat dilihat dari pandangannya tentang ilmu alam lahir dan ilmu alam batin. Ilmu lahiriyah dapat diperoleh dengan proses ta'alum (berguru) dan tadarrus (belajar) sehingga mencapai derajat 'alim sedangkan ilmu batin dapat diperoleh melului proses dzikr, muraqabah dan musyahadah sehingga mencapai derajat 'Arif. Seorang Abid diharapkan tidak hanya menjadi alim yang banyak mengetahui ilmu-ilmu lahir saja tetapi juga harus arif, memahami rahasia spiritual ilmu batin.<br />
<br />
Bagi Nawawi Tasawuf berarti pembinaan etika (Adab). Penguasaan ilmu lahiriah semata tanpa penguasaan ilmu batin akan berakibat terjerumus dalam kefasikan, sebaliknya seseorang berusaha menguasai ilmu batin semata tanpa dibarengi ilmu lahir akan tejerumus ke dalam zindiq. Jadi keduanya tidak dapat dipisahkan dalam upaya pembinaan etika atau moral (Adab).<br />
<br />
Selain itu ciri yang menonjol dari sikap kesufian Nawawi adalah sikap moderatnya. Sikap moderat ini terlihat ketika ia diminta fatwanya oleh Sayyid Ustman bin Yahya, orang Arab yang menentang praktek tarekat di Indonesia, tentang tasawuf dan praktek tarekat yang disebutnya dengan "sistem yang durhaka". Permintaan Sayyid Ustman ini bertujuan untuk mencari sokongan dari Nawawi dalam mengecam praktek tarekat yang dinilai oleh pemerintah Belanda sebagai penggerak pemberontakan Banten 1888. Namun secara hati-hati Nawawi menjawab dengan. bahasa yang manis tanpa menyinggung perasaan Sayyid Ustman. Sebab Nawawi tahu bahwa di satu sisi ia memahami kecenderungan masyarakat Jawi yang senang akan dunia spiritual di sisi lain ia tidak mau terlibat langsung dalam persoalan politik.<br />
<br />
Setelah karyanya banyak masuk di Indonesia wacana keIslaman yang dikembangkan di pesantren mulai berkembang.. Misalkan dalam laporan penelitian Van Brunessen dikatakan bahwa sejak tahun 1888 M, bertahap kurikulum pesantren mulai acta perubahan mencolok. Bila sebelumnya seperti dalam catatan Van Den Berg dikatakatan tidak ditemukan sumber referensi di bidang Tafsir, Ushl al-Fiqh dan Hadits, sejak saat itu bidang keilmuan yang bersifat epistemologis tersebut mulai dikaji. Menurutnya perubahan tiga bidang di atas tidak terlepas dari jasa tiga orang alim Indonesia yang sangat berpengaruh: Syekh Nawawi Banten sendiri yang telah berjasa dalam menyemarakkan bidang tafsir, Syekh Ahmad Khatib (w. 1915) yang telah berjasa mengembangkan bidang Ushul Fiqh dengan kitabnya al-Nafahat 'Ala Syarh al-Waraqat, dan Syekh Mahfuz Termas (1919 M) yang telah berjasa dalam bidang Ilmu Hadis.<br />
Sebenarnya karya-karya Nawawi tidak hanya banyak dikaji dan dipelajari di seluruh pesantren di Indonesia tetapi bahkan di seluruh wilayah Asia Tenggara. Tulisan-tulisan Nawawi dikaji di lembaga-Iembaga pondok tradisional di Malaysia, Filipina dan Thailand. Karya Nawawi diajarkan di sekolah-sekolah agama di Mindanao (Filipina Selatan), dan Thailand. Menurut Ray Salam T. Mangondanan, peneliti di Institut Studi Islam, University of Philippines, pada sekitar 40 sekolah agama di Filipina Selatan yang masih menggunakan kurikulum tradisional. Selain itu Sulaiman Yasin, seorang dosen di Fakultas Studi Islam, Universitas Kebangsaan di Malaysia, mengajar karya-karya Nawawi sejak periode 1950-1958 di Johor dan di beberapa sekolah agama di Malaysia. Di kawasan Indonesia menurut Martin Van Bruinessen yang sudah meneliti kurikulum kitab-kitab rujukan di 46 Pondok Pesantren Klasik 42 yang tersebar di Indonesia mencatat bahwa karya-karya Nawawi memang mendominasi kurikulum Pesantren. Sampai saat ia melakukan penelitian pada tahun 1990 diperkirakan pada 22 judul tulisan Nawawi yang masih dipelajari di sana. Dari 100 karya populer yang dijadikan contoh penelitiannya yang banyak dikaji di pesantren-pesantren terdapat 11 judul populer di antaranya adalah karya Nawawi.<br />
<br />
Penyebaran karya Nawawi tidak lepas dari peran murid-muridnya. Di Indonesia murid-murid Nawawi termasuk tokoh-tokoh nasional Islam yang cukup banyak berperan selain dalam pendidikan Islam juga dalam perjuangan nasional. Di antaranya adalah : K.H Hasyim Asyari dari Tebuireng Jombang, Jawa Timur. (Pendiri organisasi Nahdlatul Ulama), K.H Kholil dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur, K.H Asyari dari Bawean, yang menikah dengan putri Syekh Nawawi, Nyi Maryam, K.H Najihun dari Kampung Gunung, Mauk, Tangerang yang menikahi cucu perempuan Syekh Nawawi, Nyi Salmah bint Rukayah bint Nawawi, K.H Tubagus Muhammad Asnawi dari Caringin Labuan, Pandeglang Banten, K.H Ilyas dari Kampung Teras, Tanjung Kragilan, Serang , Banten, K.H Abd Gaffar dari Kampung Lampung, Kec. Tirtayasa, Serang Banten, K.H Tubagus Bakri dari Sempur, Purwakarta, KH. Jahari Ceger Cibitung Bekasi Jawa Barat. Penyebaran karyanya di sejumlah pesantren yang tersebar di seluruh wilayah nusantara ini memperkokoh pengaruh ajaran Nawawi.<br />
<br />
Penelitian Zamakhsyari Dhofir mencatat pesantren di Indonesia dapat dikatakan memiliki rangkaian geneologi yang sama. Polarisasi pemikiran modernis dan tradisionalis yang berkembang di Haramain seiring dengan munculnya gerakan pembaharuan Afghani dan Abduh, turut mempererat soliditas ulama tradisional di Indonesia yang sebagaian besar adalah sarjana-sarjana tamatan Mekkah dan Madinah. Bila ditarik simpul pengikat di sejumlah pesantren yang ada maka semuanya dapat diurai peranan kuatnya dari jasa enam tokoh ternama yang sangat menentukan wama jaringan intelektual pesantren. Mereka adalah Syekh Ahmad Khatib Syambas, Syekh Nawawi Banten, Syekh Abdul Karim Tanara, Syekh Mahfuz Termas, Syekh Kholil Bangkalan Madura, dan Syekh Hasyim Asy'ari. Tiga tokoh yang pertama merupakan guru dari tiga tokoh terakhir.<br />
<br />
Mereka berjasa dalam menyebarkan ide-ide pemikiran gurunya. Karya-karya Nawawi yang tersebar di beberapa pesantren, tidak lepas dari jasa mereka. K.H. Hasyim Asya'ari, salah seorang murid Nawawi terkenal asal Jombang, sangat besar kontribusinya dalam memperkenalkan kitab-kitab Nawawi di pesantren-pesantren di Jawa. Dalam merespon gerakan reformasi untuk kembali kepada al-Qur'an di setiap pemikiran Islam, misalkan, K.H. Hasyim Asya'ari lebih cenderung untuk memilih pola penafsiran Marah Labid karya Nawawi yang tidak sarna sekali meninggalkan karya ulama Salaf. Meskipun ia senang membaca Kitab tafsir a/-Manar karya seorang reformis asal Mesir, Muhammad Abduh, tetapi karena menurut penilaiannya Abduh terlalu sinis mencela ulama klasik ia tidak mall mengajarkannya pada santri dan ia lebih senang memilih kitab gurunya. Dua tokoh murid Nawawi lainnya berjasa di daerah asalnya. Syekh Kholil Bangkalan dengan pesantrennya di Madura tidak bisa dianggap kecil perannya dalam penyebaran karya Nawawi. Begitu juga dengan Syekh Abdul Karim yang berperan di Banten dengan Pesantrennya, dia terkenal dengan nama Syekh Ageng. Melalui tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah Ki Ageng menjadi tokoh sentral di bidang tasawuf di daerah Jawa Barat.<br />
<br />
Kemudian ciri geneologi pesantren yang satu sarana lain terkait juga turut mempercepat penyebaran karya-karya Nawawi, sehingga banyak dijadikan referensi utama. Bahkan untuk kitab tafsir karya Nawawi telah dijadikan sebagai kitab tafsir kedua atau ditempatkan sebagai tingkat mutawassith (tengah) di dunia Pesantren setelah tafsir Jalalain. Peranan Syekhpara pemimpin pondok pesantren dalam memperkenalkan karya Nawawi sangat besar sekali. Mereka di berbagai pesantren merupakan ujung tombak dalam transmisi keilmuan tradisional Islam. Para Syekhdidikan K.H Hasyim Asyari memiliki semangat tersendiri dalam mengajarkan karya-karya Nawawi sehingga memperkuat pengaruh pemikiran Nawawi.<br />
<br />
Dalam bidang tasawuf saja kita bisa menyaksikan betapa ia banyak mempengaruhi wacana penafsiran sufistik di Indonesia. Pesantren yang menjadi wahana penyebaran ide penafsiran Nawawi memang selain mejadi benteng penyebaran ajaran tasawuf dan tempat pengajaran kitab kuning juga merupakan wahana sintesis dari dua pergulatan antara tarekat heterodoks versus tarekat ortodoks di satu sisi dan pergulatan antara gerakan fiqh versus gerakan tasawuf di sisi lain. Karya-karnya di bidang tasawuf cukup mempunyai konstribusi dalam melerai dua arus tasawuf dan fiqh tersebut. Dalam hal ini Nawawi, ibarat alGazali, telah mendamaikan dua kecenderungan ekstrim antara tasawuf yang menitik beratkan emosi di satu sisi dan fiqh yang cenderung rasionalistik di sisi lain.</span> </span></h2>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-57431816947916795992010-07-01T07:19:00.000-07:002010-07-01T07:19:45.026-07:00<b></b><h2><b><a href="http://solihin87.cybermq.com/post/detail/9415/biografi-ibnu-katsir" rel="bookmark" title="Biografi Ibnu Katsir">Biografi Ibnu Katsir</a></b></h2><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;">Nama lengkapnya adalah Abul Fida’, Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi, lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir. Beliau lahir pada tahun 701 H di sebuah desa yang menjadi bagian dari kota Bashra di negeri Syam.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;">Pada usia 4 tahun, ayah beliau meninggal sehingga kemudian Ibnu Katsir diasuh oleh pamannya. Pada tahun 706 H, beliau pindah dan menetap di kota Damaskus.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
<strong>Riwayat Pendidikan</strong></span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Ibn Katsir tumbuh besar di kota Damaskus. Di sana, beliau banyak menimba ilmu dari para ulama di kota tersebut, salah satunya adalah Syaikh Burhanuddin Ibrahim al-Fazari.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;">Beliau juga menimba ilmu dari Isa bin Muth’im, Ibn Asyakir, Ibn Syairazi, Ishaq bin Yahya bin al-Amidi, Ibn Zarrad, al-Hafizh adz-Dzahabi serta Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Selain itu, beliau juga belajar kepada Syaikh Jamaluddin Yusuf bin Zaki al-Mizzi, salah seorang ahli hadits di Syam. Syaikh al-Mizzi ini kemudian menikahkan Ibn Katsir dengan putrinya.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Selain Damaskus, beliau juga belajar di Mesir dan mendapat ijazah dari para ulama di sana.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
<strong>Prestasi Keilmuan</strong></span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Berkat kegigihan belajarnya, akhirnya beliau menjadi ahli tafsir ternama, ahli hadits, sejarawan serta ahli fiqih besar abad ke-8 H. Kitab beliau dalam bidang tafsir yaitu <em>Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim</em> menjadi kitab tafsir terbesar dan tershahih hingga saat ini, di samping kitab tafsir Muhammad bin Jarir ath-Thabari.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Para ulama mengatakan bahwa tafsir Ibnu Katsir adalah sebaik-baik tafsir yang ada di zaman ini, karena ia memiliki berbagai keistimewaan.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;">Keistimewaan yang terpenting adalah menafsirkan al-Qur’an dengan al-Qur’an (ayat dengan ayat yang lain), menafsirkan al-Qur’an dengan as-Sunnah (Hadits), kemudian dengan perkataan para salafush shalih (pendahulu kita yang sholih, yakni para shahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in), kemudian dengan kaidah-kaidah bahasa Arab.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
<strong>Karya Ibnu Katsir </strong></span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Selain <em>Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim</em>, beliau juga menulis kitab-kitab lain yang sangat berkualitas dan menjadi rujukan bagi generasi sesudahnya, di antaranya adalah <em>al-Bidayah Wa an-Nihayah</em> yang berisi kisah para nabi dan umat-umat terdahulu, <em>Jami’ Al Masanid</em> yang berisi kumpulan hadits, <em>Ikhtishar ‘Ulum al-Hadits</em> tentang ilmu hadits, <em>Risalah Fi al-Jihad </em>tentang jihad dan masih banyak lagi.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
<strong>Kesaksian Para Ulama</strong></span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Kealiman dan keshalihan sosok Ibnu Katsir telah diakui para ulama di zamannya mau pun ulama sesudahnya. Adz-Dzahabi berkata bahwa Ibnu Katsir adalah seorang <em>Mufti</em> (pemberi fatwa), <em>Muhaddits</em> (ahli hadits), ilmuan, ahli fiqih, ahli tafsir dan beliau mempunyai karangan yang banyak dan bermanfa’at.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata bahwa beliau adalah seorang yang disibukkan dengan hadits, menelaah matan-matan dan rijal-rijal (perawinya), ingatannya sangat kuat, pandai membahas, kehidupannya dipenuhi dengan menulis kitab, dan setelah wafatnya manusia masih dapat mengambil manfa’at yang sangat banyak dari karya-karyanya.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Salah seorang muridnya, Syihabuddin bin Hajji berkata, “Beliau adalah seorang yang plaing kuat hafalannya yang pernah aku temui tentang matan (isi) hadits, dan paling mengetahui cacat hadits serta keadaan para perawinya. Para sahahabat dan gurunya pun mengakui hal itu. Ketika bergaul dengannya, aku selalu mendapat manfaat (kebaikan) darinya.</span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
<strong>Wafatnya</strong></span></span></b></div><div><b><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: small;"><br />
Ibnu Katsir meninggal dunia pada tahun 774 H di Damaskus dan dikuburkan bersebelahan dengan makam gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. </span></span></b></div><h2><b><b> </b></b></h2>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-79832153339919584022010-07-01T07:17:00.001-07:002010-07-01T07:17:44.044-07:00<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></b><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> <!-- Post Starts --> </div><h2 style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b><a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html" rel="bookmark" title="Ibnu Rusyd: Aristotelianis Muslim Penyelaras Agama dan Filsafat">Biografi Ibnu Rusyd: Aristotelianis Muslim Penyelaras Agama dan Filsafat</a></b></h2><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w :WordDocument> </w><w :View>Normal</w> <w :Zoom>0</w> <w :PunctuationKerning /> <w :ValidateAgainstSchemas /> <w :SaveIfXMLInvalid>false</w> <w :IgnoreMixedContent>false</w> <w :AlwaysShowPlaceholderText>false</w> <w :Compatibility> <w :BreakWrappedTables /> <w :SnapToGridInCell /> <w :WrapTextWithPunct /> <w :UseAsianBreakRules /> <w :DontGrowAutofit /> </w> <w :BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w> </xml>< ![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w :LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w> </xml>< ![endif]--><!--[if !mso]><span class="mceItemObject" classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></span></p><p><mce :style>< ! st2:*{behavior:url(#ieooui) }st1:*{behavior:url(#ieooui) } --></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b><img alt="averroes" class="alignleft size-thumbnail wp-image-246" height="150" src="http://www.jelajahbudaya.com/wp-content/uploads/2008/09/averroes-150x150.jpg" title="averroes" width="150" /></b></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b><strong><br />
</strong></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">ABU Ya‘la al-Walid Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Rusyd (1126-1198), atau yang lebih terkenal dengan sebutan Ibn Rusyd atau Averroes, adalah filosof Muslim Barat terbesar di abad pertengahan. Dia adalah pendiri pikiran merdeka sehingga memiliki pengaruh yang sangat tinggi di Eropa. Michael Angelo meletakkan patung khayalinya di atas atap gereja Syktien di Vatikan karena ia dipandang sebagai filosof <em>free thinker</em>. Dante dalam <em>Divine Comedia</em>-nya menyebutnya “Sang Komentator” karena dia dianggap sebagai komentator terbesar atas karya-karya Aristoteles.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn1" name="_ftnref1"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[1]</span></span></span></span></a></span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span id="more-135"></span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><em><span style="font-size: 9.5pt;">Biografi Singkat</span></em></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Secara resmi, Ibn Rusyd memang diminta oleh Amir Abu Ya‘la Ya’qub Yusuf untuk menulis komentar atas berbagai karya Aristoteles, di mana untuk setiap buku dia membuat tiga kategori komentar: ringkasan (<em>jami’</em>), komentar singkat (<em>talkhis</em>) dan komentar detail (<em>sharh</em> atau <em>tafsir</em>). Yang terakhir disiapkan untuk mahasiswa tingkat tinggi.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn2" name="_ftnref2"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Akan tetapi, untuk jangka waktu yang sangat lama, di dunia Muslim, Ibn Rusyd tidak dikenal karena komentar-komentarnya terhadap karya-karya Aristoteles, tapi karena <em>Tahafut al-Tahafut</em>-nya yang ditulisnya sebagai bantahan terhadap terhadap buku al-Ghazali, <em>Tahafut al-Falasifah</em>. Komentar-komentarnya banyak berada di dunia Yahudi dan Kristen sehingga kebanyakan komentar-komentarnya tidak lagi ditemukan dalam bahasa Arab, tapi sudah dalam bentuk terjemahan bahasa Hebrew atau Latin.</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Memang, Ibn Rusyd merupakang komentator besar karya-karya Aristoteles, namun perhatian intelektualnya yang vital dalam konteks pemikiran filsafat Islam diabaikan, kita telah berbuat tidak adil terhadapnya. Sekalipun bersikap sebaliknya juga sama tidak adilnya. Akan tetapi bagaimanapun juga,<span> </span>untuk memperoleh suatu pemahaman yang benar tentang pemikiran filosofis dan teologis Ibn Rusyd, sumber yang paling penting tentu saja <em>Tahafut al-Tahafut</em>. </span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Ia lahir di Kota Cordova, Ibu Kota Andalusia.Kakeknya adalah seorang ahli fiqh dan ilmu hukum terkenal. Di samping menjabat sebagai imam besar di Masjid Jami’ Cordova, ia juga diangkat menjadi hakim agungn (<em>qadi al-jama’ah</em>). Setelah meninggal, jabatan hakim agung ini diteruskan oleh puteranya, ayah Ibn Rusyd.</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Tampak di sini bahwa Ibn Rusyd terlahir dari keluarga ahli-ahli fiqh dan hakim-hakim. Tidak mengherankan jika salah satu karyanya yang sangat terkenal, <em>Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtasid</em>, merupakan karyanya dalam bidang fiqh. Buku ini merupakan suatu studi perbandingan hukum Islam, di mana di dalamnya diuraikan pendapat Ibn Rusyd dengan mengemukakan pendapat-pendapat imam-imam fiqh.</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Dia juga sebagai seorang dokter dan astronomer. Tapi, posisi ini kurang<span> </span>terkenal dibanding dengan reputasinya sebagai filosof. Dia dianggap sebagai salah satu dokter terbesar di zamannya. Menurut Sarton<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn3" name="_ftnref3"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> dia adalah orang pertama yang menerangkan fungsi retina dan orang pertama yang menjelaskan bahwa serangan cacar pertama akan membuat kekebalan berikutnya pada orang yang bersangkutan. </span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><strong><em><span style="font-size: 9.5pt;">Agama dan Filsafat: Sebuah Upaya Rekonsiliasi Filosofis</span></em></strong></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Doktrin utama filsafat Ibn Rusyd yang membuatnya dicap sebagai murtad berkaitan dengan keabadian dunia, sifat pengetahuan Tuhan dan kekekalan jiwa manusia dan kebangkitannya.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn4" name="_ftnref4"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Membaca sekilas tentang Ibn Rusyd memang bisa memberi kesan bahwa dia murtad dalam hubungannya dengan masalah-masalah tersebut, tapi penelaahan yang serius akan membuat orang sadar bahwa dia sama sekali tidak menolak ajaran Islam. Dia hanya menginterpretasikannya dan menjelaskannya dengan caranya sehingga<span> </span>bisa sesuai dengan filsafat.</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Terhadap doktrin keabadian dunia, dia tidak menolak prinsi penciptaan (<em>creation</em>), tapi hanya menawarkan satu penjelasan yang berbeda dari penjelasan para teolog. Ibn Rusyd memang mengakui bahwa dunia itu abadi, tapi pada saat yang sama membuat pembedaan yang sangat penting antara keabadian Tuhan dengan keabadian dunia. Ada dua macam keabadian: keabadian dengan sebab dan keabadian tanpa sebab. Dunia bersifat abadi karena adanya satu agen kreatif yang membuatnya abadi. Sementara, Tuhan abadi tanpa sebab. Lebih dulunya Tuhan atas manusia tidak terkait dengan waktu. Keberadaan Tuhan tidak ada kaitannya dengan waktu karena Dia ada dalam keabadian yang tak bisa dihitung dengan skala waktu. Lebih dulunya Tuhan atas dunia ada dalam keberadaan-Nya sebagai sebab yang darinya muncul semua keabadian.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn5" name="_ftnref5"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Bagi Ibn Rusyd, tidak ada <em>creatio ex nihilio</em>, tapi<span> </span>penciptaan adalah proses perubahan dari waktu ke waktu. Menurut pandangan ini, kekuatan kreatif terus-menerus bekerja dalam dunia, menggerakannya dan menjaganya. Adalah mudah untuk menyatukan pandangan ini dengan konsep evolusi.</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Penting juga untuk dinyatakan di sini tentang sanggahan al-Ghazali tentang hukum kausalitas. Al-Ghazali tidak menerima hukum kausalitas dengan dua alasan utama. <em>Pertama</em>, hukum kausalitas bertentangan dengan kekuasaan mutlak Tuhan atas dunia. Korelasi yang dinyatakan sebagai hukum sebab-akibat tidak ditopang oleh pengalaman dan logika. Pengalaman indra hanya memberi pengetahuan tentang rentetan kejadian dan tidak ada alasan apapun untuk mengatakan bahwa rangkaian temporal suatu kejadian menunjukkan proses sebab-akibat.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn6" name="_ftnref6"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Tidak ada sebab-akibat karena semuanya terjadi berdasarkan takdir Tuhan. Kalau tuhan menghendaki, maka runtutan kejadian yang selama ini dianggap sebagai sebab-akibat bisa tidak terjadi, sebagaimana dalam kejadian-kejadian luar biasa, atau yang biasa disebut dengan mukjizat.</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Ibn Rusyd menyanggah tuduhan al-Ghazali tersebut dengan menyatakan bahwa tujuan al-Ghazali untuk memutlakkan kekuasaan Tuhan dengan cara menghapus hukum sebab-akibat justru kontraproduktif. Penolakan hukum sebab-akibat akan menghancurkan seluruh basis untuk mengarahkan seluruh proses kejadian di alam kepada tuhan. Al-Ghazali secara tidak sadar telah menghancurkan satu-satunya dasar logis di atas mana kekuasaan Tuhan terhadap alam bersandar. </span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Penanggalan itu sama-sama membahayakan filsafat, ilmu dan juga teologi.Jika segala sesuatu tejadi secara kebetulan dan tergantung pada keputusan Tuhan yang tidak dapat diduga, maka tidak ada pola rasional yang dapat kita amati dalam ciptaan. Ini juga berarti menghancurkan konsep Tuhan sebagai pencipta alam dan pengatur yang maha bijaksana. Dari sudut ini, maka tidak ada jalan lagi untuk membuktikan eksistensi Tuhan dari sudut pandang keindahan dan keteraturan yang kita saksikan di dunia ini atau untuk menolak argumen kaum materialis yang menunjuk semua kejadian di dunia ini kepada kekuatan-kekuatan kebetulan yang buta. Tesis ini jelas membahayakan, baik bagi filsafat maupun al-Qur’an yang telah menyatakan dengan tegas dunia sebagai sebagai karya Tuhan yang sempurna.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn7" name="_ftnref7"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Sementara yang berhubungan dengan pengetahuan Tuhan, Ibn Rusyd tampak mengikuti pandangan para filosof bahwa Tuhan hanya mengetahui keberadaanya sendiri. Bagi filosof, pandangan ini merupakan keniscayaan agar Tuhan tetap terjaga keesaan-Nya karena jika Dia mengetahui keragaman segala sesuatu, Dia berarti juga memiliki keragaman dalam diri-Nya. Jalan pikiran ini akhirnya meletakkan Tuhan untuk semata-mata berada dalam diri-Nya sendiri dan tidak ada yang lain. </span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Sebagai seorang Aristotelian sejati, Ibn Rusyd mengikuti pandangan “gurunya” tersebut. Arsitoteles berpendapat bahwa sat-satunya obyek yang cocok bagi pengetahuan Tuhan adalah esensi Ilahi sendiri. Pendapat ini dimunculkan karena hasrat untuk menyucikan (<em>tanzih</em>) Tuhan dari sifat cela dan kesemantaraan yang menjadi konsekuensi dari pengetahuan tentang hal-hal yang partikular. Ibn Rusyd mengikuti argumen ini dengan berusaha “menyelamatkan” Tuhan dari sifat ketidaktahuan sebagai yang secara implisit terkandung dalam pandangan Aristoteles tersebut. Ibn Rusyd menyatakan bahwa<span> </span>dalam mengetahui Dirinya sendiri, Tuhan mengetahui segala sesuatu yang ada bedasarkan Wujud itu yang merupakan sebab bagi eksistensi segala sesuatu. Dengan begitu, Wujud Pertama mengetahui segala wujud partikular melalui Dirinya sendiri.<a href="http://www.jelajahbudaya.com/serba-serbi/ibnu-rusyd-aristotelianis-muslim-penyelaras-agama-dan-filsafat.html#_ftn8" name="_ftnref8"><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.5pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span></b></div><div class="MsoBodyText" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 9.5pt; font-weight: normal;">Filsafat Ibn Rusyd memiliki elastisitas yang tinggi. Ia menyatakan bahwa Tuhan dalam mengetahui esensi diri-Nya sendiri mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia karena pada akhirnya Dia adalah sumber dan landasan utama dari segala sesuatu. Pengetahuan Tuhan tidak seperti pengetahuan manusia. Jadi, kalau al-Ghazali menyerang para filosof dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengakui pengetahuan Tuhan terhadap yang partikuler, bagi Ibn Rusyd, al-Ghazali tidak memahami filsafat karena yang tidak diakui oleh para filosof adalah penyamaan pengetahuan Tuhan dengan manusia.</span></b></div><h2 style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> </b></h2>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-45394020310540028702010-07-01T07:05:00.001-07:002010-07-01T07:05:19.364-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://www.gudangmateri.com/2009/06/biografi-al-kindi.html">Biografi Al Kindi</a></b> </h3><b><span style="font-weight: bold;">Ringkasan Biografi Intelektual</span><br />
<br />
Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq al-Kindi. Dia lahir di Kufah, Irak, pada 801 M/185 H. Gelar al-Kindi dinisbatkan pada nama suku Kindah di wilayah Arabia Selatan. Dari suku Kindah ini pula, lahir seorang penyair besar bernama Imra`ul Qais (w. ± 540 M). Ayahnya, Ishaq, adalah gubernur Kufah di masa pemerintahan al-Mahdi (775-785) dan al-Rasyid (786-809).<span class="fullpost"><br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/__wKSIY9nq2Q/S2KBgKdp73I/AAAAAAAABIE/zl2lT2w8Aw0/s1600-h/al-kindi.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432046490126774130" src="http://2.bp.blogspot.com/__wKSIY9nq2Q/S2KBgKdp73I/AAAAAAAABIE/zl2lT2w8Aw0/s400/al-kindi.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 186px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 162px;" /></a>Al-Kindi adalah filosof Arab pertama yang memelopori penerjemahan sekaligus mengenalkan tulisan atau karya-karya para filosof Yunani di dunia Islam, terutama pada abad pertengahan di masa pemerintahan khalifah al-Ma`mun (813-833) yang mengundangnya untuk mengajar di Baitul Hikmah. Al-Kindi hidup di masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, mulai dari khalifah al-Amin (809-813), al-Ma`mun (813-833), al-Mu’tashim (833-842), al-Watsiq (842-847), dan al-Mutawakkil (847-861).<br />
<br />
Al-Kindi hidup dalam atmosfer intelektualisme yang dinamis saat itu, khususnya di Baghdad dan Kufah, yang berkembang beragam disiplin ilmu pengetahuan: filsafat, geometri, astronomi, kedokteran, matematika, dan sebagainya. Al-Kindi tidak hanya dikenal sebagai penerjemah, tetapi juga menguasai beragam disiplin ilmu lainnya, seperti kedokteran, matematika, dan astronomi.<br />
<br />
Al-Kindi berhasil mengubah sekaligus mengembangkan beberapa istilah yang menarik perhatian para filosof sesudahnya, seperti: kata al-jirm menjadi al-jism; kata at-tawahhum (imaginasi) menjadi at-takhayyul; kata at-thīnah menjadi al-māddah; dsb.<br />
Ketika khalifah al-Mutawakkil memerintah, mazhab resmi negara (yang sebelumnya menganut mazhab/aliran Mu’tazilah) diganti menjadi Asy’ariyah. Dua orang putra Ibnu Syakir, Muhammad dan Ahmad, mencoba menghasut al-Mutawakkil dengan mengatakan bahwa orang yang mempelajari filsafat cenderung kurang hormat pada agama. Al-Mutawakkil kemudian memerintahkan agar al-Kindi didera dan perpustakaannya yang bernama Kindiyyah disita (meski kemudian dikembalikan). Al-Kindi meninggal pada 866 M/252H.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Ringkasan Pemikiran Filsafat.</span><br />
<br />
Menurut al-Kindi, agama dan filsafat tidak mungkin bertentangan. Agama di samping sebagai wahyu juga menggunakan akal, dan filsafat juga menggunakan akal. [dari penulis] Di dalam al-Qur`an disebutkan, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda [āyāt] bagi kaum yang berakal; yaitu mereka yang ber-dzikir dalam keadaan berdiri dan duduk dan mereka yang ber-tafakkur dalam penciptaan langit dan bumi…” (Q.S. ). Yang benar pertama (al-Haqq al-Awwal) adalah Tuhan. Dalam hal ini, filsafat juga membahas soal Tuhan dan agama. Dan filsafat paling tinggi adalah filsafat tentang Tuhan (seperti filsafat skolastik). Bagi al-Kindi, orang yang menolak filsafat bisa dianggap kafir, karena dia telah jauh dari kebenaran, meskipun dirinya menganggap paling benar.<br />
<br />
Jika terjadi pertentangan antara nalar logika dengan dalil-dalil agama dalam al-Qur`an, mestinya ditempuh dengan jalan ta`wīl (interpretasi, kontekstualisasi, atau rasionalisasi atas teks-teks keagamaan). Hal ini karena dalam bahasa (termasuk bahaa Arab), terdapat dua makna: makna hakīkī (hakikat, esensi) dan makna majāzī (figuratif, metafora).<br />
<br />
Namun demikian, menurut al-Kindi, memang terdapat perbedaan dari segi sumber data (informasi) antara agama dan filsafat. Agama diperoleh melalui wahyu tanpa proses belajar. Sedang filsafat diperoleh melalui proses belajar (berpikir dan berkontemplasi). Sedang dari segi pendekatan dan metode, agama dilakukan dengan pendekatan keimanan, sedang filsafat dilakukan dengan pendekatan logika.<br />
<br />
Al-Kindi juga menyinggung soal jiwa manusia. Menurutnya, jiwa tidak tersusun, substansinya adalah ruh yang berasal dari substansi Tuhan. Dalam hal jiwa, al-Kindi lebih dekat dengan pandangan Plato yang mengatakan bahwa hubungan antara jiwa dan badan bercorak accidental (al-‘aradh). Al-Kindi berbeda dari Aristoteles yang berpendapat bahwa jiwa adalah form dari badan.<br />
<br />
Menurut al-Kindi, jiwa memiliki 3 daya:<br />
1) jiwa bernafsu (al-quwwah asy-syahwāniyyah);<br />
2) jiwa memarah (al-quwwah al-ghadhabiyyah); dan<br />
3) jiwa berakal (al-quwwah al-‘āqilah).<br />
<br />
Selama ruh (jiwa) berada di badan, ia tidak akan menemukan kebahagiaan hakiki dan pengetahuan sempurna. Setelah bepisah dari badan dan dalam keadaan suci, ruh akan langsung pergi ke “alam kebenaran” atau “alam akal” di atas bintang-bintang, berada dilingkungan cahaya Tuhan dan dapat melihat-Nya. Di sinilah letak kesenangan hakiki ruh. Namun jika ruh itu kotor, ia akan pergi terlebih dahulu ke bulan, lalu ke Merkuri, Mars, dan seterusnya hingga Pluto; kemudian terakhir akan menetap ke dalam “alam akal” di lingkungan cahaya Tuhan. Di sanalah jiwa akan kekal abadi di bawah cahaya Tuhan. Bagi yang berbuat durhaka dan kejahatan di dunia, jiwa (ruh) manusia akan jauh dari cahaya Tuhan sehingga dia akan sengsara. Bagi manusia yang berbuat kebajikan, jiwa (ruh) yang dikandungnya dahulu ketika di bumi, akan dekat dengan cahaya Tuhan dan akan hidup bahagia di sisi-Nya.<br />
<br />
Demikian sekilas tentang al-Kindi, filosof muslim pertama yang telah berjasa memberi tansformasi intelektual bagi umat Islam dan peradaban manusia. Semoga ringkasan ini bisa memberi ‘warna lain’ bagi pencerahan intelektual dan kedewasaan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku.</span></b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-54915870908797422942010-07-01T07:03:00.001-07:002010-07-01T07:03:52.905-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://www.gudangmateri.com/2009/04/biografi-ibnu-nafis.html">Biografi Ibnu Nafis</a></b> </h3><b><span style="font-weight: bold;">Ibnu Nafis</span> adalah salah satu cendekiawan islam penemu ilmu peredaran darah dalam dunia kedokteran. Ada sementara kalangan yang menyatakan, mengungkap kejayaan Islam dalam bidang sains di masa lalu tak lebih sekadar kenangan belaka. Lebih banyak mudharatnya. Sepintas, klaim seperti itu mungkin ada benarnya. Tapi, bila dikaji lebih akurat lagi dan mendalam, pengungkapan kembali masa keemasan Islam, terutama di era abad pertengahan itu, sebenarnya mengandung pesan penting, bahwa selama ini telah terjadi semacam distorsi sejarah terkait penemuan-penemuan para Ilmuwan Muslim di masa lalu.<span class="fullpost"><br />
</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRxBygiR2a6Tf2GvLUFSVxdw4XJkF8-STEdq9iMJBb_td-anzBrnIn-gZrBRR6_g2VVlfQvf7sMRVeA32ghH34H9KcfsfhdD2x2GXWxHghWqVBTbvL6IA4SgiAY35gYZSLX6vsTRXmpME/s226/Ibn_AlNafis1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRxBygiR2a6Tf2GvLUFSVxdw4XJkF8-STEdq9iMJBb_td-anzBrnIn-gZrBRR6_g2VVlfQvf7sMRVeA32ghH34H9KcfsfhdD2x2GXWxHghWqVBTbvL6IA4SgiAY35gYZSLX6vsTRXmpME/s226/Ibn_AlNafis1.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 223px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 186px;" /></a><br />
<span class="fullpost">Yang paling dikenal saat ini tentu saja penemuan-penemuan ilmuwan Barat, dalam banyak bidang. Padahal, jauh sebelum ilmuwan Barat itu menemukan satu teori, teori tersebut telah ditemukan ratusan tahun sebelumnya oleh putra-putra terbaik Islam. Di sinilah relevansi pengungkapan kembali khazanah yang ’dilenyapkan’ oleh penulisan sejarah secara sepihak itu. Meluruskan sejarah, kira-kira begitu.<br />
<br />
Salah satu yang menjadi korban distorsi sejarah itu adalah Ibnu Nafis. Pakar kedokteran yang bernama lengkap ’Alauddin Abu Hassan Ali Ibnu Abi Al-Hazm Al-Qurasi ini, dikenal sebagai ahli di bidang peredaran darah paru-paru. Sejauh ini, ilmuwan yang dikenal khalayak sebagai penemu teori peredaran darah paru-paru adalah ilmuwan kedokteran asal Inggris bernama William Harwey (1578-1675 M).<br />
<br />
Selain Harwey, ada ilmuwan Barat lainnya yang juga mengklaim sebagai penemu bidang ini, yakni Michael Servetus, dan beberapa ilmuwan lainnya. Padahal, 300 tahun sebelumnya, seorang ulama yang juga dokter Muslim asal Mesir telah berbicara dan cukup mendetil mengungkap teori tersebut. Ibnu Nafis, ilmuwan Muslim inilah yang mengungkap dan menemukan teori tersebut.<br />
<br />
Ibnu Nafis dilahirkan di kota Damaskus, Syria pada tahun 1210 M. Dibesarkan dalam keluarga yang tat beragama, Ibnu Nafis tumbuh di kota kelahirannya yang saat itu cukup kondusif bagi dinamika dan perkembangan intelektualisme. Talentanya terhadap ilmu pengetahuan dan sain telah terlihat sejak kecil.<br />
<br />
Menurut Hussein Haekal dalam bukunya At-Tarikh Al-Islami (Kaira, 1970), ketertarikan ilmuwan Muslim ini semakin besar sejak ia berguru pada beberapa ulama terkenal, khususnya dalam bidang sains dan kedokteran. Haekal mencatat, di antara beberapa guru yang amat berjasa dan berpengaruh dalam kehidupan keilmuannya adalah, Syekh Al-Dahwar, Radhiuddin Rahabi, dan Umran Isra’ili.<br />
<br />
Sejak inilah, perkembangan mendasar dialami Ibnu Nafis. Bagai tak pernah puas, menginjak dewasa, Ibnu Nafis berpetualang ke Kairo, Mesir. Tak jelas, tahun berapa ia ke negeri Piramid ini. Namun, seperti ditulis pakar sejarah Azyumardi Azra dalam Historiografi Islam Kontemporer (2002), Ibnu Nafis menapaki secara mendalam dunia keilmuan, khususnya pada bidang kedokteran.<br />
<br />
Konsistensinya pada bidang yang digelutinya ini, ditulis Azyumardi, ia buktikan dengan membaktikan dirinya pada sebuah rumah sakit Nasiri di kota Kairo. Tak sia-sia, karir Nafis cukup bagus. Puncaknya, ketika ia dipercaya menjadi direktur RS tersebut. Seperti kebanyakan ilmuwan Muslim lainnya, selain menguasai bidang yang ditekuninya semisal Ibnu Sina yang bapak kedokteran tapi juga ahli dalam ilmu fikih, filsafat dan disiplin agama lainnya, demikian halnya dengan Ibnu Nafis.<br />
<br />
Selain dikenal pakar peredaran darah paru-paru, Ibnu Nafis juga seorang alim yang menguasai ilmu fikih, filsafat, serta ilmu bahasa, yakni gramatika. Tak hanya itu, Ibnu Nafis juga hafal Al-Qur’an dan menguasai banyak Hadits Nabi SAW. Kepada dua sumber utama inilah, selalu ia merujuk setiap teori dan karya yang ia temukan.<br />
<br />
Seperti disinggung di atas, Ibnu Nafis menemukan teori peredaran darah paru-paru terungkap dalam karyanya berjudul Syarah Tasyrif Qonuun (Penjelasan Kitab Qanun). Karya Nafis ini merupakan penjelasan lebih lanjut dari uraian anatomi Ibnu Sina (w.1037) dalam kitabnya Al Qanuun. Dalam bukunya tersebut, Ibnu Nafis antara lain menulis, secara terperinci paru-paru itu terdiri dari unsur-unsur: cabang-cabang trachea (buluh pernafasan), cabang-cabang arteria venosa dan cabang-cabang vena arteriosa. Ketiga unsur-unsur tersebut dirangkaikan oleh jaringan lunak berpori.<br />
<br />
Pentingnya vena arteriosa bagi paru-paru, tulis Nafis, ada;ah membawa darah yang telah dimurnikan dan dihangatkan oleh jantung bagian kanan. Darah tersebut lalu mengalir dalam cabang-cabang terhalus vena arteriosa hingga kantung-kantung udara (atau yang lebih populer dengan nama alveolus MS), sehingga bercampur dengan udara dan bergabung dengannya.<br />
<br />
Sementara fungsi arteri venosa untuk paru-paru dengan demikian adalah membawa udara yang telah bergabung dengan darah, dari paru-paru dengan ke bilik kiri jantung. Di tempat inilah dihasilkan substansi vital dari percampuran dan gabungan tersebut.<br />
Menurut Nafis, pendapat Ibnu Sina dalam kitabnya Al-Qonuun yang menyebutkan bahwa jantung terdiri dari 3 bagian tidaklah tepat. Jantung, kata Nafis, hanya memiliki 2 bilik saja, yakni kiri dan kanan. Antara keduanya tidak ada pori-pori apa pun. Bahkan dinding yang memisahkannya sangat tebal.<br />
<br />
Pada konteks ini pula, ia melengkapi teori Sina yang menyatakan, jantung memperoleh makanan dari darah yang berasal dari bilik kanan. Sebenarnya hal ini tidak benar. Jantung, urai Nafis, mendapatkan makanan dari darah yang terdapat dalam pembuluh-pembuluh darah yang terbenam dalam substansi jantung tersebut.<br />
<br />
Pembuluh darah yang terbenam itu, di kemudian hari dikenali sebagai arteri koronaria, suatu pembuluh nadi yang amat vital. Menurut Nafis, sumbatan pada pembuluh darah ini akan menyebabkan serangan jantung secara mendadak. Dari uraiannya tersebut dapat disimpulkan bahwa Nafis melihat jantung dan paru-paru secara konprehensif.<br />
Menurutnya, paru-paru dan jantung merupakan dua unsur tak terpisahkan dari suatu kesatuan yang kini lebih dikenali orang sebagai kardio pilmoner (sistem jantung paru-paru). Makna uraian Nafis ini pada konteks modern sekarang ini dinilai amat penting mengingat perkembangan dunia kedokteran yang kian maju dengan ditemukannya pelbagai teori baru. Nafis telah merintis fondamen-fondamen bagi teori baru kedokteran tersebut.<br />
<br />
Selain itu, Nafis juga menyatakan bahwa fungsi paru-paru yang terdiri atas tulang rawan adalah untuk membawa udara yang telah terpakai. Jaringan lunak berfungsi untuk mengisi rongga antara ketiga unsur, yakni trachea, arteria venosa dan vena arteriosa, dan meyatukannya sehingga terbentuk alat tubuh yang bernama paru-paru, Nafus juga menguraikan tentang struktur halus paru-paru, baik tentang struktur halus paru-paru, baik tentang unit terkecil anatomis maupun fungsional.<br />
<br />
Uraiannya tentang hal ini amat menakjubkan dan dibenarkan jauh hari kemudian oleh berbagai penelitian mikro-anatomi. Tak hanya itu, penjelasan terperinci Nafis tentang peredaran paru-paru juga amat mengesankan dan terbukti dibenarkan oleh pembuktian penelitian di kemudian hari.<br />
<br />
Menurut Dr. Sharif Kaf Al-Ghazal, dokter dan pendiri sekaligus anggota dewan eksekutif The International Society for History of Islamic Medicine, dalam tulisannya disitus Islamonline edisi Agustus 2002, bahwa penjelasan Nafis soal ini jauh sebelum Servetus mengungkapkannya (300 tahun sebelumnya), yang hanya menyinggung sepintas dalam suatu uraian tentang teologi.<br />
<br />
Di atas semua teori yang telah ditemukannya itu, Ibnu Nafis telah membuktikan penemuan amat mengagumkan dalam dunia sains dan kedokteran yang mengilhami perkembangan dan kemnjuan kedokteran modern. Ilmuwan yang ulama ini wafat di Kairo, pada 1288 M. Nafis dan Karya Tak hanya produktif dalam karya, prestasi yang diraih Nafis dalam bidang kedokteran bahkan dinilai banyak kalangan menjadi titik tolak tak terhingga dalam dunia kesehatan secara umum. Bahkan, dalam bidang pengobatan, Nafis jauh lebih spektakuler dibanding Ibnu Sina yang dinilai sebagai Bapak Kedokteran modern itu.<br />
<br />
Tak berlebihan memang pujian itu. Nafis misalnya dalam bidang pengobatan lebih membiasakan pada pola diet ketimbang obat-obatan yang rumit yang dianggap obat paten di masa itu. Memang ia tak hanya pandai berteori.<br />
<br />
Ibnu Nafis juga kaya akan karya. Puluhan buku telah ia tulis, baik di bidang keislaman maupun kedokteran. Dalam bidang kedokteran misalnya, yang paling populer adalah berjudul Al-Kitab As Syamil fil Tibb (Kitab Lengkap dalam Bidang Kedokteran). Kitab ini dinilai amat mendasar dan besar pengaruhnya dalam sistem pengobatan modern.<br />
Tak hanya itu, karya Nafis tersebut juga merupakan ensiklopedi kedokteran terlengkap, yang menurut Dr. Sharif Kaf Al-Ghazal, bila dirampung seluruhnya akan mencapai 300 jilid. Sayang ajal menjemputnya, kala itu. Hingga hayatnya, baru selesai 80 jilid. Beberapa di antara masih dapat dijumpai di perpustakan internasional, seperti di perpustakaan Bodley, Oxford. Karya Nafis lainnya, yakni Al-Mahaddah fil Al Kuhul. Kitab ini menguraikan tentang oftalmologi, yakni suatu penyakit mata. Ia juga menulis tentang makanan dan sistem diet.<br />
<br />
Bukunya berbicara soal ini berjudul Al-Mukhtar min Al-Aghdiya. Selain itu, ia juga menulis buku berjudul Syarah Fushul Ibungrat (soal aphorisme Hippocrates), buku Syarah Jaqdimat Makrifat (komentar tentang prognosis Hipprocrates). Ia menulis syarah Hunain Ibnu Ishaq, dokter besar yang menterjemahkan karya-karya Yunani ke bahasa Arab, berjudul Syarah Masail Hunain Ibnu Ishaq, serta Al Muiz Al-Tibb, dan Al-Hidayah fi Al-Tibb. Sebagian karyanya tersebut, telah dialihbahasakan keberbagai bahasa latin, seperti Italia, Perancis, Inggris, dan Rusia.</span></b>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-41473908817947632372010-07-01T06:48:00.001-07:002010-07-01T06:48:31.989-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-plato.html">Biografi Plato</a></b> </h3><div class="post-body entry-content"><style>
.fullpost{display:inline;}
</style> <b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8e_N1vWOAojoXvikZGw55Bfr652KJWNE_Z9SkEGjwVqFwoe7rfd0RLmPQEeVjU4_-GClnIgBKYECDhzmAVaeYoChPGOqHI_qsWedWPlTGYPng1cGVM6bWw7_awo4xQus-b__fTiop3KP/s1600-h/Plato_1_lg.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5290634882352774178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8e_N1vWOAojoXvikZGw55Bfr652KJWNE_Z9SkEGjwVqFwoe7rfd0RLmPQEeVjU4_-GClnIgBKYECDhzmAVaeYoChPGOqHI_qsWedWPlTGYPng1cGVM6bWw7_awo4xQus-b__fTiop3KP/s320/Plato_1_lg.gif" style="cursor: pointer; float: left; height: 193px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 226px;" /></a>Plato dilahirkan di Atena pada tahun 427 S.M. dan meninggal disana pada tahun 347 S.M. dalam usia 80 tahun. Ia berasal dari keluarga aristokrasi yang turun-temurun memegang politik penting dalam politik Atena. Ia pun bercita-cita sejak mudanya untuk menjadi orang negara. Tetapi perkembangan politik di masanya tidak memberi kesempatan padanya untuk mengikuti jalan hidup yang diingininya itu. Namanya bermula ialah Aristokles. Nama plato diberikan oleh gurunya. Ia memperoleh nama itu berhubung dengan bahunya yang lebar.<br />
<br />
Sepadan dengan badannya yang tinggi dan tegap raut mukanya, potongan tubuhnya serta parasnya yang elok bersesuaian benar dengan ciptaan klasik tentang manusia yang cantik. Bagus dan harmoni meliputi seluruh perawakannya. Dalam tubuh yang besar dan sehat itu bersarang pula pikiran yang dalam dan menembus. Pandangan matanya menunjuk seolah-olah ia mau mengisi dunia yang lahir ini dengan cita-citanya. Pelajaran yang diperolehnya dimasa kecilnya, selain dari pelajaran umum ialah menggambar dan melukis disambung dengan belajar musik dan puisi. Sebelumdewasa ia sudah pandai membuat karangan yang bersanjak. Sebagaimana biasanya dengan anak orang baik-baik di masa itu plato mendapat didikan dari guru-guru filosofi. Pelajaran filosofi mula-mula diperolehnya dari kratylos. Kratylos dahulunya murid herakleitos yang mengajarkan “semuanya berlalu” seperti air.<br />
<span id="fullpost"><br />
Rupanya ajaran semacam itu tidak hinggap di dalam kalbu aristocrat yang tertpengaruh oleh tradisi keluarganya. Sejak berumur 20 tahun plato mengikuti pelajaran sokrates. Pelajaran itulah yang memberi kepuasan baginya. Pengaruh sokrates makin hari makin mendalam padanya. Ia menjadi murid sokrates yang setia. Sampai pada akhir hidupnya sokrates tetap menjadi pujaannya. Dalam segala karangann ya yang berbentuk dialog, bersoal jawab, sokrates kedudukannay sebagai pujangga yang menuntun. Dengan cara begitu ajaran plato tergambar keluar melalui mulut sokrates. Setelah pandangan filosofinya sudah jauh menyimpang dan sudah lebih lanjut dari pandangan gurunya, ia terus berbuat begitu. Sokrates digambarkannya sebagai juru bahasa isi hati rakyat di Atena yang tertindas karena kekuasaan yang saling berganti. Kekuasaan demokrasi yang meluap menjadi anarki dan sewenang-wenang digantikan berturut-turut oleh kekuasaan seorang tiran dan oligarki, yang akhirnya membawa Atena lenyap ke bawah kekuasaan asing.<br />
<br />
Plato mempunyai kedudukan yang istimewa sebagai seorang filosof. Ia pandai menyatukan puisi dan ilmu., seni dan filosofi. Pandangan yang dalam dan abstrak sekalipun dapat dilukiskannya dengan gaya bahasa yang indah. Tidak ada seorang filosof sebelumnya dapat menandinginya dalam hal ini. Juga sesudahnya tak ada. Hukuman yang ditimpakan itu dipandangnya suatu perbuatan zalim meminum racun besar sekali pengaruhnya atas pandangan hidup plato. Sokrates dimatanya adalah seorang yang sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya, orang yang tak pernah berbuat salah. Hukumn yang ditimpakan itu dipandangnya sebagai suatu perbuatan zalim semata-mata, yang dilakukan oleh orang yang moril tidak bertanggung-jawab. Ia sangat sedih dan menamakan dirinya seorang anak yang kehilangan bapak. Ia sedih tetapi terpaku karena pendirian sokrates yang menolak kesempatan yang diberikan untuk melarikan diri dari penjara, dengan memperingatkan ajarannya “lebih baik menderita kezaliman dari berbuat zalim”. Tak lama sesudah sokrates meninggal, plato pergi dari Atena. Itulah permulaan ia mengembara 12 tahun lamanya dari tahun 399 S.M. mula-mula ia pergi ke Megara, tempat Euklides mengajarkan filosofinya. Beberapa lama ia disana tidak diketahui betul. Ada cerita yang mengatakan, bahwa ia disitu mengarang beberapa dialog, yang mengenai berbagai macam pengertian dalam masalah hidup, berdasarkan ajaran sokrates. Dari Megara ia pergi ke kyrena, dimana ia memperdalam pengetahuannya ten tang matematik pada seorang guru ilmu itu yang bernama Theodoros. Disana ia juga mengajarkan filosofi dan mengarang buku-buku. Kemudian ia pergi ke Italia selatan dan terus ke sirakusa dipulau sisiria, yang pada waktu itu diperintah oleh seorang tiran, yang bernama Dionysios. Dionysios mengajak plato tinggal di istananya.<br />
<br />
Ia merasa bangga kalau diantara orang-orang yang mengelilinginya terdapat pujangga dari dunia Grik yang kesohor namanya. Disitu plato belajar kenal dengan ipar radja Dionysios yang masih muda bernama Dion, yang akhirnya menjadi sahabat karibnya. Diantara mereka berdua terdapat kata sepakat, supaya plato mempengaruhi Dionysios dengan ajaran filosofinya., agar supaya tercapai suatu perbaikan social. Seolah-olah datang baginya untuk melaksanakan teorinya tentang pemerintah yang baik dalam praktik. Sudah lama tertanam di dalam kalbunya, bahwa kesengsaraan di dunia tidak akan berakhir sebelum filosof menjadi raja atau raja-raja menjadi filosof. Tetapi ajaran plato yang dititik-beratkan kepada pengertian moral dalam segala perbuatan, lambat-laun menjemukan Dianysios. Pada tahun 367 S.M. setelah plato 20 tahun menetap dalam akademia, diterimanya undangan dan desakan dari Dion untuk datang ke sirakusa. Dianysios yang jahat sudah meninggal. Ia digantikan sebagai raja oleh anaknya dengan nama Dionysios II. Dion berharap supaya plato dapat mendidik dan mengajarkan kepada raja yang masih muda itu “pandangan filosofi tentang kewajiban pemerintah menurut pendapat plato ”. tertarik oleh cita-citanya untuk melaksanakan teori pemerintahannya di dalam praktik, plato berangkat ke sirakusa. Ia disambut oleh raja dengan gembira. Tetapi bagi raja itu, filosofi tidak begitu menarik. Akhirnya intrige, fitnah, dan hasutan merajalela dalam istana itu. akhirnya Dion dibenci oleh raja dan dibuang keluar Sisilia. Segala ikhtiar plato untuk membelanya tidak berhasil. Dia sendiri dengan bersusah payah baru dapat kembali ke Atena. Tetapi 6 tahun kemudian pada tahun 361 S.M. hati plato terpikat lagi untuk datang ketiga kalinya ke sirakusa. Raja Dionysios II dengan sahabatnya Dion dan berusaha, supaya dia boleh pulang kembali ke sirakusa. Tetapi maksudnya itu tidak berhasil. Dan harapannya untuk mencoba sekali lagi melaksanakan cita-citanya ten tang pemerintahan yang baik dalam praktik gagal sama sekali. Dengan kesabaran hati seorang filosof ia kembali ke Atena. Sejak itu ia memusatkan perhatiannya pada Akademi9a sebagai guru dan pengarang. Seorang filosof menulis ten tang dia szebai berikut : “plato pandai berbuat. Ia dapat belajar seperti solon dan mengajar seperti sokrates. Ia pandai mendidik pemuda yang ingin belajar dan dapat memikat hati dan perhatian sahabat-sahabat pada dirinya. Murid-muridnya begitu saying padanya seperti ia sayang kepada mereka. Dia itu bagi mereka adalah sahabat, guru dan penuntun”. Tatkala seorang muridnya merayakan pernikahannya, plato yang sudah berumur 80 tahun datang juga pada malam perjamuan itu. ia turut riang dan gembira setelah agak larut malam, ia mengundurkan diri kepada suatu sudut yang sepi dalam rumah itu. disana ia tertidur dan tidur untuk selama-lamanya dengan tiada bangkit lagi. Esok harinya seluruh Atena mengantarkannya ke kubur. Plato tidak pernah menikah dan tidak punya anak. Kemenakannya SPEUSIPPOS menggantikannya mengurus Akademia.<br />
<br />
Pemikiran yang dicetuskan PLATO : Intisari dari pada filosofi plato ialah pendapatnya tentang idea. Itu adalah suatu ajaran yang sangat sulit memahamkannya. Salah satu sebab ialah bahwa pahamnya ten tang idea selalu berkembang. Bermula idea itu dikemukakan sebagai teori logika. Kemudian meluas menjadi pandangan hidup, menjadi dasar umum bagi ilmu dan politik social dan mencakup pandangan agama. Plato memisahkan kenyataan yang kelihatan dalam alam yang lahir, dimana berlaku pandangan Herakleitos, dan alam pengertian yang abstrak dimana berlaku pandangan Parmenides. Dalam bidang yang pertama yang ada hanya kiraan. Sebab kalau semuanya mengalir dengan tidak berhenti-hentinya, tiap barang bagi tiap orang pada setiap waktu hanya berupa seperti yang terbayang dimukanya. Maka manusia menjadi ukuran dari segalanya, seperti dikatakan oleh protagoras. Tetapi pengetahuan dapat memberikan apa yang tetap adanya, yaitu idea. Berlakunya idea itu tidak bergantung kepada pandangan dan pendapat orang banyak. Ia timbul semata-mata karena kecerdasan berfikir. Pengertian yang dicari engan pikiran ialah idea. Idea pada hakikatnay sudah ada, tinggal mencarinya saja. Pokok tinjauan filosofi plato ialah mencari pengetahuan ten tang pengetahuan. Ia bertolak dari ajaran gurunya sokrates yang mengatakan “budi ialah tahu”. Budi yang berdasarkan pengetahuan menghendaki suatu ajaran tentang pengetahuan sebagai dasar filosofi. Pertentangan antara pikiran dan pandangan menjadi ukuran bagi plato. Pengertian yang mengandung didalamnya pengetahuan dan budi, yang dicarinya bersama-sama dengan sokrates, pada hakekat dan asalnya berlainan sama sekali dari pemandangan. Sifatnya tidak diperoleh dari pengalaman. Pemandangan hanya alasan untuk menuju pengertian. Ia diperoleh atas usaha akal sendiri. Idea menurut paham plato tidak saja pengertian jenis, tetapi juga bentuk dari pada keadaan yang sebenarnya. Idea bukanlah suatu pikiran, melainkan suatu realita. Pendapat Parmenides tentang adanya yang satu kekal, dan tidak berubah-ubah. Tetapi yang baru dalam ajaran plato ialah pendapatnya ten tang suatu dunia yang tidak bertubuh. Filosofi grik sebelumnya dia tidak mengenal gambaran dunia dunia semacam itu. juga adanya dalam pikiran Parmenides, yang mengisi yang sepenuh-penuhnya, sehingga di sebelah adanya tidak ada lagi tempat yang kosong, masih merupakan sesuatu yang bertubuh.<br />
<br />
Dunia yang bertubuh adalah dunia yang dapat diketahui dengan pandangan dan pengalaman. Dalam semua itu semuanya bergerak dan berubah senantiasa, tidak ada yang tetap dan kekal. Dari pandangan dan pengalaman saja tidak akan pernah tercapai pengetahuan pengertian. Berhadapan engan itu terdapat dunia yang tidak bertubuh dari pada idea, yang lebih tinggi tingkatnya dan yang menjadi obyek dari pengetahuan pengertian apabila pengertian yang dituju itu memperoleh bentuknya yang tepat, ia tidak berubah-ubah lagi dan bertempat didalam dunia idea. Idea itulah yang melahirkan pengetahuan yang sebenarnya. Pada gambaran plato tentang dunia yang dua itu terdapat tingkat yang mempertalikan buah pikiran filosofi yang lama. Ajaran herakleitos ten tang semuanya mengalir dimana tak ada yang tak tetap dapat ditampung dalam dunia plato yang bertubuh. Dunia yang kelihatan berisikan badan-badan yang bertubuh. Dunia yang kelihatan berisikan badan-badan yang bertubuh, yang menjadi obyek pemandangan dan pengalaman yang berjenis rupa dan berubah senantiasa disebutnyadunia herakleitos yang selalu dalm kejadian. Disitu didapati terus-meneris timbul dan hilang dengan tidak ada yang tetap. Pikiran parmeides yang bersendi pada adanya satu dan tetap yang meniadakan yang kelihatan banyak dan berubah-ubah dapat ditempatkan dalam dunia plato yang tidak bertubuh, dunia idea. Dalam konsepsi plato dunia yang bertubuh dan dunia yang tidak bertubuh terpisah sama sekali. Ini kelanjutan daripada pendapatnya ten tang perbedaan antara pikiran dan pandangan. Pengetahuan dengan pengertian hanya mengenal dunia yang ada dan tidak menjadi. Pandangan dan pengalaman mengenal dunia yang selalu menjadi. Tetapi dunia yang bertubuh tidaklah semata-mata berdiri sendiri. Ada hubungannya dimana-mana dengan dunia yang tidak bertubuh, dunia idea, yang memberikan makna dan tujuan kepada dunia yang lahir.<br />
<br />
Menurur plato pengertian yang sebanyak itu menunjukkan banyaknya jenis idea. Terhadap tiga pengertian yang bersangkutan dengan barang, sifat, hubungan, ada idea yang bertepatan. Tetapi seluruh dunia idea itu merupakan satu kesatuan yang didalamnya terdapat pertingkatan derajat. Idea yang tertinggi ialah idea kebaikan, sebagai Tuhan yang membentuk dunia. Plato menyamakannya dengan matahari yang menyinari semuanya. Idea kebaikan tidak saja sebab timblnya tujuan pengetahuan dalam dunia yang lahir, tetapi juga sebab tumbuh dan kembang segala-galanya. Idea kebaikan dalah pokok. Karena dunia idea tersusun menurut sistem teleology “suatu susunan yang teratur tepat menurut tujuan yang sudah tertentu. Karena sinar yang memancar dari idea kebaikan, semuanya tertarik padanya dank arena itu ia jadi sebab tujuan dari segala-galanya. Dalam dunia yang asal ia sebab dari adanya daripengetahuan. Tetapi sebab itu pada hakekatnya tidak lain dari pada tujuan”. Dalam sistem hirarki itu dibawah idea kebaikan berada jiwa dunia yang tidak bertubuh masukke dunia dan menggerakkannya. Kemudian idea keindahan yang rapat sekali hubungannya dengan idea yang tertinggi. Ia adalah suatu bentuk yang terutama daripada bayangan yang baik dalam dunia yang nyata. Cahaya dari yang indah itulah yang menjadikan jiwa tajub dan rindu hendak kembali ke dunia yang asal. Yang indah menjadi penghubung yang bekerja kuat antara dunia yang tidak kelihatan dan dunia yang lahir. Jiwa yang indah yang menjelma dalam perbuatan menyelenggarakan adab, seni, dan ilmu, pendidikan dan usaha politik, akhirnya naik ke atas dalam bentuk indah dan murni, ketempat asalnya dalam dunia yang tidak bertubuh. Demikianlah seterusnya tersusun idea berturut-turut dalam urutan yang diliputi oleh kesatuan. Dalam ajaran plato tentang idea ada satu kosepsi yang ganjil rupanya, tetapi tetap duduknya, jika ditinjau dari caranya berpikir. Antara dunia yang bertubuh dan dunia yang tidak bertubuh dibentangkannya suatu daerah perpisahan yang netral. Daerah itu ialah daerah lukisan matematik : angka-angka dan bangunan ilmu ukur. Lukisan itu berbeda dengab dunia yang berubah-ubah dan sementara karena ia berlaku tetap untuk selama-lamanya. Sifatnya sama dengan idea. Ia berbeda dengan idea, karena bangunannya itu dapat dilihat dan berulang-ulang dilukiskan. Dalam hal ini ia serupa dengan barang-barang yang bertubuh. Lukisan matematik itu ada maknanya. Plato menggambarkan dengan itu suatu cara, bagaimana jiwa naik ke atas, dari dnia yang lahir kelihatan ke dunia idea. Yang tinggi-tinggi tidak dapat dicapai sekaligus dengan sekali lompat. Matematik adalah alat yang baik untuk meningkat berangsur-angsr dengan urutan yang tepat. Bimbingannya menuju dunia idea begitu baik menurut plato, sehingga diatas pintu masuk ke Akademia disuruhnya rekamkan kalimat : “orang yang tidak tahu matematik jangan masuk disini”.<br />
<br />
Etik Plato : Pendapat plato seterusnya tentang etik bersendi ada ajarannya tentang idea. Dualisme dunia dalam teori pengetahuan diteruskannya ke dalam praktik hidup. Oleh karena kemauan seorang bergantung kepada pendapatnya, nilai kemauannya itu ditentukan pula oleh pendapat itu. dari pengetahuan yang sebenarnya yang dicapai dengan dialektik timbul budi yang lebih tinggi daripada yang dibawakan oleh pengetahuan dari pandangan. Jadinya, menurut plato ada 2 macam budi. Pertama, budi filosofi yang timbul dari pengetahuan dengan pengertian. Kedua, budi biasa yang terbawa oleh kebiasaan orang banyak. Sikap hidup yang dipakai tidak terbit dari keyakinan, melainkan disesuaikan kepada moral orang banyak dalam hidup sehari-hari. Negara Ideal : Pandangan plato tentang negara dan luasnya masih terpaut pada masanya. Ia lebih memandang kebelakang dari pada kemuka. Negara Grik di masa itu ialah kota. Jumlah penduduknya tidak lebih daripada dua atau tiga ribu jiwa. Penduduk kota ialah orang-orang merdeka, yang mempunyai milik tanah terletak diluar kota yang dikerjakan oleh budak-budaknya. Diantara mereka terdapat saudagar, tukang, pandai seni dan pejabat negara. Menurut kebiasaan di waktu itu pekerjaan yang kasar dikerjakan oleh budak belian. Mereka itu tidak dianggap sebagai penduduk sebab tidak merdeka. Plato berpemdapat bahwa dalam tiap-tiap negara segala golongan dan segala orang-orang seorang adalah alat semata-mata untuk kesejahteraan semuanya. Kesejahteraan semua itulah yang menjadi tujuan yang sebenarnya. Dan itu pulalah yang menentukan nilai pembagian pekerjaan. Dalam negara yang ideal itu glongan pengusaha menghasilkan, tetapi tidak memerintah. Golongan penjaga melindungi, tetapi tidak memerintah. Golongan cerdik pandai, diberi makan dan dilindungi, dan mereka memerintah. Ketiga macam budi yang dimiliki oleh masing-masinggolongan, yaitu bijaksana, berani dan menguasai diri dapat menyelenggarakan dengan kerjasama budi keempat bagi masyarakat, yaitu keadilan. Sumbangan bagi Perkembangan Logika : Pertama, karangan-karangan yang ditulisnya dalam masa mudanya yaitu waktu sokrates masih hidup sampai tak lama sesudah ia meninggal. Buku-buku yang di tulisnya pada masa itu adalah Apologie, Kriton, Ion, Protagoras, Laches, Politeia Buku I, Lysis, Charmides dan Euthyphron. Dalam seluruh dialog itu plato berpegang pada pendirian gurunya sokrates. Dalam buku-buku itu tidak terdapat buah pikiran plato yang timbul kemudian yang menjadi corak filosofinya., yaitu ajaran tentang idea. Cita-cita yang dikemukakan dalam tulisannya di masa itu ialah pembentukan pengertian dalam daerah etik. Kedua, buah tangan yang ditulisnya dalm masa yang terkenal sebagai “masa peralihan”. Masa itu disebut juga masa Megara, yaitu waktu plato tinggal sementar disitu. Dialog-dialog yang diduga ditulisnya dalam masa itu ialah Gorgias, Kratylos, Menon, Hippias dan beberapa lainnya. Perkembangan pikiran plato keluar garis sokrates. Pada vajaran sokrates, yang mencari pengertian disambungkan pendapat filosofi sebelumnya terutama pendirian orfisisme dan Pythagoras. Dalam beberapa dialog tergambar pendapat plato ten tang hidup sebelum lahir ke dunia dan tentang jiwa yang hidup selama-lamanya. Disini terdapat permulaan pikirannya ke jurusan idea, yang kemudian menjadi pusat pandangan filosofinya. Ketiga, buah tangan yang disiapkannya di masa matangnya. Tulisannya yang terkenal dari waktu itu dan kesohor sepanjang masa ialah Phaidros, Symposion, Phaidon dan Politeia Buku II-X. ajaran tentang idea menjadi pokok pikiran plato dan menjadi dasar bagi teori pengetahuan, metafisika, fisika, psikologi, etik, politik, dan estetika. Terutama dalam Phaidros menjadi perkembangan pikiran yang terang. Berdasarkan pandangan agama yang terpengaruh oleh ajaran orfisme dan phytagoras, ia menggambarkan sifat dan nasib jiwa manusia. Dalam bukunya politea (republik) yang diciptakannya dari masa ke masa tergambar perkembangan filosofinya dari mencari penetapan ten tang pengertian sampai pad memahamkan keadaan dalam dunia yang lahir dari jurusan idea yang kekal. Keempat, buah tangan yang ditulis pada hari tuanay. Dialog-dialog yang dikarangnya pada masa itu sering disebut Theaitetos, Parmenides, Sophistos, Politicos, Philibos, Timaios, Kritias, dan Nomoi. Tetapi ada ahli-ahli yang menyaksikan keaslian dari beberapa dialog itu. apakah dialog no.2,3,4 dan 5 dalam urutan ini benar-benar ditulis oleh plato?. Mungkin dialog-dialog itu dikarang oleh murid-muridnya berdasarkan uraian dan pelajaran yang diberikannya. Ada suatu perubahan yang nyata dalam uraiannya pada masa itu. idea, yang biasanya meliputi seluruhnya, terletak sedikit kebelakang. Kedudukan logika lebih terkemuka. Perhatian kepada keadaan yang lahir dan kejadian dalam sejarah bertambah besar. Untuk memahamkan isi Timaios seluruhnya orang harus mempunyai pengetahuan lebih dahulu ten tang ilmu-ilmu special, terutama ilmu alam dan ilmu kesehatan. Dengan uraian yang terbentang dalam dialog itu plato membawa pembacanya ke daerah kosmologi dan filosofi alam. Dialog itu menunjukkan bahwa plato bukan saja seorang filosof yang menguasai seluruh filosofi Grik sebelumnya, tetapi juga mempelajari berbagai ilmu special yang diketahui pada masanya. Dalam pikirannya semua itu tersusun kea rah satu tujuan.. Timaios boleh dikatakan suatu ajaran teologi tentang lahirnya dunia dan pemerintahan dunia. Paham plato ten tang pembentukan dunia ini berdasar pada pendapat Empedokles, bahwa ala mini tersusun dari empat anasir yang asal, yaitu api, udara, air, dan tanah. Tetapi ten tang proses pembangunan seterusnya berlanan pendapatnya. Menurut platop Tuhan sebagai pembangun alam menyusur anasir yang empat itu dalam berbagai bentuk menjadi satu kesatuan. Kedalam bentuk yang satu itu Tuhan memasaukjkan jiwa dunia yang akan menguasai dunia ini. Oleh karena itu pembangunan dunia sekaligus menentukan sikap hidup manusia dalam dunia ini.</span></b></div>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-9070473830513236952010-07-01T06:47:00.003-07:002010-07-01T06:47:06.580-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <b><a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/03/biografi-mahmoud-ahmadinejad.html">Biografi Mahmoud Ahmadinejad</a></b> </h3><div class="post-body entry-content"><style>
.fullpost{display:inline;}
</style> <b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggnLhNd8BoDJfzv6AfyjxQLZfHzWuulL8PVdIgrCP0RB2PlfdWImZgHpkCDq0qxvqSpYXEqq4CcJORnxfyf9QdNC0bQPwAL0p1K2qHoBU5SJHL0hNSHi9E1sred5V7yqklfOfjN3z1IoSZ/s1600-h/Mahmoud_Ahmadinejad.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314499439431074210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggnLhNd8BoDJfzv6AfyjxQLZfHzWuulL8PVdIgrCP0RB2PlfdWImZgHpkCDq0qxvqSpYXEqq4CcJORnxfyf9QdNC0bQPwAL0p1K2qHoBU5SJHL0hNSHi9E1sred5V7yqklfOfjN3z1IoSZ/s320/Mahmoud_Ahmadinejad.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 193px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 232px;" /></a>Mahmoud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia: ; lahir 28 Oktober 1956) adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai presiden. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang mempunyai pandangan Islamis.</b><br />
<div class="fullpost"><b><br />
Lahir di desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 100 km dari Teheran, sebagai putra seorang pandai besi, keluarganya pindah ke Teheran saat dia berusia satu tahun. Dia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.<br />
<br />
Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran.<br />
<br />
Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997.<br />
<br />
Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi semacam manajer dalam harian Hamshahri dan memecat sang editor, Mohammad Atrianfar, pada 13 Juni 2005, beberapa hari sebelum pemilu presiden, karena tidak mendukungnya dalam pemilu tersebut.<br />
<br />
Ahmadinejad diketahui pernah bertengkar dengan Presiden Mohammad Khatami, yang lalu melarangnya menghadiri pertemuan Dewan Menteri, suatu hak yang biasa diberikan kepada para walikota Teheran. Dia telah mengkritik Khatami di depan umum, menuduhnya tidak mengetahui masalah-masalah sehari-hari warga Iran.<br />
<br />
<br />
Ahmadinejad memberi salam hormat kepada Ayatollah KhameneiSetelah dua tahun sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. Iran Focus mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan<br />
<br />
Berikut data tentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad</b><div style="text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKtMMW61IDMQTkMyyeGAB7SrR1GxXp_eaDaIMEFMgPQBxUgC21d5O7veb5ZSDxBJ9up4VVQ3YWz5ddlmLrFuZOo3W7oFOhaaIhUG8pb4f3G79_6JotfhKbHPr0ySUX3A7rhDXyevjBMn4/s1600-h/Mahmoud_Ahmadinejad02.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314499558798060082" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKtMMW61IDMQTkMyyeGAB7SrR1GxXp_eaDaIMEFMgPQBxUgC21d5O7veb5ZSDxBJ9up4VVQ3YWz5ddlmLrFuZOo3W7oFOhaaIhUG8pb4f3G79_6JotfhKbHPr0ySUX3A7rhDXyevjBMn4/s320/Mahmoud_Ahmadinejad02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 266px;" /></a></b></div><b>Lahir : Aradan, 28 Oktober 1956<br />
<br />
Jabatan : Presiden Iran yang keenam<br />
<br />
Pendidikan : Gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST)<br />
<br />
Karir :<br />
<br />
* Korps Pengawal Revolusi Islam (1986)<br />
* Insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran<br />
* Wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy<br />
* Penasihat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam<br />
* Gubernur provinsi Ardabil (1993-1997)<br />
* Walikota Teheran (3 Mei 2003 - 28 Juni 2005)<br />
* Presiden Iran (3 Agustus 2005 - sekarang)<br />
<br />
Tawa Saat Ahmadinejad Berpidato di Universitas AS<br />
New York (ANTARA News) - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, yang dijelek-jelekkan sebagai pembantah Holocaust, pendukung teroris dan penyokong gerakan perlawanan di Irak, ternyata mampu mendatangkan tawa saat berpidato di Columbia University, Amerika Serikat (AS), meski bukan lewat lelucon.<br />
<br />
"Di Iran tidak ada homoseksual, seperti di negara anda," kata Ahmadinejad, Senin, saat menjawab pertanyaan mengenai pelaksanaan hukuman mati di Iran yang belum lama ini dilakukan terhadap dua pria penyuka sejenis.<br />
<br />
Ia menimpali, "Di Iran tidak ada fenomena ini, saya tidak tahu siapa yang memberitahukan kepada anda bahwa kami punya hal begitu."<br />
<br />
Tawa keras dan cercaan "booo" dilepaskan sekitar 700 orang, kebanyakan mahasiswa, yang hadir di Ivy League school. Mereka, antara lain mengenakan kaos oblong bertuliskan "Stop Ahmadinejad`s Evil" (stop Iblis Ahmadinejad).<br />
<br />
Pada bagian awal, dia mengemukakan tentang Israel yang menyiksa warga Palestina dan program nuklir Iran yang bertujuan untuk energi dan bukan untuk senjata, sebelum komentar mengenai homoseksual yang memecahkan ketegangan.<br />
<br />
Ahmadinejad yang berbicara dalam bahasa Persia sebenarnya berusaha membuat lelucon, namun tidak berhasil membuat tawa karena kemungkinan nuansanya hilang dalam penerjemahan.<br />
<br />
"Saya akan ceritakan satu lelucon di sini," katanya. "Saya pikir para politikus yang mengusahakan bom atom atau mengujinya, membuatnya, secara politis mereka terkebelakang, dungu."<br />
<br />
Hadirin ragu, sebagian bertepuk tangan karena menganggapnya sebagai pernyataan cinta damai sedangkan lainnya bingung dengan kata dungu yang peka.<br />
<br />
Kunjungan Ahmadinejad yang pada Selasa akan berpidato pada Sidang Umum PBB itu tidak lepas dari berbagai keberatan, seperti anggota DPR AS asal daerah pemilihan New York, Anthony Weiner, yang kepada para pengunjuk rasa di depan Markas Besar PBB mengatakan, "kadang ada ular berkeliaran di jalanan New York."<br />
<br />
Koran The New York Daily News di berita utama halaman depan menulis "The Evil Has Landed" (iblis telah mendarat).<br />
<br />
Rektor Universitas Columbia sama saja, dia menjuluki Presiden Iran itu "diktator picik dan jahat".</b></div></div>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-84701358157206133892010-07-01T06:45:00.001-07:002010-07-01T06:45:15.892-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;"> <b><a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-cleopatra.html">Biografi Cleopatra</a></b> </h3><div class="post-body entry-content" style="color: black;"><style>
.fullpost{display:inline;}
</style> <b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYTTFy5gMQ-Kf280GDOBVvEfUXB3GdGtZgB4wxdPiUzVOzLxOXoHEjwJw2Z3Lk2_X4_G7fh3T25NTsdDxAS_5Zyd2Jyfir8tAWgcscLgVqFpltMCF9yEKQVSAhlA-uGSuoL9MOlXiUqne8/s1600-h/cleopatra_large.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5290636465699280226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYTTFy5gMQ-Kf280GDOBVvEfUXB3GdGtZgB4wxdPiUzVOzLxOXoHEjwJw2Z3Lk2_X4_G7fh3T25NTsdDxAS_5Zyd2Jyfir8tAWgcscLgVqFpltMCF9yEKQVSAhlA-uGSuoL9MOlXiUqne8/s320/cleopatra_large.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 239px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a>Cleopatra VII Philopator ( Januari 69 SM – 12 Agustus 30 SM) adalah ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti Ptolemeus. Walaupun banyak ratu Mesir lain yang menggunakan namanya, dialah yang dikenal dengan nama Cleopatra, dan semua pendahulunya yang bernama sama hampir dilupakan orang.<br />
<br />
Ia adalah penguasa Mesir bersama ayahnya Ptolemeus XII, saudara laki-laki sekaligus suaminya: Ptolemeus XIII dan Ptolemeus XIV, dan akhirnya anaknya Caesarion. Cleopatra berhasil mengatasi kudeta yang dirancang oleh pendukung saudara laki-lakinya dengan bersekutu dengan Julius Caesar dan dilanjutkan Mark Antony. Cleopatra memiliki 1 anak dari Julius Caesar dan 3 anak dari Mark Antony (dua diantaranya adalah kembar).<br />
<span id="fullpost"><br />
<br />
Cleopatra bunuh diri sewaktu Augustus (Octavianus) naik tahta dan menyerang Mesir, dengan cara memasukkan tangannya sendiri kedalam keranjang penuh ular berbisa ( Asp / sejenis Cobra asal Afrika Utara). Kisah hidupnya sering didramatisasikan dalam berbagai bentuk karya, termasuk "Antony and Cleopatra" dari William Shakespeare dan beberapa film modern.<br />
<br />
Cleopatra bertemu Caesar<br />
Masa kecil<br />
<br />
Sedikit yang diketahui tentang masa kecil Cleopatra, tetapi Cleopatra berdarah Yunani, bukan keturunan Mesir. Ia dilahirkan pada awal tahun 69 Sm, anak ke-3 dari 6 orang dan lahir di kalangan Dinasti Ptolemaik Yunani. Ia mempunyai 2 orang kakak dan seorang adik perempuan serta dua adik laki-laki. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Alexandria yang merupakan kota terbesar dan termewah saat itu.<br />
<br />
Kerajaan dari ayah Cleopatra tidak aman akibat tekanan dan konflik dari luar dan dalam perebutan kekuasaan, serta konflik dalam seperti Pemenrintahan sentralisasi dan korupsi politik. Hal ini memimpin pemberontakan dan hilangnya Siprus dan Cyrenaica yang menyebabkan masa kekuasaan Ptolemeus sebagai salah satu yang paling mematikan di dinasti tersebut. Semasa kecil, Cleopatra telah melihat persengketaan dalam keluarganya sendiri. Dikatakan bahwa ayahnya selamat dari 2 usaha pembunuhan ketika seoragn pelayan menemukan ular berbisa yang mematikan di tempat tidurnya dan pelayan yang mencicipi minuman anggur tuannya yang selanjutnya pelayan tersebut meninggal.<br />
<br />
Kakak perempuan tertuanya, Tryphaena kekaisaran Romawi akibat beban utang yang terlalu tinggi, tetapi masih berharap agar Romawi tidak menaklukan Mesir. Keadaan itu menyebabkan Ptolemeus XII diusir rakyat dari Alexandria yang akhirnya melarikan diri ke Romawi. Pada tahun 58 Sm, ibunya, Cleopatra VBerenice IV dengan bantuan gubernur Suriah Romawi, Aulus Gabinis selama setahun hingga ibunya meninggal, lalu Berenice IV memerintah sendiri.<br />
<br />
Ptolemeus XII menggulingkan anak perempuan tertuanya pada tahun 55 SM dan menghukum mati anaknya, Berenice IV. Kakak perempuan Cleopatra lainnya, Tryphaena mengambil tahta dan tidak lama kemudian ia meninggal yang menyisakan Cleopatra dengan suaminya dan adiknya, Ptolemeus XII sebagai penerus tahta.<br />
juga mencoba untuk meracuni Cleopatra sehingga ia mulai menggunakan juru cicip.<br />
<br />
Ketika ia berusia belasan tahun, ia menyaksikan kejatuhan ayahnya sendiri dan ayahnya menjadi boneka mengambil alih pemerintahan bersama anaknya, yang dikuasai<br />
<br />
Dari ayahnya, Ptolemeus XII, Cleopatra mengetahui akan kekuatan leluhurnya. Leluhurnya telah melakukan penaklukan besar hampir 3 abad yang lalu.<br />
Naik tahta<br />
<br />
Ptolemeus XII meninggal pada bulan Maret tahun 51 Sm, membuat Cleopatra yang saat itu berusia sekitar 18 tahun dan Ptolemeus XII yang berusia sekitar 12 tahun sebagai pemimpin gabungan. 3 tahun pertama kekuasaan mereka sulit karena permasalahan ekonomi, kelaparan, banjir Sungai Nil dan konflik politik. Walaupun Cleopatra menikahi adiknya, ia menunjukan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk berbagi kekuasaan dengannya.<br />
<br />
Diturunkan dari tahta<br />
<br />
Pada bulan Agustus tahun 51 SM, relasi mereka rusak. Cleopatra menurunkan nama Ptolemeus dari dokumen resmi dan wajahnya muncul sendiri di uang koin yang berada diluar tradisi Ptolemaik yang menyatakan bahwa pemimpin wanita dibawahkan oleh pemimpin laki-laki. Hal ini menghasilkan kelompok rahasia orang yang tidak termasuk dalam istana, dipimpin oleh eunuch Pothinus, menurunkan Cleopatra dari kekuasaan dan menjadikan Ptolemeus pemimpin pada tahun 48 Sm (atau lebih awal, dan terdapat sebuah dekrit pada tahun 51 Sm dengan nama Ptolemeus sendiri). Ia mencoba untuk melakukan pemberontakan disekitar Pelusium, tapi ia terpaksa melarikan diri dari Mesir dengan adiknya yang tersisa, Arsinoe.<br />
<br />
Kembali Naik Tahta<br />
<br />
Ketika Cleopatra pergi dari Mesir, Pompey melibatkan diri dalam perang saudara Romawi. Pada musim gugur tahun 48 Sm, Pompey melarikan diri dari pasukan Julius Caesar ke Alexandria, Pompey dibunuh oleh salah satu mantan opsirnya yang sekarang bekerja untuk Ptolemaik. Ia dipenggal didepan istri dan anaknya, yang berada di kapal yang baru saja ia turuni. Ptolemeus berpikir bahwa dengan ia telah memerintahkan kematian Pompey untuk menyenangkan Julius Caesar. Hal ini adalah kesalahan Ptolemeus yang besar. Ketika Caesar tiba di Mesir dua hari kemudian, Ptolemeus memberikan kepala Pompey. Caesar yang melihat hal ini sangat marah karena fakta bahwa walaupun ia musuh politik Caesar, Pompey adalah konsul Roma dan duda dari anak Julis Caesar, Julia. Caesar menguasai ibukota Mesir dan menjadikannya wasit dari klaim antara Ptolemeus dan Cleopatra. dan mencari suaka. Ptolemeus saat itu berusia 15 tahun dan menunggu kedatangannya. Pada tanggal 28 September 48 SM<br />
<br />
Cleopatra mengambil kesempatan ini dan kembali ke istana dan bertemu dengan Caesar. Dipercaya bahwa Caesar terpesona dengan langkahnya, dan Cleopatra menjadi kekasihnya. 9 bulan setelah pertemuan pertama mereka, Cleopatra melahirkan bayi. Pada saat ini, Caesar meninggalkan rencananya untuk menggabungkan Mesir, dan mendukung klaim Cleopatra atas tahta. Setelah perang saudara pendek, Ptolemeus XIII tenggelam di Sungai Nil dan Caesar mengembalikan Cleopatra ke tahtanya, dengan adiknya yang lain Ptolemeus XIV sebagai wakil pemimpin baru.<br />
<br />
Hubungan Cleopatra dengan Julius Caesar<br />
<br />
Walaupun perbedaan umur Cleopatra dan Julius Caesar sebesar 30 tahun, Cleopatra dan Caesar menjadi kekasih selama Caesar berada di Mesir tahun 48 SM sampai 47 SM. Mereka bertemu ketika Cleopatra berusia 21 tahun dan Caesar berusia 50 tahun. Pada tanggal 23 Juni 47 SM, Cleopatra melahirkanPtolemeus Caesar (disebut "Caesarion" yang berarti "Caesar kecil"). Cleopatra mengklaim Caesar sebagai ayahnya dan berharap untuk menjadikan anak itu sebagai ahli waris, tetapi Caesar menolak dan lebih memilih cucu lelakinya, Octavian. Caesarion dimaksudkan untuk mewarisi Mesir dan Romawi, menyatukan timur dan barat.<br />
<br />
Cleopatra dan Caesarion mengunjungi Roma pada tahun 47 SM sampai tahun 41 SM dan hadir ketika Caesar dibunuh pada tanggal 15 Maret 44 SM. Sebelum atau sesudah pembunuhan, ia kembali ke Mesir. Ketika Ptolemeus XIV meninggal karena kesehatannya memburuk, Cleopatra menjadikan Caesarion penerusnya. Untuk menjaganya dan Caesarion, adiknya Arsinoe meninggal.<br />
Hubungan Cleopatra dengan Mark Antony<br />
Anthony dan Cleopatra, dibuat oleh Lawrence Alma-Tadema.<br />
<br />
Pada tahun 42 SM. Mark Antony, salah satu orang yang berkuasa di Roma setelah kematian Caesar, memanggil Cleopatra untuk bertemunya di Tarsus untuk menjawab pertanyaan kesetiaannya. Cleopatra tiba dan memikat Antony yang menyebabkan Anthony menghabiskan musim dingin tahun 41 SM -40SM dengannya di Alexandria. Pada tanggal 25 Desember 40 SM, ia melahirkan 2 anak, Alexander Helios dan Cleopatra Selene II.<br />
<br />
Empat tahun kemudian, tahun 37 SM, Antony mengunjungi Alexandria sekali lagi untuk berperang dengan Parthian. Ia memperbarui hubungannya dengan Cleopatra, dan sejak saat itu Alexandria menjadi rumahnya. Ia menikahi Cleopatra menurut ritus Mesir (surat dikutip di Suetonius mengusulkan ini), walaupun ia sedang berada pada waktu menikahi Octavia Minor. Ia dan Cleopatra memiliki anak yang bernama Ptolemeus Philadelphus.<br />
<br />
Dengan donasi Alexandria pada tahun 34 SM, dan juga serangan Anthony atas Armenia, Cleopatra dan Caesarion dimahkohtai sebagai wakil pemimpin Mesir dan Siprus. Alexander Helios menjadi pemimpin Armenia, Media, dan Parthia; Cleopatra Selene II menjadi pemimpin Cyrenaica dan Libya. Ptolemeus Philadelphus menjadi penguasa Phoenicia, Suriah, dan Sisilia. Cleopatra juga mendapat gelar "Ratu atas Raja".<br />
<br />
Sikap Anthony dipandang buruk oleh Romawi dan Octavian meyakinkan senat untuk berperang dengan Mesir. Pada tahun 31 SM, pasukan Anthony menghadapi serangan armada Romawi di pantai Actium. Dengan terjadinya pertempuan Actium, Octavian menyerang Mesir. Dengan tanpa pengungsi lain yang melarikan diri, Anthony melakukan aksi bunuh diri dengan menusukan pedangnya pada tanggal12 Agustus 30 SM.<br />
<br />
Kematian<br />
Gambaran kematian Cleopatra oleh Reginald Arthur.<br />
<br />
Mark Antony bunuh diri yang menyebabkan Cleopatra juga bunuh diri. Tidak diketahui bagaimana ia meninggal, tetapi menurut legenda, ia mengambil keputusan untuk bunuh diri setelah ia menyadari bahwa ia gagal mencapai tujuannya. Ia meninggal akibat membiarkan dirinya digigit ular berbisa yang diselipkan kedalam bakul berisi buah ara. Dalam detik terakhir kematiannya, ia menyatakan takdirnya sebagai dewi.<br />
<br />
Anak Cleopatra, Caesarion mengklaim sebagai pharaoh Mesir, tetapi Octavian menang lebih dulu. Caesarion ditangkap dan dieksekusi, takdirnya dilaporkan dikunci oleh perkataan terkenal Octavian: "Dua Caesar terlalu banyak." Hal ini mengakhiri garis pharaoh Mesir. 3 anak dari Cleopatra dan Antony diampuni dan dibawa kembali ke Roma dan mereka dirawat oleh istri Anthony, Octavia Minor.<br />
<br />
Pelayan Cleopatra, Iras and Charmion juga bunuh diri. Anak perempuan Anthony, Octavia diampuni dan juga anaknya, Iullus Antonius. Anaknya yang tertua, Marcus Antonius Antyllus, dibunuh ketika memohon untuk kehidupannya di Caesarium.</span></b><br />
</div>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-41409382217163724972010-07-01T06:44:00.001-07:002010-07-01T06:44:09.280-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;"> <b><a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/02/biografi-antoine-laurent-lavoisier.html">Biografi Antoine Laurent Lavoisier</a></b> </h3><div class="post-body entry-content" style="color: black;"><style>
.fullpost{display:inline;}
</style> <b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqkUQX3M4l0hwWLpi0PtezrOslVg6u2f_1KqDlyOgcrxdqmVzL4r0_z7Bpb5ttkSuo1pvJbw058vzcJOORK9t_x-NyTQmmAVDBAeguJutWyzZZ4bsTBZJd_WCWhuIw_vr35wKRFipMHbl/s1600-h/Lavoisier.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5302638225706236946" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqkUQX3M4l0hwWLpi0PtezrOslVg6u2f_1KqDlyOgcrxdqmVzL4r0_z7Bpb5ttkSuo1pvJbw058vzcJOORK9t_x-NyTQmmAVDBAeguJutWyzZZ4bsTBZJd_WCWhuIw_vr35wKRFipMHbl/s320/Lavoisier.gif" style="cursor: pointer; float: left; height: 186px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 193px;" /></a>Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) Pada saat kelahirannya di Paris tahun 1743, ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang fisika, matematika dan astronomi. Sejumlah besar penemuan yang berdiri sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan oleh para ahli ilmu kimia, tetapi tak satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah. Pada saat itu tersebar semacam kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa air dan udara merupakan substansi yang elementer.</b><br />
<div class="fullpost"><b><br />
<br />
Lebih buruk lagi, adanya kesalahfahaman mengenai hakekat daripada api. Kepercayaan yang berkembang saat itu adalah bahwa semua proses pembakaran benda mengandung substansi duga-dugaan yang disebut “phlogiston,” dan bahwa selama proses pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan phlogiston-nya ke udara.<br />
<br />
Dalam jangka waktu antara tahun 1754 - 1774, ahli-ahli kimia berbakat seperti Joseph Black, Joseph Priestley, Henry Cavendish dan lain-lainnya telah mengisolir arti penting gas seperti oxygen, hydrogen, nitrogen dan carbon dioxide. Tetapi, sejak orang-orang ini menerima teori phlogiston, mereka tidak mau memahami hakikat atau arti penting substansi kimiawi yang telah mereka ketemukan. Oxygen, misalnya, dipandang sebagai udara yang semua phlogiston-nya telah dialihkan. (Sebagaimana diketahui bahwa serpihan kayu lebih sempurna terbakar dalam oxygen ketimbang dalam udara; mungkin ini akibat udara lebih mudah menghisap phlogiston dari kayu yang terbaru). Jelas, kemajuan nyata di bidang kimia tidak bisa terjadi sebelum dasar-dasar utamanya dapat difahami.<br />
<br />
Adapun Lavoisier yang berhasil dan menangani bagian-bagian yang menjadi teka-teki menjadi satu kesatuan yang dapat dibenarkan dan menemukan arah yang tepat dalam teori ilmu kimia. Pada tahap pertama, kata Lavoisier, teori phlogiston sepenuhnya meleset: tidak ada benda yang namanya phlogiston. Proses pembakaran terdiri dari kombinasi kimiawi tentang terbakarnya barang dengan oxygen. Kedua, air bukanlah barang elementer samasekali melainkan satu campuran antara oxygen dan hydrogen. Udara bukanlah juga substansi elementer melainkan terdiri terutama dari campuran dua jenis gas, oxygen dan nitrogen. Semua pernyataan ini kini tampak gamblang sekarang, tetapi belum bisa ditangkap baik oleh pendahulu-pendahulu Lavoisier maupun rekan sejamannya. Bahkan sesudah Lavoisier merumuskan teorinya dan mengajukan kepada kalangan ilmuwan, toh masih banyak juga pemuka-pemuka ahli kimia yang menolak gagasan teori ini. Tetapi, buku Lavoisier yang brilian Pokok-pokok Dasar Kimia (1789), begitu terang dan jernihnya mengedepankan hipotesa ini dan begitu meyakinkan serta mengungguli pendapat-pendapat lain, barulah ahli-ahli kimia angkatan lebih muda dengan cepat mempercayainya.<br />
<br />
Seraya membuktikan bahwa air dan udara bukanlah unsur kimiawi, Lavoisier mencantumkan pula dalam bukunya daftar substansi benda-benda itu yang dianggapnya punya arti mendasar dan bersifat elementer meski daftarnya mengandung beberapa kekeliruan, daftar unsur kimiawi modern sekarang ini pada hakekatnya merupakan perluasan dari apa yang sudah disusun Lavoiser itu.<br />
<br />
Lavoiser sudah menyusun skema pertama yang tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama dengan Berthollet, Fourcroi dan Guyton de Morveau). Dalam sistem Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang) komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal penemuan-penemuan mereka.<br />
<br />
Lavoisier merupakan orang pertama yang dengan gamblang mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah reaksi benda kimia tanpa bentuk tertentu: yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang benar dalam substansi semula tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti komponen asal. Keyakinan Lovoisier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi ilmu eksakta dan sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan-kemajuan di bidang kimia pada masa-masa sesudahnya.<br />
<br />
Lavoisier juga memberi sumbangan dalam bidang penyelidikan geologi, dan menyumbangkan pula dalam bobot yang meyakinkan di bidang fisiologi. Dengan percobaan yang teramat hati-hati (bekerja sama dengan Laplace), dia mampu menunjukkan bahwa proses fisiologi mengenai keringatan atau bersimbah peluh adalah pada dasarnya sama dengan proses pembakaran lambat. Dengan kata lain, manusia dan bangsa binatang menimba energi mereka dari proses pembakaran organik yang perlahan dari dalam, dengan penggunaan oxygen dalam udara yang dihimpunnya. Penemuan ini saja –yang mungkin arti pentingnya setara dengan penemuan Harvey tentang peredaran darah– sudah cukup mendudukkan Lavoisier dalan daftar urutan buku ini. Tambahan pula, Lavoisier punya makna amat penting berkat formulasinya tentang teori kimia sebagai titik tolak tak tergoyahkan bagi sektor pengetahuan kimia pada jalur yang tepat. Dia umumnya dianggap sebagai “Pendiri ilmu kimia modern”, dan memang dia patut mendapat julukan itu.<br />
<br />
“Daftar Periodik Unsur” modern yang dasarnya merupakan perluasan dari daftar Lavoisier<br />
Seperti halnya beberapa tokoh yang tercantum dalam daftar urutan buku ini, Lavoisier justru belajar hukum di saat remajanya. Meski dia dapat gelar sarjana hukum dan diangkat dalam lingkungan ahli hukum namun tak sekali pun dia pernah mempraktekkan ilmunya, walau memang ada dia berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi Perancis dan pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang terutama dia giat di dalam Akademi Pengetahuan Kerajaan Perancis. Dia juga anggota Ferme Generale, suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak. Akibatnya, sesudah Revolusi Perancis 1789, pemerintahan revolusioner teramat mencurigainya.<br />
<br />
Akhirnya dia ditangkap, berbarengan dengan dua puluh tujuh anggota Ferme Generale. Pengadilan revolusi mungkin tidak terlampau teliti, tetapi proses pemeriksaan berjalan cepat. Pada suatu hari tanggal 8 Mei 1794 kedua puluh tujuh orang itu diadili, dinyatakan bersalah dan dipenggal kepalanya dengan guillotine. Lavoisier dapat hidup terus dengan istrinya yang cerdas yang senantiasa membantunya dalam kerja penyelidikan.<br />
<br />
Pada saat pengadilan, ada permintaan agar kasus Lavoisier dipisahkan, seraya mengedepankan sejumlah pengabdian yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan ilmu pengetahuan. Hakim menolak permintaan dengan komentar ringkas “Republik tak butuh orang-orang genius.” Ahli matematika besar Langrange dengan ketus dan tepat membela temannya: “Memang diperlukan waktu sekejap untuk memenggal sebuah kepala, tetapi tak cukup waktu seratus tahun untuk menempatkan kepala macam itu pada posisinya semula.”<br />
<br />
ANTOINE LAURENT LAVOISIER 1743-1794</b></div></div>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-338412849347696544.post-32547428116364902882010-06-30T23:05:00.001-07:002010-06-30T23:05:42.157-07:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;"> <b><a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-james-clerk-maxwell.html">Biografi James Clerk Maxwell</a></b> </h3><div class="post-body entry-content" style="color: black;"><style>
.fullpost{display:inline;}
</style> <b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ3vUX_Enmv-4cOf7up0V38YAx74jsi2OmPipwFoehBToDSromEuQ_ZiQe7GiZVutkYrypdieVJzV0raZR4ZRTvCC8YOQvpj5Gzb3eHRrcQc4x-btpIhiVX896lvGqBqn3rmWiK2jiGPPs/s1600-h/maxwell.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e)
{}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5295566445999169234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ3vUX_Enmv-4cOf7up0V38YAx74jsi2OmPipwFoehBToDSromEuQ_ZiQe7GiZVutkYrypdieVJzV0raZR4ZRTvCC8YOQvpj5Gzb3eHRrcQc4x-btpIhiVX896lvGqBqn3rmWiK2jiGPPs/s320/maxwell.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 188px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 229px;" /></a>Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal melalui formulasi empat pernyataan yang menjelaskan hukum dasar listrik dan magnit. Kedua bidang ini sebelum Maxwell sudah diselidiki lama sekali dan sudah sama diketahui ada kaitan antar keduanya. Namun, walau pelbagai hukum listrik dan kemagnitan sudah diketemukan dan mengandung kebenaran dalam beberapa segi, sebelum Maxwell, tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang merupakan satu teori terpadu. Dalam dia punya empat perangkat hukum yang dirumuskan secara ringkas (tetapi punya bobot tinggi), Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan saling hubungan antara medan listrik dan magnit.</b><br />
<div class="fullpost"> <b><br />
<br />
Dengan begitu dia mengubah sejumlah besar fenomena menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan pegangan. Pendapat Maxwell telah jadi anutan pada abad sebelumnya secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.<br />
<br />
Nilai terpenting dari, pendapat Maxwell yang baru itu adalah: banyak persamaan umum yang bisa terjadi dalam semua keadaan. Semua hukum-hukum listrik dan magnit yang sudah ada sebelumnya dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell, begitu pula sejumlah besar hukum lainnya, yang dulunya merupakan teori yang tidak dikenal. Dari pendapat Maxwell ini dapat diperlihatkan betapa pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah sesuatu hal yang bisa terjadi. Gerak bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang bilamana sekali digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar. Dari pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini dia dengan tepat mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik.<br />
<br />
Jadi, pendapat Maxwell bukan semata merupakan hukum dasar dari kelistrikan dan kemagnitan, tetapi juga sekaligus merupakan hukum dasar optik. Sesungguhnya, semua hukum terdahulu yang dikenal sebagai hukum optik dapat dikaitkan dengan pendapatnya, juga banyak fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak terungkapkan.<br />
<br />
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.<br />
<br />
Meski kemasyhuran Maxwell yang paling menonjol terletak pada sumbangan pikirannya yang dahsyat di bidang elektromagnetik dan optik, dia juga memberi sumbangan penting bagi dunia ilmu pengetahuan di segi lain termasuk teori-teori astronomi dan termodinamika (penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell menyadari bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan sama. Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian lagi dengan kecepatan yang luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak (dalam suhu tertentu) pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-rumus ilmiah, dan mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.<br />
<br />
Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Dia teramatlah dini berkembang: pada usia lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas kerja ilmiah kepada "Edinburgh Royal Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Kawin, tetapi tak beranak. Maxwell umumnya dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.</b></div></div>Fauqi F.http://www.blogger.com/profile/06381093255469968343noreply@blogger.com0